Tak jarang kamu pasti ditanya tentang jurusan apa yang akan kamu ambil di bangku kuliah. Kalau jawaban kamu adalah Ilmu kedokteran atau Ilmu Hukum, pertanyaan “bakal kerja di mana tuh nanti” tidak akan diajukan padamu. Namun, lain ceritanya kalau kamu menjawab ilmu yang tidak terlalu populer, misalnya seperti Statistika.
Mendengar jawaban kamu orang akan bertanya – tanya, “apa saja sih lapangan kerja bagi lulusan sarjana dari jurusan kuliah statistika? Apalagi Jurusan ini yang masih jarang terdengar oleh orang alias masih langka. Ilmu Statistika memang masih asing bagi beberapa orang, tentunya untuk pertanyaan-pertanyaan di atas perlu penjelasan lebih lanjut.
Definisi dari Statistika
Statistika adalah ilmu yang mirip matematika, tapi lebih memfokuskan diri ke arah data dan pengolahannya. Intinya, ilmu statistika mempelajari mengumpulkan, menganalisis dan mencari data sehingga dapat dijadikan sebuah informasi untuk banyak orang. Seperti dikutip dari laman http://www.stat.ipb.ac.id, anak Statistika diharapkan untuk:
(1) Memiliki kemampuan merumuskan masalah dan menyusun rancangan pengumpulan data yang efisien serta menerapkannya dalam bentuk survei sederhana maupun percobaan standar (faktorial penuh, ortogonal) yang sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi.
(2) Mampu mengelola dan menganalisis data menggunakan teknik-teknik statistika secara runut dengan bantuan perangkat lunak statistika, serta menerjemahkan hasil analisis sesuai dengan konteks yang dihadapi.
(3) Memiliki kemampuan menyajikan berbagai hasil analisis dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pengguna.
Dari penjelasan itu, kita bisa melihat kalau Statistika tidak hanya berkutat dengan data dan angka, lebih dari itu kamu dituntut untuk memberikan teknik pengumpulan data yang valid, bisa dalam bentuk survey dan polling. Selain itu kamu juga harus bisa menerjemahkan data dan angka menjadi bahasa yang bisa dibaca kaum awam.
Kalau kamu orang yang tidak keberatan berurusan dengan data, angka, dan analisisnya, jurusan ini tampaknya pas bagi Quipperian. Di sini kamu akan belajar mengenai cara mengolah data serta menganalisnya melalui metode yang tepat dan ilmiah. Mata kuliah yang didapat antara lain Metode Numerik, Aljabar Matriks, Komputasi Statistika I, dan Analisis Deret Waktu.
Quipperian, meski ilmu ini tidak sepopuler Kedokteran, Hukum, atau Arsitektur, ternyata persaingan masuk jurusan Statistika IPB sangat ketat, loh. Ilmu Statistika masuk di urutan 2 besar jurusan yang memiliki passing grade tertinggi di IPB sebesar 41,2% (sumber: http://www.masukuniversitas.com). Artinya, persaingan untuk masuk jurusan ini sangat sengit. Kalau kamu tidak punya cukup persiapan dan amunisi, siap-siaplah terpental.
Peluang Karier
Kembali ke pokok permasalahan awal, lulusan Ilmu Statistika akan bekerja di mana? Well, sebenarnya tidak sulit mencari pekerjaan dengan latar belakang ilmu statistika. Kamu tentu pernah mendengar quick count kan? Teknik penghitungan cepat ini sangat populer karena dapat menghitung cepat suara yang masuk dalam suatu pemilihan kepala daerah atau negara. Margin of error teknik quick count juga sangat minim. Kamu tahu Quipperian, teknik dan hasil quick count ini juga diolah melalui Ilmu Statistika.
Oleh karena itu, tak heran kalau ternyata lulusan Statistika juga banyak dicari loh. Jadi kamu jangan khawatir kesulitan mencari pekerjaan selepas lulus dari IPB nanti. Hal itu karena di setiap bidang akan selalu bertemu dengan data-data yang perlu dianalisis. Di bawah ini adalah beberapa tempat yang membutuhkan lulusan Statistika.
Hampir di seluruh lapangan pekerjaan memerlukan itu, banyak sekali sektor pekerjaan yang bisa dimasuki oleh statistisi antara lain di pemerintahan, industri, riset, marketing, ekonomi, financial, komputasi dan masih banyak lagi. Yuk cek dulu sektor pekerjaan yang bisa statistisi masuki.
- Pemerintahan
Kementerian dan lembaga tinggi negara tentu sangat membutuhkan ahli statistika untuk mempermudah pelayanan terhadap kebutuhan informasi kepada masyarakat seperti perhitungan jumlah penduduk, perhitungan riset pendidikan, indeks kesejahteraan dan masih banyak lagi. Hampir semua Kementerian dan lembaga tinggi negara membutuhkan ahli statistika, antara lain di Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Informasi dan Teknologi.
- Industri Swasta dan BUMN
Lulusan statistika sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan industri besar untuk menganalisis pasar, angka penjualan selama beberapa hari, dan apa penyebabnya. Lulusan ini bisa mendapatkan gaji besar untuk bekerja di sebuah perusahaan karena rumit dalam mengambil sampel data dan menganalisanya. Quipperian bisa mencoba untuk melamar pekerjaan di PLN, Telkom, dan Pertamina.
- Lembaga Survei
Lembaga survei satu dasawarsa ini sangat populer sebagai barometer keterpilihan seorang calon pemimpin daerah atau negara. Tidak hanya berupa quick count, produk lembaga survei juga dapat berupa elektabilitas calon-calon yang berkompetisi dalam pilkada atau pilpres. Oleh karena itu, dibutuhkan ahli statistika andal untuk membuatnya. Lembaga survei itu antara lain LSI, Populi Center, SMRC, dan CSIS.
- Perbankan
Dalam dunia perbankan, data-data yang tersedia, seperti saham, emas, mata uang, dan sebagainya perlu diolah dan dianalisis menjadi sebuah informasi yang masih sangat diperlukan. Oleh karena itu lulusan statistika bisa menjadikan bank sebagai pilihan tepat untuk bekerja dengan gaji yang tinggi.
- Dosen Statistika
Kalau kamu suka dengan dunia penelitian dan pendidikan, menjadi dosen adalah salah satu pilihan terbaik. Namun terlebih dahulu kamu dapat melanjutkan sekolah melalui program S2 magister. Setelah itu, kamu bisa mulai untuk mendaftar dosen di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
- Wirausaha Statistika
Tak dapat dipungkiri, lulusan statistika pun bisa menjadi seorang pengusaha dengan kemampuan yang dimilikinya. Kamu bisa mendirikan sebuah perusahaan rintisan (startup), jasa yang berhubungan statistika, mendirikan perusahaan lembaga survei, konsultasi statistika, dan lainnya.
Bagaimana Quipperian? Pintu sukses terbuka lebar untuk lulusan Statistika IPB. Yang terpenting kamu berusaha keras sejak masih di bangku kuliah ya. Untuk itu, persiapkan diri kamu untuk lulus ujian masuk SNMPTN dan SMBPTN IPB. Jangan lupa giat belajar, latihan soal, dan rajin ikut try out untuk mengasah kemampuan. Semangat Quipperian!
Penulis: Nurul Qolbi
