Bakery dan pastry adalah dua istilah yang merujuk kepada kue atau roti. Kedua istilah tersebut sudah lama kita kenal tetapi terkadang masih saja keliru dalam membedakannya.
Nah, khususnya buat Quipperian yang punya passion di bidang kuliner, tentunya pengetahuan tentang perbedaan pastry dan bakery ini penting banget lho!
Pengertian Pastry dan Bakery
Pastry berasal dari bahasa Prancis “patisserie” yang berarti kue atau dapat juga kita pahami sebagai pengetahuan dalam mengolah dan menyajikan kue. Ada pula pendapat yang menyatakan pastry sebagai bahan kulit pada jenis kue tarts, pie, dan sejenisnya.
Berdasarkan beberapa keterangan tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwasanya pastry adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan pengelompokan kue atau menyebut adonan kulit untuk membuat kue-kue seperti puff pastry, pie, dan choux pastry
Sedangkan bakery adalah bagian dari pastry yang menangani pembuatan sponge cake, croissant, roti, danish, dan jenis kue lainnya yang dalam pembuatannya melalui proses pemanggangan. Bakery berasal dari kata “bake” dalam bahasa Inggris yang berarti memanggang.
Jika ditinjau dari bahan-bahan yang digunakan sebenarnya kurang lebih sama saja antara keduanya. Bahan-bahan seperti tepung, garam, gula, dan air bisa kita temui sebagai bahan dasar pembuatan pastry dan bakery.
Namun, ada juga bahan-bahan yang khas ditemui pada masing-masing adonan, misalnya ragi yang biasa ditemukan pada bahan bakery yang berfungsi sebagai pengembang adonan. Sedangkan produk pastry umumnya memiliki banyak kandungan lemak.
Nah, dari pengertian tersebut bisa terlihat dengan jelas persamaan dan perbedaan antara pastry dan bakery ya!
Baca Juga: Mau Terjun di Bidang Kuliner? Pahami Perbedaan Jurusan Culinary Arts dan Jurusan Pastry Arts!
Perbedaan Pastry dan Bakery
Lebih jelasnya mengenai perbedaan antara pastry dan bakery terangkum dalam tabel berikut:
| Faktor | Bakery | Pastry |
| Bahan dasar | Ragi, tepung terigu, garam, gula | Air, tepung, telur, gula, shortening |
| Tekstur | Berserat, empuk | Garing, sedikit lembut, berlapis-lapis, renyah |
| Peran lemak | Memperkuat ikatan tepung, penambah rasa | Membuat penampilan lapisan dalam dan luar lebih baik, menghasilkan tekstur renyah |
| Negara asal | Timur Tengah | Eropa |
Adapun contoh jenis produk pastry dan bakery lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.
Contoh Jenis Produk Pastry dan Bakery
Contoh Produk Pastry
Berikut adalah contoh-contoh produk pastry.
Puff pastry
Puff pastry adalah salah satu jenis pastry yang mempunyai struktur kering dan berlapis-lapis. Lapisan-lapisan yang ada pada puff pastry terbuat dari adonan yang berbahan baku tepung terigu yang dilapis dengan lemak padat hingga diperoleh struktur adonan dan lemak dengan jumlah yang banyak.
Saat proses pemanggangan, adonan puff pastry bisa menghasilkan uap dalam lapisan-lapisan adonan. Uap tersebut menyebabkan tekanan dalam adonan yang mengakibatkan volume puff pastry bertambah.
Choux pastry
Choux pastry adalah salah satu jenis pastry yang sudah sering kita jumpai dengan nama kue sus. Bentuknya unik dan memiliki isi yang lembut dengan rasa manis. Bagian kulitnya memiliki tekstur yang renyah dan empuk.
Choux pastry ini juga ada beberapa jenis lho, Quipperian! Beberapa di antaranya yaitu eclairs, chouquettes, profiterole, dan cream puffs.
