Di tengah perkembangan industri perbankan yang selalu menunjukkan tren positif, profesi banker kemudian menjadi salah satu profesi yang banyak diimpikan oleh semua orang.
Industri perbankan dalam hal ini banyak menjadi pilihan karena menawarkan berbagai keuntungan seperti jenjang karier yang menjanjikan, serta gaji yang cukup besar ditambah tunjangannya yang menarik. Hal ini kemudian telah menjadikan persaingan bekerja di industri perbankan pun juga semakin ketat.
Mengingat persaingan yang ketat, maka para calon banker perlu membekali diri dengan ilmu yang mumpuni. Nah, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) merupakan salah satu kampus yang melahirkan para banker berkompeten lho!
Yuk mari kita pahami dulu apa aja kompetensi yang harus dimiliki seorang banker?
Kompetensi yang Harus Dimiliki Banker
Kompetensi adalah suatu hal yang wajib dimiliki oleh setiap calon tenaga kerja, termasuk pada pegawai bank atau banker. Kompetensi ini penting mengingat industri perbankan adalah salah satu lembaga yang memiliki regulasi-regulasi cukup ketat. Regulasi ini tentu berkaitan dengan sifat dari bank itu sendiri, yang merupakan institusi keuangan yang dipercayai oleh masyarakat.
Ikatan Bankir Indonesia (IBI) dalam hal ini telah membagi kompetensi yang harus dimiliki seorang banker menjadi dua aspek penting, yakni aspek kompetensi teknis (yang terdiri dari 9 kompetensi) dan juga aspek kepemimpinan.
Aspek Kompetensi Teknis Banker
Kompetensi teknis yang dimiliki oleh banker pada dasarnya disesuaikan dengan masing-masing bidang dan jabatan yang diduduki. Namun, ada kompetensi-kompetensi tertentu juga yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap banker. Adapun kompetensi tersebut adalah:
- General banking. Kompetensi ini penting untuk agar calon banker dapat mengetahui setiap produk ataupun kegiatan operasional perbankan.
- Risk management. Kompetensi ini dibutuhkan agar seorang banker dapat memiliki kemampuan manajemen untuk meminimalisir risiko yang mungkin timbul.
- Wealth management, adalah kompetensi manajemen kekayaan yang akan memungkinkan seorang bankir untuk mengelola kekayaan nasabah.
- Internal audit, adalah kompetensi yang harus dimiliki banker, dan bisa diperoleh melalui pendidikan formal khususnya di bidang akuntansi.
- Compliance adalah bentuk ketaatan terhadap setiap ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam industri perbankan.
- Treasury dealer. Kompetensi ini penting agar seorang banker dapat menjalankan tugasnya dalam me-manage aset bank.
- Funding & service, adalah kompetensi yang harus dimiliki para calon bankir yang ingin menduduki jabatan teller, customer service, dan juga bagian funding.
- Operation adalah kompetensi penting yang harus dimiliki banker untuk menjamin pengelolaan bisnis perbankan dapat terus berjalan sebagaimana mestinya.
- Credit, adalah kompetensi yang diperlukan oleh seorang banker yang ingin memfokuskan kegiatannya pada usaha perkreditan.
Aspek Kemampuan Kepemimpinan Banker
Kemampuan kepemimpinan adalah salah satu jenis soft skill yang wajib dimiliki oleh seorang banker. Hal ini penting mengingat, profesi banker pada dasarnya tidak hanya berkaitan dengan memimpin diri sendiri saja, akan tetapi juga menjadi pemimpin bagi banyak orang lainnya.
Apabila kamu memiliki kompetensi yang satu ini, jalan menuju karier di industri perbankan yang gemilang tentu akan terbuka lebar. Seseorang dengan kompetensi kepemimpinan yang baik memiliki sikap, sifat, dan skill-skill turunan lainnya yang akan mendorong kemajuan bank tempatnya bekerja.
Adapun skill turunan lainnya yang akan dimiliki oleh seorang dengan kemampuan kepemimpinan yang baik adalah integritas, rasa tanggung jawab yang besar, cepat dalam memahami permasalahan serta cerdas dalam mengambil langkah solusi, memiliki manajemen stres yang baik, percaya diri dan berkharisma, mandiri, serta tentunya juga dapat berkomunikasi dengan baik dalam tim.
Kedua jenis aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang banker tersebut sejatinya dapat dipelajari dan dilatih. Perlu diingat bahwa untuk dapat mendaftar proses seleksi sebagai banker, diperlukan sebuah ijazah pendidikan formal.
Nah, proses menempuh pendidikan formal ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki banker di atas. Untuk itu, memilih Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sebagai lembaga pendidikan formal yang melatih dan mengajarkan dua aspek kompetensi banker di atas, adalah pilihan yang tepat.
(Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia, Kampus Pencetak Lulusan Siap Kerja dan Penuh Prestasi)
Alumni UTI Menangkan Persaingan Dunia Kerja di Bank

Ricky Kurniawan, S.S.
Di tengah persaingan dunia kerja di industri perbankan yang cukup ketat, sudah banyak alumni Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang terbukti dapat bersaing dengan baik. Beberapa diantaranya adalah Ricky Kurniawa, S.S., alumni S1 Sastra Inggris UTI yang telah bekerja di Bank Negara Indonesia (BNI), Apriliya Pratiwi, A.Md., S.I.Ak, yang telah bekerja di Bank Mandiri, serta Ketut Sagita Laksamana Putra, S.Kom yang saat ini menjadi audit intern di Bank BRI.

Apriliya Pratiwi, A.Md., S.I.Ak.
Selain itu, ada juga alumni Sastra Inggris UTI, Nada Nia, S.S., yang juga telah bekerja di Bank BRI, dan Ardian Ardiwiranata, S.S., yang telah bekerja di Bank BNI. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari keberhasilan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dalam mendidik sekaligus menggali potensi-potensi mahasiswanya.

Nada Niya, S.S.
Menurut Nada Nia, S.S., Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) tidak hanya membekali mahasiswanya dengan berbagai macam materi perkuliahan yang relevan dengan praktik pada dunia kerja, akan tetapi juga dibekali dengan pendidikan karakter, yang telah membuat alumni-alumninya memiliki kepribadian yang hebat dan berbudi pekerti luhur.

Ardian Ardiwiranata, S.S.
Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga dibekali dengan berbagai macam skill berguna, seperti public speaking, skill di bidang kesekretariatan, skill presentasi bisnis, bahkan keterampilan-keterampilan pendukung lainnya di bidang IT. Menurut Angga Saputra Nuryadi, S.Kom, alumni S1 Informatika Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), keaktifannya pada di bidang robotik yang telah difasilitasi dengan baik oleh universitas, telah mendorong keberhasilannya di industri perbankan.
Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dalam hal ini menyediakan beberapa program studi seperti S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Teknologi Informasi, dan juga S1 Informatika, yang akan mampu mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com
Penulis : Febiola
Editor : Alty
