“If you don’t have a test, you won’t be able to have a testimony.” Quipperian, quotes dari Iyanla Vanzant, inspirator ternama asal Amerika ini mengingatkan kita bahwa kita dianjurkan untuk tidak memberikan testimoni sebelum kita mencobanya sendiri. Dengan kata lain, kita dianjurkan untuk tidak memberikan penilaian sebelum kita mencari tahu atau mengenal secara lebih mendalam. Mengapa demikian? Sebab, tanpa didasari dengan pengetahuan ataupun pengalaman, testimoni atau penilaian kita nantinya cenderung bersifat subjektif lho, Quipperian.
Nah, kalau testimoni dari teman-teman mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) berikut ini wajib untuk kita simak, Quipperian. Karena mereka telah merasakan sendiri bagaimana serunya kuliah di Universitas Bangka Belitung. Penilaian mereka pun dijamin lebih objektif dan layak untuk dijadikan bahan referensi lho. Mau tahu apa kata mereka tentang UBB? Yuk, simak ulasannya.
Fitria, Mahasiswi Jurusan Agroteknologi Angkatan 2014
Mahasiswi jurusan Agroteknologi angkatan 2014 ini mengaku sangat puas ketika kuliah di UBB. Dari sisi akademik, Fitria merasa senang karena di kampus ini sering diadakan kuliah praktik, tidak melulu belajar di kelas. “Jadi bisa tahu bagaimana rasanya mengelola lahan yang digunakan untuk budi daya tanaman, bisa tahu bagaimana caranya menggunakan segala peralatan pengolahan tanah yang sudah modern seperti hand traktor,” ungkap Fitria.
Dari sisi non akademik, mahasiswi kelahiran Petaling, 19 Februari 1996 ini mengatakan bahwa banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan. Saat ini, Fitria aktif mengikuti organisasi Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam-Sosial atau yang sering disebut KOMPAS UBB. Tidak hanya jalan-jalan untuk menikmati keindahan alam, tetapi di sini ia diajarkan cara berorganisasi dengan mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Ia juga diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan dengan membantu sesama.
Sebagai contoh, Fitria dan KOMPAS UBB pernah melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Aceh dan juga membantu korban banjir yang ada di Bangka. Selain pengalaman, dari kegiatan sosial seperti ini, Fitria mendapatkan banyak sekali teman dan sahabat. Seru ya, Quipperian!
Robiansyah, Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Angkatan 2012
Senada dengan Fitria, Robiansyah pun mengungkapkan kesan positif ketika ditanya tentang bagaimana UBB di mata mahasiswanya. “UBB adalah universitas yang tergolong baru, namun memiliki segudang prestasi sekaligus memiliki fasilitas yang sangat memadai serta mampu berkompetisi dengan universitas lain yang telah lama berdiri,” ujar mahasiswa jurusan Agroteknologi angkatan 2012 ini.
Mahasiswa asal Koba, Bangka Tengah yang lahir pada tanggal 23 Maret 1992 ini juga merasakan bahwa UBB sangat mendukungnya untuk berprestasi bahkan hingga tingkat nasional. “Universitas Bangka Belitung banyak memberikan saya kesempatan untuk dapat berkiprah di tingkat nasional seperti mengikuti Kukerta Kebangsaan di Provinsi Riau pada tahun 2015. Selain itu, saya juga diberi kesempatan untuk mengikuti serangkaian organisasi kegiatan di Formatani (Forum Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia),” sambung Robiansyah.
“Selama berkuliah di sini saya memiliki banyak sekali kesan-kesan yang menarik yang membekas dan tidak akan pernah bisa saya lupakan. Dari universitas inilah pertama kali saya mulai memahami arti kehidupan yang sesungguhnya dan ke mana tujuan saya selanjutnya. Saya sangat cinta pada kampus ini karena memiliki inovasi yang berkelanjutan dan berkemajuan bagi mahasiswanya.
Contohnya, seperti adanya penambahan program studi serta peningkatan akreditasi. Saya juga berharap semoga Universitas Bangka Belitung selalu unggul dalam hal prestasi dan serangkaian kegiatan positif lainnya serta selalu terdepan baik dalam program akademik maupun non akademik,” kata Robiansyah sambil menutup wawancara.
Badriah Bafi, Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Angkatan 2014
Mahasiswi jurusan Agroteknologi ini mengatakan bahwa keinginannya untuk berkuliah di UBB karena terinspirasi dari kisah Laskar Pelangi. Beruntung setelah mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Bafi berhasil masuk ke UBB pada tahun 2014. Sebagai mahasiswa berprestasi, Bafi mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) selama satu semester kemudian dilanjutkan dengan beasiswa bidikmisi. Ia mengakui bahwa beasiswa yang disediakan oleh UBB sangat membantu dan menunjang perkuliahannya saat ini.
“Meskipun universitas ini masih tergolong baru, tetapi ilmu yang saya dapatkan tidak jauh berbeda dengan univeritas ternama yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan dosen yang mengajar di Universitas Bangka Belitung sangat profesional dan berkompeten dalam memberikan perkuliahan,” ujar mahasiswi kelahiran Musi Banyuasin, 12 April 1996 ini.
Berkuliah di UBB membuat Bafi mendapat banyak pengalaman berharga, mulai dari ilmu di kelas hingga sahabat dari berbagai daerah yang berbeda. Sebab Bafi sendiri bukan berasal dari Bangka, melainkan Kabupaten Musi Banyuasin, yang letaknya terpisah oleh Selat Bangka. Ia juga sering keluar kota untuk mengikuti lomba yang juga diikuti oleh kampus-kampus ternama lainnya. Kegiatan lomba yang sering ia ikuti berupa lomba karya tulis ilmiah, esai, dan debat. Ia pernah mengikuti lomba debat sampai ke Jakarta, Bogor dan Malang. Jauh juga ya, Quipperian.
Quipperian, membaca testimoni dari tiga mahasiswa UBB tadi saja sudah membuat tertarik untuk kuliah di UBB ya. Bagaimana kalau kita baca testimoni dari ratusan atau bahkan ribuan mahasiswa lainnya? Pasti akan lebih banyak kesan, pengalaman, cerita seru yang membuat kita semakin semangat untuk mendaftarkan diri di UBB. Oleh karena itu, segera siapkan diri kalian, dan selamat berjuang!
Penulis: Puspita Vicky
Referensi:
Wawancara dengan Fitria, Mahasiswi jurusan Agroteknologi Universitas Bangka Belitung Angkatan 2014
Wawancara dengan Robiansyah, Mahasiswa jurusan Agroteknologi Universitas Bangka Belitung Angkatan 2012
Wawancara dengan Badriah Bafi, Mahasiswi jurusan Agroteknologi Universitas Bangka Belitung Angkatan 2014