Setelah menetapkan pilihan pada satu universitas, kamu juga harus memilih program studi yang sesuai dengan minat dan keinginan kamu. Hal ini penting karena kamu akan menghabiskan waktu beberapa tahun untuk mempelajarinya. Setelah itu, sebaiknya kamu juga mencari tahu soal prospek kerja untuk prodi yang kamu pilih. Pemahaman yang benar soal prodi yang kamu pilih tentu akan membuat kamu semakin bersemangat dalam mempelajarinya, Quipperian.
Kamu yang memilih Universitas Hasanuddin tentu tidak perlu bingung dalam memilih prodi. Terdapat banyak prodi di kampus yang berada di Makassar ini. Selain itu, kampus ini juga sudah melahirkan banyak lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Berikut ini ada beberapa pilihan profesi yang bisa dijalani oleh para lulusan Universitas Hasanuddin sesuai dengan prodi yang diambil.
Praktisi Hukum
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin adalah fakultas hukum terbaik di Indonesia bagian timur. Sehingga, fakultas yang secara resmi berdiri pada 3 Maret 1952 ini masuk dalam 10 Fakultas Hukum terbaik di Indonesia. Bahkan, Fakultas Hukum Unhas juga meraih peringkat kedua pada poin national reach atau banyak alumninya yang mencapai dan menjadi tokoh nasional.
Adapun passing grade masuk Fakultas Hukum Unhas adalah 26,52 % atau tingkat persaingannya 1:15. Alumnus Fakultas Hukum Unhas saat ini banyak yang sudah menjadi tokoh nasional lho. Contohnya seperti Muhammad Alim, Laica Marzuki, Hamdan Zoelva, Arsyad Sanusi, Andi Matalatta, Hamid Awaluddin, dan Abraham Samad.
Dengan kuliah di Fakultas Hukum Unhas, Quipperian bisa menjadi berbagai profesi sesuai dengan minat dan bakat. Peluang karir sarjana hukum terbuka lebar. Bukan hanya menjadi pengacara di lembaga pengadilan saja. Namun bisa menjadi staf legal dan Human Resources Development (HRD) perusahaan, notaris, praktisi hukum, pengamat hukum, dan lain-lain. Pastinya, kamu tidak akan kebingungan mencari pekerjaan di jurusan ini.
Pakar Ekonomi, Akuntan, Manajer
Sudah tidak asing lagi bahwa Unhas sering meluluskan alumni-alumni Fakultas Ekonomi terbaiknya. Tercatat dalam sejarah Indonesia, salah satu alumni fakultas Ekonomi Unhas telah menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia saat ini, Jusuf Kalla. Hal ini tentu bisa kamu ketahui bahwa Fakultas Ekonomi Unhas melahirkan lulusan yang handal.
Ketika kamu membulatkan tekad untuk kuliah di Fakultas Ekonomi Unhas, kamu tidak perlu ragu masalah karir ke depannya. Karena banyak peluang karir yang bisa kamu geluti setelah lulus nanti sesuai dengan yang kamu inginkan.
Jika Quipperian ingin berkarir di instansi pemerintah, kamu bisa bekerja di Bappenas, Depkeu, Deperindag, Bappeda, Departemen Pertanian, maupun Depdiknas. Atau di swasta seperti di perbankan, Bapepam, Bursa Efek, pengamat ekonomi, pakar ekonomi, dan sebagainya.
Bagi Quipperian lulusan akuntansi dan manajemen, kamu bisa berkarir di lembaga pemerintahan layaknya jurusan ekonomi atau menjadi konsultan perusahaan, akuntan perusahaan, dan sebagainya.
Sungguh banyak bukan peluang berkarir alumni Fakultas Ekonomi? Jadi, jangan ragu lagi untuk memiliki fakultas ini sebagai pilihanmu setelah lulus dari SMA. Selamat berjuang, semoga sukses.
Praktisi
karir di bidang energi dan pertimbangan masih menjadi incaran banyak orang, khususnya para lulusan Fakultas Teknik. Kompetensi yang dimiliki para lulusan Fakultas Teknik sangat dibutuhkan dalam bidang ini. Kamu yang bekerja sebagai akuntan dan legal officer juga berpeluang untuk bekerja pada bidang ini. Meskipun kamu jurusan teknik, tidak selamanya kamu selalu berprofesi sebagai yang kamu bayangkan. Ada sejumlah alumni yang justru berprofesi di luar yang dibayangkan sebagai alumni jurusan teknik.
Beberapa contoh alumni Fakultas Teknik yang saat ini menonjol ialah Hatta Rahman. Beliau adalah Bupati Maros, Sulawesi Selatan. Selain itu, beliau juga sempat menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Maros, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maros, Wakil Ketua Umum Askumindo Sul-Sel, Ketua Kharisma Kawula Muda Maros, Dewan Pertimbangan Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (HPPMI) Maros, dan masih banyak lagi.
Yang membanggakan adalah Masyur Hasbullah. Selain sebagai dosen, beliau adalah salah satu yang mendesain Kapal FRP sebagai moda transportasi laut antar Pulau di Kab. Takalar, Sul-Sel; anggota tim Pembentukan Badan Pengelolaan Wilayah Sungai dan Bendungan Bili-Bili, Kab. Gowa; dan sebagainya.
Sungguh membanggakan bukan alumni fakultas teknik tersebut? Quipperian tidak perlu takut mengenai karir fakultas teknik Unhas, karena banyak karir yang bisa kamu geluti setelah lulus dari fakultas ini.
Dosen, Guru, Pengajar
Syarat utama yang harus dimiliki seorang pendidik adalah kompetensi di bidang yang ia kuasai. Hal ini sangat penting supaya ilmu yang disampaikan bisa dimengerti oleh para siswa. Profesi ini menjadi salah satu profesi yang paling diminati dan banyak sekali ditekuni para alumnus Universitas Hasanuddin. Kamu bisa berkarir sebagai guru di sekolah negeri sekaligus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru di sekolah swasta dan juga di lembaga pendidikan juga ilmu pengetahuan. Quipperian juga bisa membuka kursus privat dengan kemampuan yang dimiliki. Mahasiswa yang mengambil Program Studi Sastra dan juga mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) sangat berpeluang untuk menjdi seorang guru.
Dengan memanfaatkan ilmu yang diperoleh ketika kuliah, kamu bisa mendapat perkerjaan sampingan ketika kuliah maupun setelah lulus nanti. Selain itu, kamu bisa menjadi dosen di tempat kamu kuliah (Unhas) dengan menunjukkan prestasimu ketika kuliah yaitu dengan menjadi asisten dosen. Ketika kamu menjadi asisten dosen, kepercayaan dosen kepada dirimu akan tertanam tentunya. Kondisi ini bisa kamu manfaatkan untuk bisa berkarir sebagai dosen di Unhas, mengingat ada sejumlah dosen Unhas yang merupakan alumni Unhas.
Quipperian, banyak kan karir yang bisa kamu geluti setelah lulus dari Unhas? Dengan kuliah bersungguh-sungguh dan semangat, kamu bisa berhasil di bidangmu masing-masing. Yang terpenting, jangan pernah menyerah dan terus bersemangat ketika menuntut ilmu. Semoga sukses.
Penulis: Igman Yuda Pratama
Referensi :