Quipperian tau nggak sih? Ternyata saat memasuki dunia kerja nanti, bekal hard skills atau kemampuan sesuai bidangmu aja nggak cukup lho. Untuk mendapatkan performa yang gemilang, kamu harus bisa mengkombinasikan hard skills dan soft skills.
Hard skill erat kaitannya dengan kemampuan utama atau ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk pekerjaanmu nanti. Misalnya, kalau kamu adalah seorang mahasiswa Jurusan Akuntansi Bisnis, maka hard skills yang kamu miliki adalah hal-hal yang berhubungan dengan menghitung, perpajakan, keuangan, dan keilmuan di bidang akuntansi. Tentunya hard skills ini bisa kamu dapatkan dari pembelajaran di kampus, sesuai dengan bidang yang kamu pilih.
Sementara soft skills sering diartikan sebagai keterampilan yang berkaitan dengan kepribadianmu seperti kreativitas, kemampuan bersosialisasi, dan banyak lagi. World Economic Forum melalui The Future of Jobs Report 2018 memaparkan, para pemberi kerja akan lebih banyak mempertimbangkan keterampilan soft skills saat merekrut orang.
Lalu, apa aja sih soft skills yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja global? Laporan tersebut memaparkan beberapa skills alias kemampuan yang paling dibutuhkan pada tahun 2022, antara lain complex problem-solving, critical thinking and analysis, creativity, originality and initiative, leadership and social influence, serta emotional intelligence.
Nah, seluruh kemampuan tersebut masuk kategori soft skills. Kalau kamu belum paham apa arti masing-masing kemampuan tersebut, Quipper akan membantu lewat pemaparan di bawah ini, simak ya!
Soft skills yang paling dibutuhkan di tahun 2022
1. Complex problem-solving (kemampuan memecahkan masalah yang rumit)
Salah satu soft skill yang paling dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja tahun 2022 adalah complex problem-solving. Complex problem-solving meliputi kemampuan; mengidentifikasi masalah yang terjadi, meninjau dan menyusun informasi yang terkait dengan masalah yang ada, mengelola informasi tersebut sebagai jalan keluar, serta mengimplementasikannya hingga mengevaluasi langkah-langkah yang dipilih.
Saat bekerja nanti, bisa jadi kita akan dihadapkan pada berbagai masalah baik terkait dengan pekerjaan maupun masalah pribadi yang bisa berimbas pada pekerjaan. Kemampuan complex problem-solving atau memecahkan masalah tentu diperlukan agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan masalah dapat terselesaikan dengan tuntas.
2. Critical thinking and analysis (berpikir kritis dan analisis)
Kemampuan critical thinking and analysis alias berpikir kritis dan analisis juga perlu dimiliki oleh para pekerja untuk menghadapi tantangan di tahun 2022 nanti. Kemampuan berpikir kritis dan analisis sangat erat kaitannya dengan kemampuan memecahkan masalah.
Saat dihadapkan pada suatu masalah atau kesulitan, orang yang berpikir kritis dan punya kemampuan analisis akan dapat melihat berbagai sisi dari masalah tersebut. Dengan begitu, maka seseorang melihat letak kesalahan dan menemukan jalan keluarnya.
3. Creativity, originality and initiative (kreativitas, orisinalitas, dan inisiatif)
Creativity merupakan skill yang pastinya sudah familiar di telingamu kan? Rupanya, skill ini juga sangat diperlukan di dunia kerja tahun 2022. Kreativitas diperlukan di berbagai bidang, nggak terbatas pada bidang kreatif dan seni aja.
Setidaknya ada 5 hal yang berhubungan dengan kreativitas di tempat kerja yaitu; inisiatif, kreatif, tanggung jawab, kemandirian, dan orisinalitas. Inisiatif akan terlihat dari kemauan untuk mengambil tanggung jawab dan menghadapi tantangan. Kreatif erat kaitannya dengan memunculkan ide-ide baru dan pengaplikasiannya. Tanggung jawab diperlukan saat kamu mengambil keputusan atas ide yang dibuat. Kemandirian diperlukan supaya kamu nggak selalu bergantung dengan orang lain. Sedangkan orisinalitas sangat penting untuk melahirkan ide-ide kreatif yang benar-benar lahir dari pemikiran Quipperian.