Danish pastry
Danish pastry mempunyai bentuk khas berlapis dan terlaminasi oleh bahan yang memiliki rasa manis. Beberapa jenis pastry yang tergolong sebagai danish antara lain cinnamon rolls, spandauer, raisin swirl, dan masih banyak lagi.
Croissant
Croissant adalah salah satu pastry yang berasal dari Prancis dan sudah populer sejak abad 19. Ada pula sumber lain yang menyatakan croissant berasal dari dari Austria dan diperkenalkan ke masyarakat Prancis pada abad ke 18.
Croissant juga cukup populer di Indonesia. Kamu bisa menjumpai croissant di berbagai toko kue. Umumnya croissant berbentuk seperti bulan sabit dengan tekstur lembut dan renyah dan sangat cocok dikonsumsi bersama segelas kopi atau teh hangat.
Contoh Produk Bakery
Beberapa contoh produk bakery yang bisa kamu temui adalah sebagai berikut:
Roti
Tentunya Quipperian sudah sangat familiar dengan produk bakery yang satu ini. Roti sudah sering kali kamu temui bahkan sejak masih kecil. Roti adalah produk bakery yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, air, gula, dan ragi. Umumnya ditambahkan bahan-bahan lain seperti telur, garam, mentega, susu, dan bread improver.
Cookies
Cookies adalah salah satu produk bakery kering yang dalam pembuatannya menggunakan bahan-bahan seperti susu, margarin, gula, gara, telur, dan baking powder. Cookies harus memiliki kadar air kurang dari 5% agar memiliki tekstur yang renyah, untuk itu proses pemanggangannya harus diperhatikan dengan cermat agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Seiring berjalannya waktu, baik pastry maupun bakery pun mengalami perkembangan inovasi sehingga saat ini kamu bisa mengenal beberapa produk kekinian seperti croffle, Korean garlic bread, dan Japanese milk bread.
Masing-masing produk tersebut memiliki pasarnya sendiri di Indonesia. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa produk pastry dan bakery selalu memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.
Nah, tentunya hal ini bisa juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi kamu yang ingin mendalami bidang pastry dan bakery. Memulai bisnis bidang pastry dan bakery sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Yang menjadi modal utama dalam bisnis ini adalah ilmu dan pengetahuan di bidang bakery dan pastry. Dengan modal ilmu tersebut, kamu bisa berinovasi menghasilkan varian-varian produk pastry dan bakery terbaru yang bisa menggaet banyak pelanggan.
Ada beberapa pilihan jika kamu ingin belajar dan mendalami bidang pastry dan bakery, yaitu mengikuti kursus dan mengikuti pendidikan formal. Kelebihan mengikuti kursus adalah biaya yang dikeluarkan cenderung lebih murah tetapi bisa mendapatkan ilmu sesuai dengan bidang kursus yang dipilih. Namun, durasi belajarnya sangat singkat dan kesempatan untuk mendalami materi yang dipelajari juga sangat terbatas.
Sedangkan, jika kamu memilih pendidikan formal, kamu bisa mendapatkan durasi belajar yang lebih lama tergantung program yang kamu pilih. Kamu akan punya kesempatan untuk mendalami ilmu pastry dan bakery lewat tugas akhir, memperoleh support system dari kampus, ada kesempatan mendapatkan beasiswa, dan yang paling penting adalah mendapatkan ijazah pendidikan tinggi.
So, jika kamu tertarik mengikuti pendidikan formal untuk mendalami bidang pastry dan bakery, kamu bisa memilih Akademi Tata Boga Bandung (ATB). Kampus ini memiliki jurusan khusus yang mempelajari bidang pastry dan bakery yaitu Jurusan Pastry Arts yang terdiri dari dua pilihan program yaitu D1 dan D3. Proses pendidikan juga didukung oleh chef instructure yang profesional dan fasilitas belajar yang memenuhi standar.
Akademi Tata Boga Bandung juga menyediakan program magang pada masing-masing program untuk mempersiapkan mahasiswanya agar mampu menjalani karier profesional setelah lulus. Yuk cek informasi lengkap tentang kampus ini di Quipper Campus!
Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani