Setelah selesai menempuh perkuliahan dan mengantongi ijazah sesuai bidang yang kamu ditekuni, artinya telah sampai waktunya untuk melanjutkan perjalanan, yaitu mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat atau spesialisasimu. Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan untuk melamar kerja dan salah satunya adalah membuat CV. CV adalah salah satu berkas penting yang wajib dilampirkan saat melamar suatu pekerjaan. Artinya, CV harus dibuat dengan benar dan nggak asal-asalan, agar menarik di mata recruiter atau HRD perusahaan.
Apa Sih CV Itu?
Untuk para pencari kerja, CV adalah sebuah modal awal yang harus dimiliki agar bisa melamar pekerjaan. CV ini sendiri adalah singkatan dari Curriculum Vitae yang bisa juga disebut sebagai Riwayat Hidup. Di dalam berkas riwayat hidup ini ada cerita tentang kehidupan pemilik CV yang dituangkan secara rinci tapi ringkas, berisi tentang identitas pribadi, riwayat pendidikan, serta prestasi yang pernah diraih.
Seberapa Pentingkah CV Itu?
Saat melamar pekerjaan, berkas CV menjadi salah satu syarat wajib yang perlu dipenuhi. Sayangnya, karena kurangnya pengetahuan, bisa jadi CV yang kamu sertakan terlihat asal dan dibuat dengan tidak maksimal. Jika tidak dibuat dengan baik dan benar, akan membuat HRD enggan untuk membacanya dan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan menjadi hilang.
Jika ditanya seberapa penting CV untuk melamar pekerjaan maka jawabannya sangat penting. Ingin tahu seberapa pentingnya CV itu? Baca penjelasan berikut ini!
1. Menunjukkan kesan pertama
Para recruiter akan mencoba melihat kepribadian seseorang dari Curriculum Vitae yang sudah dibuat. Pada saat CV dibaca, secara otomatis itu akan menjadi kesan pertamamu. Karena itu, pastikan untuk menciptakan kesan pertama sebaik mungkin ya Quipperian.
2. Memperlihatkan profesionalitas
Jika CV ditulis dengan benar maka itu bisa menjadi salah satu cara menunjukkan profesionalitas sebelum bertemu langsung dengan recruiter. Selain isinya yang rinci tentang jenjang pendidikan sampai pengalaman kerja terakhir, bentuk dari CV itu sendiri bisa dinilai apakah yang membuat CV tersebut profesional atau tidak.
3. Menarik perhatian
Perhatikan penampilan CV agar dapat menarik perhatian recruiter sehingga bisa mendapatkan kesempatan untuk lolos ke tahap selanjutnya. Bisa dimulai dari pemilihan desain lalu memperhatikan kelengkapan isi dari Curriculum Vitae itu sendiri.
4. Jelaskan diri secara singkat
Isi Curriculum Vitae diawali dengan biodata atau data diri penulis. Tujuannya untuk menjelaskan diri secara singkat dan memberikan gambaran keahlian apa yang sudah dikuasai. Buat secara ringkas dan tidak bertele-tele agar recruiter tertarik sekaligus penasaran dengan pemilik CV tersebut.
5. Menunjukkan kelebihan dan kemampuan
Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pastikan untuk menonjolkan kelebihan dan kemampuanmu secara jujur dan tidak berlebihan di dalam CV yang kamu buat, dan hindari untuk menuliskan kekurangan yang dimiliki.
Alasan CV Harus Menarik
CV yang memiliki desain menarik dan isi yang lengkap tetapi ringkas bisa menarik perhatian recruiter untuk membacanya dan ingin bertemu dengan pemilik CV tersebut. Terlebih lagi, dalam mencari pekerjaan kamu tidak hanya bersaing dengan segelintir orang, melainkan puluhan bahkan hingga ratusan orang.
Untuk meraih kesempatan agar dapat lolos ke tahap selanjutnya terutama interview awal, CV harus dibuat semenarik mungkin. Dengan begitu, kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan impian jadi lebih besar.
Gunakan kreativitasmu agar bisa membuat Daftar Riwayat Hidup yang berbeda dan memiliki ciri khusus dan mampu menciptakan kesan di mata recruiter. Jangan membuat CV yang terlalu panjang, agar waktu yang dibutuhkan untuk membaca dan memahami isinya tidak terlalu lama.
Baca juga: 7 Tips Raih Peluang Karier Menjanjikan bagi Fresh Graduate
Cara Membuat CV yang Menarik
Agar kesempatan diterima kerja lebih besar, membuat CV yang menarik merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Lalu, bagaimana ya caranya membuat Daftar Riwayat Hidup yang menarik?
1. Pahami isi CV
Pertama adalah dengan menguasai atau memahami isi dari CV yang dibuat. Isi dari daftar riwayat hidup harus lengkap dan ringkas. Biasanya diawali dengan identitas diri, lalu riwayat pendidikan, poin tentang karakter diri, keahlian yang dikuasai, lalu pengalaman kerja terakhir yang dilalui.
Agar lebih lengkap bisa juga menambahkan pelatihan apa saja yang pernah dilalui, jika ada. Lalu hal lain seperti hobi yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar saat itu. Tulis semuanya dengan singkat dan jelas supaya enak saat dibaca.
2. Pilih desain sederhana tapi menarik
Usahakan memilih desain yang sederhana tapi tetap menarik. Mulai dari pemilihan warna, font, sampai tata letak harus diperhatikan. Saat membuatnya cobalah lihat dari sisi recruiter yang akan membacanya, apakah sudah menarik dan enak dibaca atau belum.
3. Pastikan memiliki isi yang detail
Untuk memastikan isi yang dituangkan di dalam CV lengkap dan detail, kamu dapat menggunakan poin-poin agar bisa disajikan secara singkat dan jelas. Selain menuliskan pengalaman kerja dan berorganisasi, kamu juga perlu mencantumkan keahlian baik hard skill dan soft skill yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Memiliki kemampuan bahasa asing juga menjadi nilai plus dan wajib kamu tuliskan di dalam CV. Semakin banyak keahlian yang kamu miliki, akan membuat CV mu menjadi semakin berharga.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Membuat Surat Lamaran Pekerjaan!
4. Tambahkan informasi media sosial
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah akun media sosial. Saat ini, kontak yang dicantumkan di dalam CV tidak sebatas nomor telepon dan email. Kamu perlu juga menuliskan media sosial yang kamu gunakan.
Untuk mengenal lebih jauh pemilik CV, para recruiter tidak segan untuk mengunjungi laman media sosialmu dan mencari informasi lebih di sana. Jika kamu mampu menggunakan media sosial secara cerdas, kamu akan menciptakan kesan pertama yang jauh lebih baik lagi. Apalagi, kalau kamu mencantumkan media sosialmu tanpa diminta, sudah pasti akan menjadi nilai lebih di mata recruiter.
Jika CV sudah dibuat selengkap dan sedetail mungkin, menonjolkan kelebihan yang dimiliki, dan menggunakan desain yang sederhana tapi tetap terlihat menarik, recruiter akan lebih mudah mengingat Curriculum Vitae yang dibaca dan akan memberikan kesempatan untuk melakukan interview dengan pemilik CV tersebut.
Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty T