Punya Kemampuan Broadcasting Mumpuni Cuma Bisa Kerja di TV?

Menonton TV masih jadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Maka dari itu, kerja di TV terlihat menyenangkan dan keren. Tak heran apabila kerja di TV menjadi impian bagi banyak anak muda. 

Profesi sebagai reporter, presenter, tim kreatif, pengarah kamera, editor atau produser adalah deretan cita-cita bagi mereka. Nah, buat kamu yang penasaran tentang dunia kerja di TV, pahami yuk apa keunggulannya dan bidang mana selain industri TV yang membutuhkan kemampuan broadcasting?

Keunggulan Kerja di TV

Kira-kira, apa saja ya hal-hal menarik dan perlu diketahui seputar kerja di TV?

1. Jam kerja berbeda dengan orang kantoran

Kalau orang yang bekerja kantoran punya jam kerja yang tetap, beda halnya dengan bekerja di stasiun televisi. Kerja 8 jam sehari atau pulang jam 5 sore mungkin nggak bakal sering kamu temui. 

Jam kerja di stasiun televisi standarnya 8 jam sehari, sama seperti kantor pada umumnya. Namun, jam kerja tersebut dibagi menjadi shift harian. Bisa jadi kamu harus datang ke kantor atau studio dini hari atau tengah malam karena harus meliput siaran tertentu. Namun, dengan begini, kamu jadi punya waktu lebih fleksibel dan nggak akan bosan dengan rutinitas ala pekerja kantoran. 

2. Bisa keliling Indonesia atau dunia

Kerja di TV juga bisa bikin kamu keliling seluruh Indonesia, bahkan dunia! Terutama bagi kameramen dan jurnalis yang ada kalanya harus meliput suatu berita di tempat tertentu langsung di tempatnya, misalnya seperti berita tentang bencana alam atau sekadar liputan tentang destinasi wisata di daerah tersebut.

Enaknya, kamu bisa keliling Indonesia atau dunia gratis karena dibayarin kantor. Wah, seru ya! Apalagi kalau kamu bekerja di program liburan atau destinasi wisata. Kamu jadi bisa kerja sekaligus liburan ke tempat-tempat indah dan menakjubkan. 

3. Jaringan luas

Bagi beberapa orang, alasan utama kerja di TV adalah supaya bisa ketemu artis-artis. Nah, kerja di TV memang bisa memperluas koneksi atau jaringan kamu, lho. Kamu bisa bekerja sama dengan artis ternama di Indonesia dan siapa tahu juga bisa bertemu dengan artis ternama dari luar negeri.

Selain artis, kamu juga bisa kenal dengan insan pertelevisian lainnya seperti presenter, jurnalis, produser, dan sebagainya. Karena punya jaringan yang luas, tidak dipungkiri kamu bisa merambah ke bidang lainnya karena koneksi yang kamu punya ini. Punya mimpi ketemu selebriti setiap hari? Salah satu caranya adalah bekerja di TV. 

4. Mengasah kreativitas dan manajemen waktu

Karena sistemnya yang kejar tayang, mereka yang bekerja di belakang layar televisi dituntut untuk menjadi kreatif. Terutama untuk tim kreatif dengan program harian, mereka harus menyiapkan konten program untuk keesokan harinya.

Karena sistem kejar tayang ini pula seorang karyawan di stasiun TV jadi harus pintar dalam mengelola waktunya. Jam kerja yang tidak ajeg mengharuskan mereka untuk pintar dalam mengatur waktu karena berbeda dengan karyawan biasanya.

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia pertelevisian, kamu bisa kuliah di Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang berlokasi di Jalan Damai No. 11 Daan Mogot, Jakarta. Di kampus ini, kamu tidak hanya bisa mengembangkan hobi dan talenta, tetapi kamu juga bisa mempersiapkan masa depan karier kamu di media digital, konten online, perfilman, hingga penyiaran.

Ada dua peminatan di kampus ini, yaitu Jurnalisme Multimedia dan Produksi Multimedia. Di peminatan Jurnalisme Multimedia, kamu akan belajar tentang cara membuat dan mendistribusikan konten berita untuk disajikan di media multiplatform. Sedangkan di peminatan Produksi Multimedia, kamu akan belajar tentang teknik-teknik produksi konten, seperti penyutradaraan, tata kamera, tata suara, penulisan naskah, dan sebagainya. 

Di kampus ATVI, kamu akan belajar dari tenaga pendidik yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Kampus ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menciptakan atmosfer dunia kerja nyata, jadi kamu bisa belajar sambil praktik. Setelah lulus dari ATVI, kamu akan menjadi seorang profesional yang siap kerja dan berdaya saing untuk berkarya di perusahaan-perusahaan ternama.

Kelemahan dan Keunggulan Konten TV vs YouTube, Simak Yuk!

Media Lainnya yang Butuh Kemampuan Broadcasting

Ternyata, kemampuan broadcasting yang kamu punya tidak hanya berguna untuk kerja di TV saja, lho. Keahlian broadcasting juga bisa diaplikasikan di media digital lainnya di luar televisi. Akan ada waktunya televisi mundur karena perkembangan dunia media digital yang sangat pesat seperti YouTube, Instagram, startup, dan e-commerce serta media sosial lainnya yang mampu menampilkan informasi lebih cepat dan langsung.

Kuliah di ATVI tidak hanya mempersiapkan kamu untuk kerja di dunia televisi saja. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan kemampuanmu untuk mengelola channel YouTube. Youtuber yang biasa kamu tonton juga merupakan bentuk broadcasting karena mereka menyiapkan konten dan menampilkannya untuk audiences lewat channel Youtube yang mereka punya.

Jangan salah, media sosial juga membutuhkan skills di bidang broadcasting. Apalagi Instagram yang sekarang sudah ada fitur IG Live dan IG TV. Keahlian broadcasting seperti membuat dan mengolah konten sangat dibutuhkan di media sosial saat ini, terutama bagi online shop atau influencer. Broadcasting skills juga banyak dibutuhkan oleh startup atau e-commerce, terutama untuk membantu memasarkan produk yang mereka punya. Sekarang ini, sudah banyak startup atau e-commerce yang menggunakan media video untuk menarik perhatian konsumen.

Begitulah kira-kira gambaran kerja di TV. Bagi kamu yang punya atau ingin mengasah broadcasting skills, kamu bisa pilih kuliah di ATVI yang siap membentuk kamu sebagai seorang profesional di dunia broadcasting. Cakupan kerjanya yang luas juga memudahkan kamu dalam mencari kerja yang sesuai dengan passion kamu. Semangat!

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!