
Sumbangsih peningkatan ekonomi dari sektor industri kreatif menunjukkan peran yang sangat positif pada beberapa waktu belakangan ini, terlebih ketika negara kita menghadapi situasi pandemi. Melihat tren yang ada saat ini, sektor industri ekonomi kreatif punya potensi pertumbuhan yang gede banget, lho, Quipperian.
Berdasarkan data dari Focus Economy Outlook 2020 menunjukkan bahwa, sektor ekonomi kreatif mampu menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 1.100 triliun. Tentunya angka yang sangat besar ya Quipperian? Dan hal tersebut menunjukkan bahwa ekonomi kreatif Indonesia masih mampu bertahan di tengah pandemi ini.
Nah, dengan mengetahui fakta tersebut, pastinya kamu mulai berpikir untuk berkarier di lingkup ekonomi kreatif nih. Iya kan? Namun, kira-kira apa saja ya jenis usaha atau pekerjaan yang termasuk dalam lingkup ekonomi kreatif? Untuk mengetahui hal ini lebih lanjut, Quipper Blog sudah menyiapkan rangkuman jenis-jenis profesi yang bisa kamu pilih jika ingin berkarier di lingkup industri ekonomi kreatif.
17 Pilihan Profesi di Lingkup Industri Kreatif
1. YouTuber

Menjadi YouTuber bahkan sudah banyak dicita-citakan oleh sebagian anak muda. Profesi yang terkesan menyenangkan dan mudah ini memang bisa membuatmu jadi kaya, asalkan konten video yang kamu buat itu seru, unik, kreatif, dan berfaedah.
YouTube memang membagi penghasilan iklan yang mereka dapat kepada para content creator. Semakin banyak orang yang menonton video kita, semakin banyak pula uang yang akan kita dapat. Kalau dilihat dari vlog para YouTuber, banyak kisah sukses yang bikin ngiler. YouTuber muda seumuran kita bahkan ada yang sudah bisa beli rumah sendiri dari penghasilan YouTube, lho!
Untuk menjadi seorang YouTuber, modal utama yang kamu butuhkan adalah kepercayaan diri dan keahlian kamu di suatu bidang. Kamera video serta perlengkapan lainnya itu cuma alat saja.
Sekarang ini, kita sudah punya banyak banget role model yang bisa kita ikuti. Kamu bisa menjadi YouTuber yang fokus membahas games, musik, traveling, atau bisa juga menjadi YouTuber yang memberi pengajaran materi-materi di sekolah, kayak yang Quipper Video lakukan.
Baca juga: Dari Hobi Jadi Bisnis, Ini Dia 5 Bidang Usaha Potensial Pengusaha Muda!
2. Content Writer

Profesi satu ini cocok banget untuk kamu yang kreatif di bidang penulisan. Sekarang ini banyak banget perusahaan yang mempunyai media, dalam bentuk digital maupun cetak. Perusahaan ini juga merekrut karyawannya secara in-house.
Melalui media-media tersebut, perusahaan menyajikan konten-konten yang berhubungan dengan bidang usahanya. Contohnya adalah media yang sedang kamu baca ini, blog milik Quipper.
Untuk mengisi media itu dengan artikel yang tepat dan berkualitas tentu dibutuhkan penulis konten yang andal serta strategis. Di situlah kerennya content writer. Pertanyaannya, untuk menjadi content writer, kuliah apa sih yang dibutuhkan? Setidaknya ada dua jurusan yang paling relevan, yaitu Jurusan Ilmu Komunikasi dan Jurusan Sastra.
Di Fakultas Ilmu Komunikasi kamu akan belajar tentang cara efektif untuk membuat pesan komunikasi yang strategis. Kamu bisa mempelajarinya di Program Studi Ilmu Komunikasi yang disediakan oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS).
Lalu kalau kamu memilih Jurusan Sastra kamu akan terbiasa dengan penulisan yang sangat memperhatikan story telling kreatif. Kamu juga jadi jago banget di urusan teknis penulisan. Kamu jadi tahu apa yang mesti ditulis untuk menghadirkan kesan tertentu. Apalagi kalau kamu memilih sastra asing, bisa menguasai bahasa asing adalah nilai tambah yang berarti untuk seorang content writer.
Baca juga: 4 Jenis Beasiswa Kampus Swasta yang Bisa Kamu Manfaatkan
3. Animator

