Home » Quipper Campus » Career » Teknik Metalurgi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jurusan Langka dengan Prospek Karier Luas

Teknik Metalurgi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jurusan Langka dengan Prospek Karier Luas

Hai, Quipperian, kamu tahu nggak, menentukan jurusan kuliah dan pilihan kampus akan menentukan karier kamu di masa depan. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar persiapkan dirimu dan tentukan pilihan dengan tepat. Kali ini Quipper pengen kupas tuntas prospek karier dari jurusan langka di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), yaitu Teknik Metalurgi.

Quipperian pasti banyak yang belum mengenal apa, sih, metalurgi? Maklum, jurusan ini memang termasuk eksklusif dan langka di Indonesia. Dengan kelangkaan itu, masuk jurusan ini tidaklah mudah. Saat ini di Indonesia hanya terdapat tujuh universitas yang membuka jurusan ini, di antaranya UI, ITB, Untirta, Unjani, ITS, dan yang terbaru saat ini ada di ITK (Kalimantan) dan UTS (Sumbawa). Langka banget, kan?

Selain itu, semuanya terhimpun dalam Perhimpunan Mahasiswa Metalurgi dan Material se-Indonesia (PM3I). Jadi akan seru banget, tuh, kalo Quipperian mau nambah relasi dan kenalan sama mahasiswa dari universitas maupun institut lain.

Keuntungan dari langkanya lulusan Teknik Metalurgi, kamu dapat melenggang mulus dalam mencari kerja, lho! Coba bayangin kalau kamu masuk jurusan Akuntansi atau Manajemen. Jurusan tersebut udah ada di mana-mana, tentu saingan mendapatkan pekerjaan sesuai bidang kamu akan bertambah berat.

Salah satu tokoh Indonesia yang menguasai Ilmu Metalurgi adalah Bapak B.J. Habibie. Beliau bisa menciptakan suatu rumusan bagaimana menghitung Crack Prediction pada material pesawat, sehingga dijuluki Mr. Crack. Karena Habibie Law inilah, berat pesawat bisa dikurangi karena jumlah material penguat bisa dikurangi sementara kekuatannya sudah cukup untuk menahan beban pesawat.

Buat kamu yang senang banget sama kimia, apalagi proses pengolahan logam dan tabel periodik unsur-unsur di kelas 12 itu, cocok banget buat masuk Teknik Metalurgi. Kamu juga perlu memiliki antusiasme terhadap pelajaran Matematika dan Fisika. Ketiga pelajaran tersebut menjadi dasar dari Ilmu Metalurgi.

Kamu akan mempelajari tentang logam dan material lain yang menyusun suatu bahan, seperti polimer, keramik, dan komposit. Intinya, kamu akan mendalami pengembangan proses desain dan manufaktur material, termasuk proses ekstraksi dari alam hingga aplikasi material dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kamu sudah fix memilih Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sebagai perguruan tinggi yang akan mengantarmu ke gerbang Sarjana, kamu harus tahu bahwa lapangan kerja seorang lulusan Teknik Metalurgi sangatlah luas. Kamu bisa bekerja di bidang otomotif, pertambangan, perminyakan, dosen, nuklir, badan penelitian, elektronik, pabrik, mulai dari pabrik besi, baja, keramik, batuan, kaca, sampai pabrik plastik.

Kampus Teknik Metalurgi terdapat di Kampus B Untirta, tepat di pusat kota baja Cilegon. Lokasi kampus berada dalam Kawasan Industri Cilegon yang terdiri dari berbagai industri logam berat, kimia, manufaktur, teknik dan pembangkitan, di antaranya PT Krakatau Steel & Group, PT Candra Asri, PT Asahimas, PT Tri Polita, PT PLN (Persero) PLTGU Cilegon, dan PT Indonesia Power UBP Suralaya.

