Quipperian, setelah lulus kuliah, apa sih yang akan kamu lakukan? Melanjutkan kuliah ke jenjang S2 atau langsung mencari pekerjaan? Jika kamu ingin langsung mendapatkan pengalaman kerja dan kebetulan memegang Ijazah S1 Pendidikan Bahasa Inggris, ada banyak sekali lho pekerjaan keren yang bisa kamu pilih.
Sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional, saat ini setiap orang memang dituntut untuk menguasai bahasa Inggris kan, Quipperian? Sebuah keuntungan jika kamu justru mempelajari penerapan bahasa ini secara khusus. Apalagi, tenaga profesional asing yang masuk ke Indonesia dan secara langsung menjadi pesaing bagi tenaga kerja lokal, semakin banyak. Tak heran jika program-program pelatihan bahasa Inggris, selain diminati oleh para pelajar dan mahasiswa, juga sangat dibutuhkan oleh para karyawan.
Lalu, secara spesifik, profesi apa saja sih yang bisa kamu geluti? Yuk, simak daftar berikut ini.
Pendidik
Dengan menekuni ilmu di bidang Pendidikan Bahasa Inggris, kamu tentu sudah menguasai inovasi-inovasi di bidang teknik mengajar di dalam kelas. Asah terus kemampuan berbicaramu ketika menjelaskan sebuah materi dengan cara yang tidak membosankan.
Kamu bisa menjadi guru di lembaga pemerintahan maupun swasta, misalnya sekolah atau bimbel. Jika ingin membuka lapangan kerja, kamu bisa menyelenggarakan les privat atau mengajak teman-teman dari jurusanmu untuk membuka bimbel sendiri.
Perhotelan dan Restoran
Di Bali, baik hotel maupun restoran rata-rata mewajibkan para stafnya menguasai bahasa Inggris. Di luar Bali pun kecenderungannya sudah mengarah seperti itu. Meningkatnya jumlah wisatawan asing ke Indonesia membuat semua pihak yang berkaitan dengan bidang pariwisata terus meningkatkan pelayanan, minimal membuat situasi yang kondusif dan nyaman ketika mereka ingin berkomunikasi.
Resepsionis, bagian marketing hotel, konsultan, pengembang bisnis, dan distributor bahan makanan untuk restoran adalah beberapa jenis profesi yang dapat kamu tekuni. Keahlian berbahasa Inggris ini akan kamu gunakan ketika berhadapan langsung dengan customer dan mitra kerja asing.
Misalnya saja sebagai distributor bahan makanan, kamu wajib memiliki pengetahuan khusus mengenai jenis-jenis bahan, kualitasnya, cara pengolahan dan pengemasan sebelum dijual, dan lain-lain. Kamu tahu sendiri kan, Quipperian, kalau mayoritas pemilik hotel dan restoran di Bali adalah orang asing. Kamu tidak hanya harus bisa berbahasa Inggris, tetapi juga memiliki kecakapan berkomunikasi yang luwes dan kepercayaan diri tinggi.
Tour Guide
Industri pariwisata saat ini semakin berkembang pesat. Selain Bali, kota-kota lain di Indonesia seperti Yogyakarta, Bandung, Lombok, dan Papua telah menjadi destinasi alternatif bagi wisatawan asing. Mengingat tidak semua orang Indonesia seperti penjual makanan dan toko oleh-oleh bisa berbahasa Inggris, peluang yang bisa kamu temukan adalah dengan menjadi tour guide atau pemandu tur. By the way, profesi ini tidak hanya mewajibkan kamu untuk jalan-jalan saja, lho. Kamu juga harus mengetahui seluk-beluk tentang lokasi wisata yang akan dikunjungi, termasuk cara mengurus akomodasi dan transportasinya ya.
Untuk menjadi tour guide, kamu bisa mengajukan diri ke sebuah agen pariwisata swasta maupun mengiklankan dirimu melalui media sosial. Biasanya sih para turis lebih tertarik untuk bergabung dengan tour and travel yang berpengalaman. Kamu juga bisa mendaftar sebagai tenaga kontrak pemerintahan dengan mendaftar langsung ke biro pemerintahan, seperti museum nasional.
Sama seperti ketika masih kuliah yang menuntut kamu untuk terus belajar, di dunia kerja pun seperti itu. Jika berniat menekuni profesi ini, tak ada salahnya untuk belajar dengan para senior yang sudah berpengalaman.
Translator dan Interpreter
Sebagai seorang penerjemah, tugasmu adalah mengalihbahasakan dari bahasa Indonesia menjadi bahasa Inggris dengan diksi (pilihan kata) yang mudah dimengerti. Penerjemah itu sendiri ada dua jenis lho, Quipperian. Pertama, penerjemah yang mengalihbahasakan tulisan seperti script, dokumen kontrak, naskah buku, dan lain sebagainya atau biasa disebut translator. Kedua, interpreter (penerjemah lisan) yang biasa disebut sebagai juru bahasa. Nah, contoh lingkup kerja translator dan interpreter seperti berikut ini.
- Penerjemah di dunia pendidikan, yaitu menjadi interpreter saat seminar internasional berlangsung, menerjemahkan diktat kuliah atau artikel jurnal.
- Penerjemah pemerintahan, yaitu menjadi interpreter saat ada kunjungan dari negara lain, konferensi, maupun pidato resmi, dan menerjemahkan dokumen-dokumen atau perjanjian internasional.
- Penerjemah perusahaan, meliputi pengalih bahasa untuk subtitle di bioskop atau editor akuisisi asing di penerbitan buku.
PNS di Kementerian Luar Negeri
Quipperian juga dapat melamar pekerjaan di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Di sini kamu diharuskan untuk bisa berkomunikasi dengan pihak-pihak penting yang berasal dari seluruh dunia. Bahasa pokok yang harus kamu kuasai tentu saja bahasa Inggris. Quipperian tentunya akan mendapat nilai tambah jika menguasai bahasa asing lain, misalnya bahasa Mandarin, Jerman, Prancis, Arab, dan lain-lain.
Jurnalisme
Quipperian juga bisa bekerja di bidang media massa sebagai seorang wartawan maupun presenter. Wartawan adalah salah satu pekerjaan yang dituntut mencari berita baru yang aktual dan bisa dipertanggungjawabkan.
Cobalah untuk melamar menjadi wartawan di bagian internasional. Mayoritas kantor media massa saat ini sudah menyediakan berita-berita nasional dalam bahasa Inggris. Sehingga kemampuan untuk mengalihbahasakan sumber berita menjadi penting. Selain kemampuan berbicara, kamu juga harus memiliki kemampuan menulis secara detail, jelas, dan berimbang.
Sama halnya dengan pekerjaan sebagai wartawan, presenter bertugas membawakan sebuah acara atau berita dengan bahasa yang efektif dan mudah dipahami. Kamu pasti tahu dong banyak berita mengenai politik dan hiburan yang menggunakan narasumber dari luar negeri. Nah di sinilah kemampuan bahasa Inggrismu akan berguna.
Selain gambaran di atas, sebenarnya masih banyak lagi kesempatan kerja untuk lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Terutama untuk kamu yang berjiwa sosial tinggi, senang bekerja outdoor, dan tidak ingin terikat dengan perusahaan tertentu. Misalnya menjadi entrepreneur atau wirausahawan, eksportir/importir, trainer, bahkan publik figur (motivator, aktor, dan artis). Yuk, Quipperian, rancang masa depanmu mulai dari sekarang. Good luck, ya!
Penulis: Tri Yekti Umbarwati
Sumber Informasi: