
Gerbang kampus Unsrat, pendidikan tinggi yang akan membawamu lebih dekat dengan karier impian (sumber : unsrat.ac.id)
Saat memulai kuliah, ada baiknya kamu sudah memiliki rencana saat kamu lulus nanti akan seperti apa. Sebab, jika kamu memiliki tujuan saat memulai kuliah, kamu bisa lebih punya perencanaan soal apa yang perlu kamu kejar dan persiapkan. Apalagi kalau ternyata kampus kamu melakukan penjurusan atau memiliki pilihan konsentrasi di tahun berikutnya. Sebab, pilihan kamu ini akan menentukan bidang spesialisasi kamu yang akan menjadi pilihan kariermu berikutnya.
Tapi tentunya secara garis besar, pilihan berkarier ada dua jenis, menjadi pekerja atau pemberi kerja alias entrepreneur. Tak peduli jurusan apapaun yang kamu pilih, kamu bisa saja menjadi entrepreneur. Bahkan, entrepreneur didorong untuk banyak belajar sekalipun kamu sudah menyelesaikan kuliah. Sebab, saat merintis usaha, entrepreneur biasanya mengerjakan banyak hal sendiri. Jadi, mungkin kamu bisa mulai menjajal berbagai ilmu tambahan yang dibutuhkan untuk cita-citamu itu.
Tapi, kalau kamu memilih untuk menjadi pekerja, maka kamu perlu menimbang soal masa depan kariermu. Maka, untuk mengembangkan kariermu setelah lulus kuliah nanti, ada baiknya melakukan beberapa hal berikut.
Kesempatan Kerja yang Mungkin Dimiliki
Kira-kira perusahaan apa saja yang membutuhkan kemampuan kamu, jabatan seperti apa yang mungkin kamu raih, jenjang karier dan bagaimana imbal balik finansial yang diinginkan, hal-hal seperti ini bisa turut membangun mimpi karier kamu ke depannya. Ketika kamu sudah memiliki target di depan, akan lebih mudah bagimu menyusun strategi yang tepat untuk mencapai target tersebut. Meski memang tak selamanya jalan menuju target itu mulus lancar. Mungkin awal karier kamu tidak terlalu menjanjikan, tapi setidaknya kamu memerlukan itu untuk meniti anak tangga karier yang diimpikan.
Coba susun rencana hidupmu dengan mempertimbangkan beberapa prioritas dalam jangka panjang. Rencanakan keinginanmu dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, jangan hanya satu atau dua tahun ke depan saja. Tentukan targetmu, misal kamu ingin menduduki posisi tertentu di perusahaan, prestasi apa yang harus kamu ukir di perusahaan tersebut, dan sebagainya.
Kenali Pekerjaan yang Kamu Kuasai
Jika kamu bukan orang yang gemar berencana, kamu boleh saja belajar dari pengalaman. Jadi, setelah lulus, kamu bisa mencoba berbagai bidang yang berbeda untuk menemukan di mana passion dan kemampuan kamu yang sesungguhnya. Sebab, biasanya kamu akan lebih lambat berkembang pada pekerjaan yang tidak benar-benar kamu kuasai. Nah, saat kamu sudah menemukan jenis pekerjaan yang memang kamu gemari, kamu bisa mulai serius meniti karier di bidang itu.
Cari Tahu Gaya Kerja yang Kamu Inginkan
Kenali cara kerja yang kamu inginkan. Apakah kamu adalah pekerja individual yang lebih suka bekerja sendiri? Atau kamu lebih suka pekerjaan yang membutuhkan disiplin dan lingkungan kerja yang terstruktur agar kamu lebih produktif? Dengan mengenali gaya kerja terbaik, kamu akan lebih produktif dan memberikan hasil terbaik.
Selain itu, kamu akan menghabiskan sepertiga hidupmu dalam dunia kerja. Jadi, menentukan karier yang cocok dengan kehidupan sosial kamu juga penting. Tentu kamu tak ingin berkeluh kesah sepanjang hari karena tidak cocok dengan rekan kerja bukan? Jika kamu adalah seorang penyendiri dan kurang suka bersosialisasi, mungkin kamu akan lebih menikmati kerja di rumah sendiri atau mendapat pekerjaan yang bersifat individual. Jika kamu suka bertemu orang lain, berkarier di bidang sales atau komunkasi tidak akan menjadi masalah buatmu.
Daftar Kelas Persiapan Karier
Masih bingung dengan pilihan kerja masa depan? Mungkin kamu memerlukan bimbingan pihak ketiga. Kamu bisa mencari tahu di mana kelas persiapan karier yang bisa kamu ikuti. Program ini akan membantumu mempersiapkan diri terjun ke pasar tenaga kerja. Di kelas ini, kamu akan belajar gimana cara membuat resume dan surat lamaran yang baik. Kamu juga akan dibekali kemampuan komunikasi dari ahlinya. Sehingga kamu bisa mendapat tips terbaik untuk menghadapi wawancara kerja.
Ada juga leaderless group discussion, di mana kamu di bimbing agar mampu secara elegan melakukan negosiasi gaji dan fasilitas. Nah, biasanya ada juga kelas kepribadian. Sebab, seni melamar kerja seringkali memerlukan seni menjual diri yang andal. Jadi, kalau kamu ikut program persiapan karier, pastinya akan semakin percaya diri untuk mulai meniti karier.
Tahu Jaringan Karier Alumni
Jaringan alumni bisa jadi salah satu cara untuk mendapat keterangan dan koneksi untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu. Dengan memanfaatkan jaringan alumni, kamu bisa tahu bagaimana sebaran karier alumni Unsrat, di perusahaan mana saja mereka bekerja dan bidang apa yang paling banyak digeluti.
Berprestasi dan Selesai Studi Tepat Waktu
Terakhir, kamu harus memastikan mampu memiliki prestasi dan keahlian di bidang studi yang kamu geluti. Selain itu, kamu juga harus tepat waktu menyelesaikan masa studi di kampus. Kamu nggak boleh keenakan sibuk dengan berbagai aktivitas sampai lupa menyelesaikan kuliah. Menjadi aktivis kampus tentu saja positif, tetapi jangan sampai larut sehingga kuliah kamu berantakan.
Selesai kuliah tepat waktu sangat penting sebab tawaran karier yang menanti juga banyak, karena itu kamu harus benar-benar sigap. Bisa jadi faktor itu menjadi salah satu pertimbangan saat kamu melamar pekerjaan.
Quipperian, sekian kiat-kiat memilih karier buat kamu yang mau masuk ke Universitas Sam Ratulangi yang berhubungan langsung dengan akses dan jaringan yang dimiliki kampus. Quipper Video Blog berharap kiat-kiat yang disampaikan tadi bisa menjadi pertimbangan kamu memilih karier nanti.
Penulis: Dwi Pravita