Coba deh kamu ingat-ingat sepuluh judul film terakhir yang ada di bioskop. Kayaknya, setengah darinya adalah film yang menampilkan animasi. Betul nggak?
Animasi itu memang sajian visual yang disukai. Ketika dunia dan gerak manusia itu terbatas, cerita-cerita di dunia animasi bisa jauh lebih bebas dalam mewujudkan imajinasi creator.
Namun, animasi tak cuma dibutuhkan di industri perfilman. Kamu pun bisa menjadi YouTuber yang menampilkan konten-konten dalam bentuk animasi. Kabar baiknya, masih sedikit, lho, YouTuber yang menggunakan skill animasi, kebanyakan masih menampilkan vlog.
Jika kamu tertarik belajar, Quipper Blog rekomendasikan kamu masuk ke kampus SAE Institute. SAE Institute membuka beberapa jurusan di bidang media kreatif, salah satunya adalah Jurusan Animasi.
Oh ya, di kampus yang berasal dari Australia ini kamu juga bisa belajar menjadi seorang film maker andal dengan mengikuti program Digital Film Making atau Film Production. Kamu bisa menjadi sutradara, kameraman, atau pun produser film. Di kampus SAE ini fasilitasnya lengkap banget lho!
Baca juga: Tips Kuliah di Luar Negeri Bermodal Bahasa Inggris Pas-pasan
4. Video/Music Editor

Profesi satu ini cocok banget untuk kamu yang suka musik. Jika menggeluti profesi ini kamu mungkin tak akan banyak bersinggungan langsung dengan instrumen musik sebagai personel band. Profesi music editor adalah profesi di balik layar.
Kamu akan membantu musisi untuk mengaransemen musiknya, mengatur kualitas suara, dan meraciknya hingga menjadi sebuah rekaman yang enak didengar.
Bagi Quipperian yang ingin mendalami bidang ini sekarang bisa banget lho! Karena saat ini di Indonesia sudah ada sekolah yang menyediakan pendidikan di bidang music editing dan video editing, yaitu SAE Institute Indonesia.
Baca juga: Ingin Kuliah Dengan Dana Terbatas? Cek Strateginya Berikut Ini!
5. Penulis

Kalau kamu suka menghayal, berimajinasi, mengamati dunia sekitar, ngobrol dengan banyak orang, dan mengunjungi tempat-tempat, profesi penulis cocok banget untukmu. Kamu akan suka membuat cerita epic sesuai keinginanmu yang bisa berpengaruh untuk banyak orang.
Menjadi penulis itu bidangnya banyak, lho. Kalau kamu suka sastra, kamu bisa menjadi penulis cerpen, novel, atau puisi. Jika kamu suka dengan dunia film, kamu juga bisa jadi penulis naskah film. Kalau karyamu mulai disukai banyak orang, penghasilan yang bisa kamu dapat banyak banget! Penulis naskah film bisa dapat gaji sampai seratus juta lho untuk satu film.
6. Chef

Jangan lupa, bidang kuliner itu masuk ke dalam ekonomi kreatif, bahkan jadi yang terbesar. Pak Triawan Munaf menyebutkan bahwa dari bidang kuliner, Ekonomi Kreatif mendapat sumbangan pemasukan sebesar 41,69%, sementara bidang fashion sebesar 18,15%.
7. Desainer grafis

Dengan berkembangnya industri kreatif saat ini, kebutuhan profesi desainer grafis juga makin meningkat. Menjadi seorang desainer grafis ada dua pilihan, yaitu bergabung dengan perusahaan atau freelance dan keduanya menjanjikan pendapatan yang cukup menarik.
Sebagaimana namanya, pekerjaan seorang desainer grafis tidak jauh-jauh dari membuat gambar, seperti ilustrasi, elemen website, konten sosmed, logo, dan masih banyak lagi. Kalau kamu ingin jadi seorang desainer grafis andal, kamu bisa belajar di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Maranatha. Bukan hanya desain grafis, di Jurusan DKV kamu akan mempelajari hal-hal menarik lain terkait bidang desain.
8. Art director

Art director merupakan posisi yang menjembatani client atau pengguna jasa dengan tim desainer. Jadi, client tidak langsung bertemu dengan desainer untuk kemudian dibuatkan desainnya tetapi berkonsultasi terlebih dahulu dengan art director. Setelah keinginan client dipahami kemudian art director membuatkan brief desainnya secara detail yang kemudian brief itu digunakan sebagai rujukan desainer dalam membuat konten desainnya.
9. Copywriter

Sekalipun menggunakan kata writer tapi profesi ini berbeda dengan profesi penulis pada umumnya. Seorang copywriter bertugas membuat merangkai kalimat menarik yang dimuat untuk materi iklan dan biasanya jumlah kalimat yang dirangkai tidak terlalu panjang, tergantung pada media promosi yang digunakan.
10. Creative director