Banyak sekali perusahaan dan industri yang dapat kamu jadikan lahan praktik lapang/magang selama menuntut ilmu di Untirta nantinya, Quipperian.  Berikut ini, Quipper Video membahas beberapa peluang karier yang terbuka buatmu jika sudah menyandang gelar Sarjana Teknik Metalurgi. Yuk, tengok dulu profesi keren itu.

Insinyur Metalurgi

Semua teknologi canggih yang ada saat ini tersusun atas rekayasa material dan logam. Tantangan terberat di bidang metalurgi adalah menemukan material baru untuk aplikasi new energy source, begitu pula aplikasi di bidang elektronik dan mesin.

Mayoritas tamatan Jurusan Metalurgi bekerja sebagai Insinyur Metalurgi, meneliti dan mengembangkan proses ekstraksi logam dari mineral. Sebagai Insinyur Metalurgi, kamu bisa coba karier bidang industri pertambangan, pengolahan mineral dan logam, ekstraksi dan peleburan logam, manufaktur, otomotif, atau migas.  

Inspector atau Process Engineer

Menjadi inspector adalah salah satu pilihan karier lulusan Teknik Metalurgi Untirta. Menginspeksi, mengecek mesin, memastikan proses berjalan dan alat dalam kondisi yang standar adalah sebagian aktivitas di perusahaan. Pilih saja sesuka hatimu, bisa jadi Corrosion Inspector, Welding Inspector, atau Failure Analyser.

Kamu bisa kerja di dunia pertambangan, khususnya mineral logam. Nanti kamu yang akan menentukan parameter operasi untuk memastikan reaksi pengambilan material berharga dari pengotor berjalan dengan maksimum serta melakukan proses pemurnian logam.

Kedokteran dan Kesehatan

Mungkin kamu pada awalnya ingin menjadi dokter tetapi tidak kesampaian. Tenik Metalurgi bisa menjadi alternatifnya. Ilmuwan Metalurgi berkutat menemukan inovasi material logam di bidang kesehatan. Pada dasarnya material yang dikembangkan adalah material yang tahan dan tidak berbahaya kepada tubuh manusia sehingga dapat diimplantasi ke tubuh manusia.

Elektronika dan Komputer

Sarjana Teknik Metalurgi juga bisa berkarier di bidang elektronika dan komputer. Kamu akan bertugas mendalami material elektronik dalam perangkat cerdas tersebut. Sekarang ini ilmuwan banyak melakukan penelitian di bidang semikonduktor yang dapat mengantarkan listrik dengan efisiensi yang tinggi pada suhu tertentu. Hal ini memerlukan kemampuan yang dimiliki oleh para Insinyur Metalurgi.

Bidang Lainnya

Para lulusan Metalurgi pada umumnya mempunyai daya analisis yang tinggi, termasuk bisa mengolah data serta mempunyai kemampuan di bidang IT. Biasanya mereka juga diterima bekerja di bidang jurnalisme, perbankan, keuangan, dan analis.

Kalau kamu masih galau juga, Fakultas Teknik (FT) Untirta mengembangkan Career and Development Centre untuk membantu menyalurkan lulusan FT untuk mendapatkan karier impiannya. Unit ini menjembatani hubungan antara kampus dengan industri sehingga Fakultas Teknik Untirta memiliki daya serap lulusan yang tinggi. Ini juga menjadi bukti bahwa Untirta dapat mencetak SDM insinyur yang handal dan berkualitas.  

Baik di Indonesia maupun di luar negeri, Sarjana Teknik Metalurgi cukup diperhitungkan. Karier bagus, penghasilan juga bagus. Siapa yang tidak mau, Quipperian?

Penulis: Dwi Pravita Ganatri

Referensi

http://ft-pcdc.untirta.ac.id

http://www.anakui.com

http://ananhevis.blogspot.co.id

http://www.hotcourses.co.id

http://tipskerjaindonesia.blogspot.co.id

Lainya untuk Anda