Kemampuan leadership and social influence (kepemimpinan dan pengaruh sosial) juga diperlukan di tahun 2022. Untuk mengasah kemampuan ini, Quipperian bisa melakukannya dengan cara menjadi pemimpin dalam suatu organisasi atau komunitas. Nah, dengan menjadi seorang pemimpin, otomatis kemampuan untuk mempengaruhi orang lain alias social influence juga akan terasah.
Selain itu, dengan menjadi seorang influencer di media sosial juga pastinya dapat mengasah kemampuan social influence lho! Zaman sekarang, banyak banget kan influencer yang usianya masih muda-muda. Quipperian mau coba jadi influencer? Ingat untuk mengajak kepada hal-hal yang positif ya!
5. Emotional intelligence (kecerdasan emosional)
Emotional intelligence (kecerdasan emosional) juga tak kalah penting. Skill ini sangat dibutuhkan di tahun 2022. Sering kali banyak orang hanya terpaku pada kecerdasan kognisi atau kecerdasan yang diukur dari satuan nilai, padahal kecerdasan emosi juga nggak kalah penting lho. Pengendalian emosi sangat diperlukan dalam dunia kerja, apalagi saat Quipperian menemukan hambatan atau saat harus berhubungan dengan orang lain.
Orang dengan kecerdasan emosi yang baik biasanya mampu mengendalikan emosi dan peka terhadap orang lain. Kemampuan ini sangat diperlukan mengingat kepribadian dan kemampuan setiap orang untuk mengungkapkan ekspresinya bisa berbeda-beda.
Wah, ternyata selain materi perkuliahan yang terkait dengan bidang yang dipilih, ada banyak hal lain yang bisa mempengaruhi kita di dunia kerja nanti ya! Nah, kalau Quipperian ingin sukses di dunia kerja nanti, tentu kamu harus menguasai hard skills dan soft skills.
Sama seperti ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari, soft skills sebenarnya bisa diasah dan dilatih lho. Jadi saat kuliah nanti, penting banget untuk memilih kampus yang memiliki program-program yang bisa mendukung Quipperian mengembangkan soft skills seperti yang dilakukan oleh PPM School of Management. PPM School of Management menjadikan aneka kegiatan pengembangan soft skills sebagai bagian dari kurikulum mereka. Penasaran?
Jika kamu kuliah di PPM School of Management, kamu akan menemukan beberapa mata kuliah unik seperti Pengembangan Diri (Self Development), Pengembangan Kelompok (Team Development), hingga Pengembangan Komunitas (Community Development). Mata kuliah Pengembangan Diri (Self Development) difokuskan pada pengembangan 4 soft skills, yaitu percaya diri (self confidence), membina hubungan pribadi (relationship building), kepemimpinan tim (team leadership), dan semangat bertumbuh (passion for growth).
Pada mata kuliah Pengembangan Kelompok (Team Development), mahasiswa dibekali kemampuan interpersonal, kerjasama, dan manajemen konflik dalam merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi penyelenggaraan suatu project atau event. Sementara melalui mata kuliah Pengembangan Komunitas (Community Development), mahasiswa diharapkan mampu berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berperilaku positif serta produktif di masyarakat.
Quipperian ingin mendapatkan pengalaman dan kesempatan mengembangkan soft skills seperti para mahasiswa PPM School of Management? Maka kamu harus banget bergabung dengan PPM School of Management dan jangan lewatkan pendaftaran kampus keren yang satu ini.
Pendaftaran PPM School of Management untuk tahun ajaran 2020 sudah dibuka sejak November 2019 lho, jadi segera daftarkan dirimu! Pantau terus informasi terkait PPM School of Management di Quipper Campus dan Quipper Scholarship Award 2020 karena kamu juga berkesempatan meraih beasiswa penuh dari PPM School of Management.
Yuk, cek informasi lebih lanjut terkait Beasiswa Penuh Program S1 PPM School of Management.
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com