Creative director adalah posisi yang membawahi art director. Jadi, creative director tidak berkomunikasi langsung dengan desainer. Creative director biasanya menentukan pattern desain seperti apa yang digunakan termasuk komponen-komponen pendukung desain lainnya, seperti warna, shipe, font, dan lain-lain.
11. Broadcaster

Profesi broadcaster sudah cukup terkenal sejak dulu bermulai dari semakin banyaknya stasiun-stasiun radio di Indonesia. Namun, saat ini profesi ini ternyata semakin banyak diminati seiring dengan semakin banyak pula media yang bisa digunakan, entah itu televisi maupun media online. Oh ya, sebagai tambahan informasi buat Quipperian bahwasanya terminologi yang digunakan untuk profesi ini ada beberapa, antara lain host, continuity presenter, anchor, MC, dan reporter.
12. Sound engineer

Ranah kerja sound engineer biasanya berhubungan dengan produksi musik, film, dan iklan. Basically, seorang sound engineer bisa dipahami sebagai teknisi yang bertugas mengutak-atik settingan alat dan software pendukung untuk menghasilkan produk suara atau sound yang memenuhi standar produksi.
13. Voice over artist

Voice over artist adalah orang yang bertugas dalam proses produksi iklan atau kartun untuk mengisi suara. Untuk bisa maksimal dalam menjalani profesi ini, kamu harus mampu mendalami karakter tokoh yang diperankan dan juga mampu mengatur intonasi suara.
14. Desainer fashion

Manfaat dari hadirnya desainer di dunia fashion membuat industri ini semakin berkembang. Desainer fashion adalah orang yang berperan dalam menciptakan desain-desain menarik untuk produksi fashion. Untuk menjadi desainer fashion diperlukan kemampuan berpikir kreatif, ketelitian, dan juga kemampuan komunikasi yang baik karena akan berhubungan dengan para client.
15. Fotografer

Kalau profesi yang satu ini tentunya udah nggak asing lagi ya, Quipperian? Dari waktu ke waktu kebutuhan jasa fotografer tidak pernah surut bahkan di era digital seperti saat ini perusahaan yang membutuhkan jasa fotografi juga semakin meningkat. Ketika memilih menjadi fotografer, kamu juga perlu memiliki spesialisasi lho! Beberapa spesialisasi di lingkup fotografer antara lain fotografer fashion, fotografer komersial, fotografer makanan, fotografer wedding, fotografer studio, dan jurnalis foto.
Skill yang dibutuhkan pada masing-masing spesialisasi tersebut berbeda-beda, jadi akan lebih baik jika kamu fokus saja dulu ke salah satu spesialisasi.
16. Videografer

Videografer adalah orang bertugas membuat konsep video, kemudian melakukan pengambilan gambar, bahkan bisa juga melakukan proses editing sebelum proses editing untuk hasil produksi dilakukan oleh editor.
Penting banget seorang videografer untuk mengupdate informasi tentang tren video terkini agar memiliki referensi terkini ketika dibutuhkan. Selain memahami tren video, seorang videografer juga wajib banget menguasai software-software pengolahan konten video agar konten yang dihasilkan lebih maksimal.
Baca juga: Cek 5 Alasan Kuliah di Bidang Kreatif, Daftar Juga Seminar Gratis Virtual Design!
17. Arsitek

Profesi berikutnya yang paling diminati di era industri kreatif adalah arsitek. Tentunya kamu juga udah nggak asing lagi dong dengan profesi yang satu ini? Atau mungkin profesi ini merupakan cita-cita kamu ya?
Arsitek adalah orang yang berperan dalam proses membangun suatu bangunan, perannya meliputi perancangan desain, perkiraan anggaran, sampai dengan mengontrol proses pengerjaan. Seorang arsitek perlu memastikan bahwa bangunan yang dibuat sesuai dengan rancangan yang diberikan dan untuk itu arsitek intens berkomunikasi dengan kepala tukang atau dikenal dengan istilah mandor. Kalau kamu tertarik jadi arsitek, bisa belajar di Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan.
Nah, gimana Quipperian? Semakin tertarik untuk nyemplung ke dunia industri kreatif? Coba ajak ngobrol orang tuamu untuk mendiskusikan pilihan-pilihan kamu ya! Dan kalau kamu ingin tahu lebih banyak lagi seputar jurusan dan karier di bidang industri kreatif, kamu bisa kunjungi Quipper Campus.
Penulis: Quipper Campus
Diperbaharui oleh: Mawardi Janitra