Home » Quipper Campus » Cara Jitu Masuk Universitas Syiah Kuala Lewat Jalur Mandiri

Cara Jitu Masuk Universitas Syiah Kuala Lewat Jalur Mandiri

Cara Jitu Masuk Universitas Syiah Kuala Lewat Jalur Mandiri

Terkadang nasib baik tak selalu hinggap di bahu kita, Quipperian. Bisa jadi kita gagal masuk ke Unsyiah lewat jalur SNMPTN, lalu gagal pula setelah mengikuti ujian SBMPTN. Kalian jangan menyerah dulu, masih ada jalur terakhir dengan peluang yang cukup patut diperhitungkan untuk masuk ke Unsyiah, yaitu dengan Jalur Mandiri Unsyiah (JMU). Tentu kalian tidak mau gagal lagi, kan di kesempatan terakhir ini? Kalau begitu perhatikan beberapa hal berikut yang dapat membantu Quipperian berhasil di JMU.

Tetap Belajar

Quipperian yang gagal dalam ujian SBMPTN, harus lebih giat belajar lagi. Salah satu caranya, yaitu belajar bersama dengan teman maupun kakak kelas yang dianggap menguasai bidang yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Kebanyakan orang hanya mempelajari apa yang dia sukai.

Hal ini tentu cukup untuk menghadapi JMU. Quipperian harus lebih giat mempelajari hal yang menjadi kelemahan kalian, khususnya pada mata pelajaran tertentu. Dengan demikian, kalian dapat melahap semua jenis soal ujian JMU.

Pilih Program Studi yang Tepat

Untuk mengikuti JMU, Quipperian harus memperhatikan dengan benar program studi yang dibuka di JMU. Umumnya JMU membuka banyak program studi, hanya saja untuk jenjang D-III. Namun, kalian jangan khawatir, kualitas para mahasiswa jenjang D-III juga tak kalah dengan jenjang S1. Setelah menyelesaikan D-III, kalian juga dapat langsung melanjutkan ke jenjang S1 untuk jurusan yang sama.

Perhatikan Peluang

Setiap jalur masuk universitas mempunyai porsinya sendiri, begitu juga dengan JMU ini. Di Unsyiah sendiri porsi penerimaan mahasiswa adalah 40% dari jalur SNMPTN, 35% dari jalur SBMPTN dan 25% dari Jalur Mandiri. Dengan demikian, kalian dapat mengulik lagi kira-kira berapa daya tampung untuk program studi yang diminati karena tidak tersedia secara khusus passing grade untuk JMU ini.

Selain memperhatikan porsi dan daya tampung melalui data passing grade SNMPTN dan SBMPTN, Quipperian juga perlu mencari tahu apakah ada program studi baru yang dibuka di Unsyiah. Biasanya program studi yang baru dibuka masih sepi peminat, dan ini merupakan kesempatan yang besar untuk Quipperian, terlebih lagi program tersebut masih berkaitan dengan yang diminati.

Pelajari Beberapa Jenis Tes

Tak beda dengan ujian SBMPTN, terdapat pula tiga jenis tes yang harus diselesaikan, di antaranya Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Tes Kemampuan Dasar, serta Tes Kemampuan Sosial Hukum dan Sains Teknologi.

Untuk latihan soal-soal ini, kalian dapat membeli buku contoh-contoh soal serta mengunduh di internet. Saat ini sangat banyak contoh-contoh soal untuk jenis-jenis tes kemampuan tersebut. Kalian juga dapat menghubungi kakak kelas yang mungkin saja masih menyimpan contoh-contoh soal di tahun sebelumnya.

Pertimbangkan Biaya

Salah satu alasan orang-orang mengurungkan niat untuk mengikuti JMU adalah karena biayanya yang relatif mahal sehingga banyak yang memilih untuk mengikuti SBMPTN pada tahun berikutnya. Di beberapa program studi biaya untuk JMU memang terbilang cukup mahal, tapi harus ditelusuri kembali apakah program studi yang kalian minati benar-benar membutuhkan biaya yang cukup mahal?

Sebab terdapat beberapa program studi yang dibuka melalui JMU, tapi masih dengan biaya per semester yang cukup terjangkau sehingga akan menjadi peluang tersendiri untuk Quipperian.

Diskusikan dengan Orangtua

Selain untuk menentukan program studi, juga harus mendiskusikan perihal keikutsertaan Quipperian di Jalur Mandiri, terlebih yang berkaitan dengan biaya. Tanyakan kepada orangtua, apakah mereka mampu untuk membiayai jika kalian diterima di program studi yang dituju, khususnya program studi yang memang memiliki biaya kuliah cukup tinggi.

Jika telah didiskusikan dan orang tua menyetujui, artinya langkah kalian akan semakin ringan untuk mengikuti seleksi melalui JMU.

Perhatikan Segala Hal Seputar Pendafataran dan Persyaratan

Adapun hal-hal yang berkenaan dengan pendaftaran antara lain:

  1. Peserta adalah lulusan SMA/Sederajat, paket C, serta tidak buta warna untuk perogram studi yang membutuhkan persyaratan tersebut.
  2. Melakukan pendaftaran melalui pendaftarand3.unsyiah.ac.id.
  3. Melakukan pembayaran biaya pendaftara melalui bank yang ditunjuk sebesar Rp 300.000,- (biaya pendaftaran dapat saja berubah setiap tahunnya).
  4. Mengikuti ujian pada tempat dan waktu yang telah disediakan.

Setelah Quipperian dinyatakan lulus melalui situs www.unsyiah.ac.id, masih ada pula yang harus Quipperian lakukan, antara lain:

  1. Melakukan pendaftaran ulang.
  2. Pembayaran biaya pendidikan.
  3. Melakukan pemeriksaan tes kesehatan dan tes narkoba.
  4. Mengisi biodata online.
  5. Menyerahkan berkas registrasi dengan melampirkan foto kopi ijazah yang telah dilegalisasi, fotokopi nilai UN dan pas foto berwarna ukuran 4×6.

Persiapan Menjelang dan Saat Pelaksanaan Ujian

Walaupun harus giat belajar dan mempersiapkan segala kebutuhan seputar ujian, jangan melewatkan hal-hal lain yang penting. Sehari sebelum ujian dilaksanakan, pastikan semua kebutuhan dan kelengkapan ujian telah ada di dalam tas, seperti alat tulis lengkap, kartu ujian, tanda pengenal, serta kebutuhan lainnya. Siapkan pula perbekalan seperti air minum dan makanan yang bisa memberi asupan untuk tetap menjaga kebugaran Quipperian.

Saat ujian berlangsung, jangan lupa dimulai dengan doa yang sungguh-sungguh. Selanjutnya, bacalah petunjuk pengerjaan soal, baik sistem penilaian dan pengisian lembar jawaban. Untuk mengefesiensikan waktu, kerjakanlah terlebih dulu soal yang menurut kalian mudah.

Selain itu, harus fokus terhadap soal ujian yang ada di hadapan Quipperian, jika orang-orang telah keluar sebelum waktu ujian selesai, tetaplah manfaatkan waktu dengan mencoba mengerjakan beberapa soal yang masih tertinggal atau memeriksa kembali jawaban yang telah diisi.

Demikianlah beberapa cara jitu agar kalian berhasil melewati JMU. Di jalur seleksi terakhir ini tentunya Quipperian ingin lulus, bukan? Oleh karena itu persiapkan segala halnya dengan baik dan maksimal. Semangat dan tetap optimis.

Penulis: Patria Hertana

Lainya untuk Anda