Saat lulus SMA dan melanjutkan ke universitas, tentu kita dituntut untuk lebih mandiri. Hidup mandiri ini akan lebih terasa kalau Quipperian kuliah di kota lain yang bukan domisili kalian. Salah satu hal penting yaitu mendapatkan tempat tinggal yang bisa mengakomodir kebutuhan kamu untuk istirahat dan belajar.
Ini juga berlaku untuk Quipperian yang akan melanjutkan kuliah di Bumi Maleo, tepatnya di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kalau kamu berasal dari luar kota Gorontalo atau justru dari luar Sulawesi, pastinya akan memerlukan tempat tinggal. Apa Quipperian sudah memutuskan mau tinggal dimana? Untuk itu, Quipper Video merangkum beberapa akomodasi yang bisa kamu pilih.
Asrama Mahasiswa
Di antara Quipperian mungkin ada yang pernah merasakan tinggal di asrama saat duduk di sekolah menengah. Akomodasi tersebut juga bisa kamu nikmati kalau kuliah di Universitas Negeri Gorontalo. Kampus ini memiliki tiga asrama di lokasi berbeda.
Asrama pertama, yaitu asrama putri yang berada di kampus 1, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman. Asrama khusus perempuan ini terdiri dari empat lantai. Asrama kedua adalah asrama khusus mahasiswa laki-laki yang berlokasi di kampus 2 Jalan Raden Saleh. Setiap asrama dilengkapi dengan fasilitas, seperti tempat ibadah, akses WiFi dan sarana olahraga. Kamu bisa berlatih sepakbola, tenis, basket, bulutangkis, takraw atau voli, di lapangan-lapangan yang tersedia. Adanya tempat olahraga tentu bisa membuat kamu sehat dan jauh dari rasa bosan.
Kalau Quipperian memutuskan untuk tinggal di asrama, tentu kamu harus mematuhi tata-tertib yang berlaku. Hal ini demi kenyamanan kamu dan warga asrama lainnya. Tapi jangan membayangkan peraturan ketat dengan penjaga asrama yang galak dulu ya. Kehidupan di sini juga menawarkan banyak keseruan karena kamu bisa bertemu sesama mahasiswa dari berbagai daerah. Saat ada pertukaran pelajar, juga biasanya pihak kampus menempatkan mahasiswa tamu di asrama. Jadi Quipperian yang merantau bisa menemukan keluarga baru di sini.
Selain asrama putra dan putri, UNG juga menyediakan asrama Bidikmisi yang diperuntukkan untuk mahasiswa penerima beasiswa. Sama seperti dua asrama lainnya, asrama Bidikmisi terdiri dari empat lantai dan dilengkapi fasilitas yang sama.
Asrama Universitas Negeri Gorontalo bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Melainkan juga sarana berlatih softskill karena ada program pembinaan bagi penghuninya. Program difokuskan pada peningkatan kualitas individu, iman dan taqwa mahasiswa. Salah satunya, yaitu pelatihan public speaking yang bisa membuat Quipperian berani tampil di depan publik.
Quipperian yang tinggal di asrama juga bisa berhemat karena tidak dikenakan biaya alias gratis. Dana transportasi juga bisa kamu tabung karena letak asrama yang masih di dalam lingkungan kampus. Jadi kamu bisa mengaksesnya dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Sehat untuk tubuh, sehat juga untuk kantong mahasiswa kan?
Indekos
Apa Quipperian mau tinggal di luar asrama tapi masih berada di sekitar lingkungan kampus? Kalau begitu, kamu bisa memilih indekos atau rumah kontrakan yang menjamur di sekitar UNG. Pastikan Quipperian memilih tempat tinggal dengan jeli agar mendapatkan suasana yang kondusif untuk studi kamu.
Untuk menghindari pergaulan bebas, Quipperian bisa memilih kos yang terpisah antara penghuni laki-laki dan perempuan. Carilah indekos dengan kondisi lingkungan yang aman dan tidak jauh dari sarana umum yang penting bagi mahasiswa, seperti ATM, warung makan, swalayan atau warnet.
Selain itu, perhatikan fasilitas di dalam indekos. Fasilitas yang umum tersedia di dalam kamar yaitu lemari, meja belajar dan tempat tidur. Beberapa kos atau rumah kontrakan bahkan dilengkapi AC, akses WiFi dan televisi di tiap kamar. Untuk kebutuhan kamar mandi, ada yang berada di luar dan di dalam kamar. Begitu juga dengan dapur, karena tidak semua indekos menyediakan khusus untuk penghuninya.
Informasi tentang indekos, dapat kamu peroleh lewat info mulut ke mulut atau survei langsung ke lingkungan sekitar kampus. Semakin lengkap fasilitasnya tentu semakin tinggi juga biaya yang perlu kamu keluarkan. Rata-rata biaya kos yaitu sekitar Rp400 ribu, sedangkan untuk kontrakan Rp800 ribu-Rp1 juta-an. Quipperian bisa tentukan yang sesuai dengan kebutuhan dan dana yang tersedia.
Kalau Quipperian memilih tinggal di rumah kontrakan, tentu ada biaya lebih yang perlu kamu siapkan. Apalagi biasanya rumah kontrakan disediakan dalam kondisi kosong. Jadi kamu mesti menyiapkan perabotan seperti tempat tidur, lemari atau peralatan dapur. Jangan lupa juga persiapan dana untuk membayar listrik, air dan WiFi kalau kamu memasangnya sendiri. Tapi Quipperian bisa mengajak beberapa teman untuk tinggal bersama. Dengan begitu, biaya kontrakan jadi lebih hemat karena dibagi untuk beberapa penghuni.
Rumah Kerabat Atau Part Time di Toko
Untuk Quipperian yang mempunyai kerabat atau keluarga di sekitar UNG, bisa menjadikan rumah mereka sebagai alternatif tempat tinggal. .Hal ini akan membantu kamu menghemat uang saku selama kuliah nih Quipperian.
Selain di tempat kerabat, ada juga beberapa mahasiswa UNG yang mengambil pekerjaan part time di sekitar kampus sekaligus tinggal di dalam tokonya. Selain mendapat uang tambahan untuk kuliah, cara ini juga mengurangi pengeluaran akomodasi tempat tinggal.
Bagaimana, apa Quipperian sudah mempertimbangkan tempat tinggal yang akan kamu pilih? Setiap tempat, baik di asrama, indekos atau kontrakan, rumah keluarga atau kerabat, tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi semuanya melatih kamu untuk hidup mandiri. Jiwa sosial kamu juga akan terbentuk lewat interaksi dengan penghuni lainnya. Pastikan Quipperian memilih tempat tinggal yang paling nyaman ya. Dengan begitu, studi kamu selama di Universitas Negeri Gorontalo bisa berjalan dengan kondusif.
Penulis: Brian Sahar
Referensi:
Wawancara mahasiswa UNG : Elva Cahyani Kuni-mahasiswa program studi Akutansi UNG
Wawancara mahasiswa UNG : Al Jufri Hadju -mahasiswa program studi Fisika UNG
