Hai Quipperian, buat kamu yang bercita-cita masuk Jurusan Sastra, pernahkah membayangkan untuk menjalani profesi sebagai penulis naskah atau script writer di masa depan nanti? Nggak ada salahnya kok, karena seorang lulusan Sastra memiliki potensi yang besar untuk menjalani karier tersebut!
Jadi, kalau selama ini kamu sering menyimpan rasa kagum saat menikmati suatu karya film atau karya audio visual lainnya yang menarik dan berkualitas, kamu juga bisa berperan menciptakan karya serupa. Karena seorang script writer adalah sosok yang sangat berjasa dalam menciptakan sisi menarik dan meningkatkan kualitas suatu karya audio visual.
Mengenal Profesi Script Writer
Script writer merupakan seorang pekerja kreatif yang mengembangkan ide ke dalam bentuk naskah atau cerita untuk keperluan produksi karya audio visual atau audio saja. Karya yang dimaksud mulai dari film, sinetron, iklan, drama, sandiwara radio, hingga program televisi dan radio. Karya-karya audio visual modern seperti video blog (vlog), YouTube series, web series, hingga games juga membutuhkan peran seorang script writer.
Seorang script writer harus pandai menyusun naskah dalam format tertentu yang terdiri dari berbagai komponen mulai dari karakter tokoh, dialog, monolog, deskripsi visual, alur, konflik, dan sebagainya.
Tugas Seorang Script Writer
Gambarannya, tugas seorang script writer adalah sebagai berikut:
- Melakukan riset dari ide dasar
- Membuat kerangka awal naskah (pengembangan ide/development)
- Menggarap naskah atau cerita sesuai format yang dibutuhkan
- Berkoordinasi dengan tim seperti produser dan sutradara untuk menyesuaikan naskah dengan kebutuhan
- Berupaya menambahkan unsur-unsur yang membuat penonton menikmati alur cerita
Lulusan Sastra Juga Bisa Jadi Script Writer
Bicara soal peluang kerja lulusan sastra, memang tak bisa terlepas dari profesi yang berkaitan dengan menulis. Karena itulah, script writer adalah salah satu profesi yang cocok untuk digeluti lulusan sastra.
Seorang lulusan sastra biasanya telah terbiasa dengan penulisan naskah drama. Jadi, selain memiliki pengetahuan berbahasa yang baik, kreativitasnya dalam mengolah cerita juga sudah terasah. Nah, perlu kamu ketahui, dalam membuat naskah yang baik, selain kreativitas juga diperlukan imajinasi serta proses riset untuk memperkuat cerita.
Salah seorang mahasiswa sastra yang terjun di bidang script writing adalah Moch. Rizky Rifaldi. Ia meraih juara ketiga dalam lomba “Short Script Writing” atau penulisan naskah film pendek dalam Bahasa Inggris tingkat Nasional. Lomba ini merupakan salah satu cabang yang dipertandingkan di Telkom Annual Contest of English Society (TACES) 2021 oleh Telkom University, Minggu, 13 Juni 2021.
Pada kategori “Short Script Writing”, peserta ditantang untuk menginterprestasikan tema “Bold to Step Arise” sebagai tema besar TACES 2021 ke dalam naskah sepanjang 10 halaman. Rizki menggarap naskah berjudul “Shooting Star” yang berkisah tentang seorang pemuda yang bertemu dengan dua orang yang merupakan korban bullying atau perundungan.
Pesan moral yang Rizky angkat adalah bahwa seseorang yang dibully tidak menandakan bahwa ia lemah. Rizky merupakan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia angkatan 2019 yang saat ini sedang duduk di semester ke-4 dan menyukai dunia sastra.
Baca juga: Mengenal Universitas Teknokrat Indonesia, Kampus Kece di Lampung!
Ia membutuhkan satu minggu untuk menyelesaikan naskah dengan tema yang harus “winning idea” dan mudah untuk diikuti. Proofreading menjadi kunci lainnya dimana tata bahasa dan kaidah penulisan harus benar-benar diperhatikan untuk memaksimalkan nilai.
“Perasaan saya setelah memenangkan lomba ini tentulah senang karena ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti perlombaan script dan harapan kedepannya semoga kemampuan saya dalam menulis naskah sastra terus meningkat,” ujar Rizky.
Mengirim mahasiswa ke perlombaan Bahasa dan Sastra Inggris adalah bagian dari upaya memperkenalkan ke masyarakat bahwa Prodi Sastra Inggris Teknokrat mengikuti tren dan kebutuhan industri kreatif saat ini.
“Saat ini kuliah di Sastra Inggris perlu diarahkan ke penulisan kreatif lintas genre dan mahasiswa perlu menguasai publikasi sastra secara digital,” ucap Kaprodi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia Suprayogi, M.Hum.
Menanggapi hal tersebut Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, merespons positif prestasi mahasiswanya. Ia salut prestasi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia sudah sampai level Nasional bahkan Internasional.
Mahathir memberikan apresiasi yang tinggi karena Rizky sudah mengharumkan nama kampus hingga tingkat Nasional. Ia pun berharap Rizky bisa menjadi panutan bagi mahasiswa lainnya. “Saya juga berharap mahasiswa lain dapat aktif di kegiatan ekstrakulikuler dan menggali potensi dirinya. Selain bidang akademik, kampus juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk aktif dalam bidang keilmuan tertentu atau sesuai dengan potensinya termasuk dalam bidang lomba-lomba,” tambahnya.
Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia, Kampus Pencetak Lulusan Siap Kerja dan Penuh Prestasi
Kamu tertarik berprestasi dan mendapat dukungan yang positif dari kampus seperti Rifky? Tidak salah kalau kamu memilih Universitas Teknokrat sebagai kampus impianmu. Karena, Universitas Teknokrat senantiasa memberikan dukungan bagi mahasiswa untuk berprestasi sesuai bidang yang diminati!
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com
Penulis: Tim Universitas Teknokrat Indonesia (Diolah Tisyrin Naufalty T)
Editor: Tisyrin Naufalty T