Pilihan profesi di dunia kerja saat ini kian beragam. Bahkan, tak sedikit profesi yang dahulu hampir tak terpikirkan malah mampu memberikan penghasilan yang lumayan. Kamu masih bingung akan pilihan profesi yang bisa kamu geluti kelak? Mulailah dengan menekuni keterampilan yang dapat membawamu kepada profesi yang menjanjikan.
Berkaitan dengan keterampilan yang bermanfaat, berdasarkan catatan Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dengan mengamati alumni mereka, terdapat setidaknya tiga keterampilan dasar yang paling banyak dibutuhkan user di dunia kerja. Mau tahu apa aja? Simak yuk pembahasannya!
Skill Bidang Broadcasting yang Paling Banyak Dicari di Dunia Kerja
Bagi kamu yang belum punya bayangan akan profesi tertentu, ada baiknya membekali diri terlebih dahulu dengan keterampilan yang bermanfaat. Nah, tiga jenis keterampilan bidang broadcasting ini bisa banget kamu pelajari dari sekarang agar nantinya bermanfaat buat kamu di masa depan:
1. Menulis naskah
Saat ini skill menulis tidak bisa disepelekan lagi lho, Quipperian! Hampir semua sektor industri membutuhkan seseorang yang bisa menghasilkan suatu naskah yang sesuai dengan kebutuhan industrinya. Kalau bicara industri perfilman dan broadcasting, keterampilan menulis naskah paling banyak dibutuhkan.
Naskah di industri perfilman itu memuat alur cerita, penokohan, dialog, monolog, hingga deskripsi visualnya. Kalau kamu berminat untuk menjalani karier profesional di dunia pernaskahan, penghasilannya cukup menjanjikan lho! Di Indonesia, honor yang diterima seorang penulis naskah film bisa mencapai Rp100 juta per film. Sedangkan di Korea, honor yang diterima seorang penulis naskah film bisa mencapai Rp1 miliar per episode. Hhmm, dengan honor segitu ternyata berbanding lurus ya dengan kualitas film-film yang dihasilkan oleh industri film Korea selama ini?
2. Penguasaan kamera
Kemampuan untuk menggunakan kamera dengan baik pada saat ini sepertinya menjadi obsesi hampir semua kaum milenial ya? Pasti kamu juga kan? Setidaknya kamu berusaha menghasilkan gambar yang baik dengan menggunakan kamera ponsel untuk keperluan konten media sosial atau sekarang banyak orang berambisi menjadi Youtuber. Namun, untuk bisa bersaing di dunia kerja, kemampuan ini harus kamu tingkatkan sampai pada penguasaan kamera profesional karena harus menyesuaikan dengan standar industri.
(Baca juga: Kelemahan dan Keunggulan Konten TV vs YouTube, Simak Yuk!)
Memang, kamu bisa menguasai kamera profesional baik kamera biasa atau kamera video secara otodidak. Caranya yaitu dengan membeli sendiri kameranya kemudian mencari berbagai literatur baik itu yang gratis ataupun berbayar untuk bisa menggunakannya. Hanya saja, nantinya akan mengalami kesulitan untuk menentukan standar yang baik yang sesuai dengan kebutuhan industri. Untuk itu akan lebih baik jika kamu ikut kelas-kelas yang berhubungan dengan penguasaan kamera yang diajar langsung oleh para profesional, atau mempelajarinya secara serius di bangku kuliah, misalnya dengan kuliah di ATVI yang menyediakan program-program menarik sesuai kebutuhan industri.
3. Editing
Seiring dengan dunia Youtuber yang makin hits, sejatinya kemampuan video editing sangat dibutuhkan. Youtuber adalah sebutan untuk talent atau artisnya sedangkan yang melakukan proses video editing adalah editor. Proses editing memerlukan keahlian khusus bukan hanya sebatas teknik, tetapi seorang editor juga harus bisa menciptakan sebuah kesan ketika kontennya dilihat, dibaca, atau ditonton. Untuk itu, diperlukan jam terbang dan pengetahuan yang selalu up to date.
Jika di dunia perfilman, seorang editor harus mampu menciptakan kesan yang sesuai dengan gambaran yang direkomendasikan seorang penulis naskah dan sutradara. Bukan hanya di dunia perfilman atau YouTube saja, kemampuan editing juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan untuk berbagai kepentingan seperti promosi dan branding.
Gimana Quipperian? Sudah cukup jelas ya mengenai definisi dari beberapa skill bidang broadcasting yang dibutuhkan dunia kerja saat ini? Ketiga skill yang kita bahas barusan, semuanya tidak hanya bermodalkan bakat lho! Diperlukan latihan dan arahan yang baik agar kamu bisa menghasilkan suatu karya yang baik dan untuk itu ATVI hadir sebagai wadah untuk mengasah keterampilanmu.
(Baca juga: Punya Kemampuan Broadcasting Mumpuni Cuma Bisa Kerja di TV?)
Lewat Program Studi Produksi Siaran TV yang dimiliki ATVI, kamu bisa mempelajari skill seperti editing, penguasaan kamera, dan menulis naskah langsung dari pengajar-pengajar yang sudah sangat berpengalaman. Secara umum, melalui program ini kamu akan mempelajari berbagai skill yang dibutuhkan dalam setiap tahapan dalam kegiatan produksi.
Dimulai dari tahapan pra produksi yang merupakan tahapan persiapan sebelum memulai proses pembuatan film yang akan digarap. Semua persiapan yang dilakukan bertujuan agar karya yang dihasilkan nanti sesuai dengan ekspektasi. Untuk melancarkan persiapanmu di tahap pra produksi, maka kamu akan diajari hal-hal seputar penemuan ide dan implementasinya ke dalam bentuk sinopsis, lalu membuat skenario dan storyboard.
Selanjutnya, kamu akan mempelajari proses-proses di fase produksi yang mana di fase inilah dilakukan pengambilan gambar (shooting) yang sesuai dengan pengembangan naskah yang sebelumnya dilakukan pada fase pra produksi. Untuk melancarkan kegiatan di fase produksi, kamu akan diajari tentang penyutradaraan, tata kamera, tata suara, tata rias, tata artistik, dan proses-proses lainnya. Oh ya, selain yang berhubungan dengan proses kreatif, kamu juga akan diajari untuk dapat menguasai penggunaan peralatan produksi, mulai dari kamera, lighting, dan sebagainya. Tidak hanya sampai disitu lho, kamu juga akan diajarkan untuk melakukan proses pengeditan gambar, animasi, penambahan grafik, efek, musik, dan suara ke dalam video, dan tahapan ini disebut pasca produksi.
Wah, lengkap juga ya skill dan pengetahuan yang ditawarkan lewat Program Studi Siaran TV ATVI? Dan sebagai info tambahan, bahwa ATVI ini bernaung di bawah PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dan berafiliasi dengan beberapa anak perusahaan EMTEK lainnya yang berhubungan dengan pertelevisian seperti SCTV, Indosiar, dan O Channel. Hmmm, makin kebayang ya seperti apa keseruan dan prospek karier kedepannya dengan kuliah di ATVI? Pelajari informasi tentang ATVI melalui profilnya di Quipper Campus ya!
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com