“Sama-sama kedokteran, tapi bedanya sejauh apa, sih, antara Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)?”
Hayo, Quipperian, kamu yang tertarik masuk ke rumpun kesehatan pernah kepikiran hal tersebut nggak? Wajar banget kalau kamu mulai bertanya-tanya, apalagi saat ingin menentukan untuk masuk ke mana. Keduanya sama-sama fakultas primadona dan memiliki prospek kerja menjanjikan.
Nah, FK dan FKG memiliki fokus dan tantangan yang berbeda, nih. Tentunya, kamu juga harus mempertimbangkan minat dan bakat kamu saat memilih antara FK dan FKG. Biar kamu tahu mana yang cocok buatmu, kita sama-sama bedah perbedaan dua fakultas favorit ini, yuk!
Belajar Apa Saja di FK dan FKG?
Simpelnya, sih, FK berfokus pada ilmu kedokteran secara umum, sedangkan FKG fokus pada kesehatan gigi dan mulut.
Di FK, kamu akan belajar tentang tubuh manusia secara keseluruhan. Mulai dari bagaimana organ-organ seperti jantung, paru-paru, dan otak bekerja, hingga cara mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit. Ada juga pelajaran biologi tingkat lanjut seperti anatomi, farmakologi, dan patologi. Jika kamu penasaran dengan “mengapa” dan “bagaimana” tubuh manusia bekerja, FK bisa jadi tempat yang tepat!
Kalau FKG, fokusnya lebih spesifik: kesehatan gigi dan mulut. Kamu akan mempelajari anatomi gigi, cara merawat gigi berlubang, pemasangan kawat gigi, hingga bedah mulut. Walaupun terlihat sederhana, kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena bisa mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, kalau kamu suka detail dan ingin menjadi ahli di bidang ini, FKG adalah pilihan menarik.
Bagaimana Proses Belajarnya?
Pendidikan FK dan FKG memiliki durasi yang hampir sama, yaitu sekitar 6-7 tahun.
Kalau pilih FK, kamu akan menghabiskan 3-4 tahun belajar teori, dilanjutkan dengan program koas (koasistensi) di rumah sakit selama 1,5-2 tahun. Setelah itu, kamu akan mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan gelar dokter (dr.).
Hampir sama dengan FK, kamu akan belajar teori selama 3-4 tahun di FKG. Lalu, diikuti dengan praktik klinik di rumah sakit gigi atau klinik universitas. Setelah menyelesaikan semua tahap, kamu akan mengikuti ujian kompetensi untuk meraih gelar dokter gigi (drg.).
Apa Bedanya dalam Praktik Sehari-Hari?
Perbedaan utama antara FK dan FKG terlihat jelas saat praktik.
Di FK, kamu akan sering berada di ruang gawat darurat, ruang operasi, atau bangsal pasien, menangani berbagai penyakit yang menyerang tubuh manusia. Sedangkan di FKG, praktik lebih fokus pada gigi dan mulut. Kamu akan banyak bekerja di klinik dengan pasien yang membutuhkan tambalan, pembersihan gigi, atau bahkan pemasangan gigi palsu.
Kariernya Seperti Apa Setelah Lulus?
Lulusan FK biasanya bekerja sebagai dokter umum terlebih dahulu, lalu bisa melanjutkan ke spesialisasi seperti bedah, anak, atau kardiologi. Pilihan lainnya adalah bekerja di lembaga kesehatan atau penelitian.
Sementara itu, lulusan FKG umumnya menjadi dokter gigi umum. Kamu juga bisa mengambil spesialisasi seperti ortodonti (kawat gigi) atau periodonti (penyakit gusi). Menariknya, dokter gigi sering memiliki fleksibilitas kerja lebih besar, termasuk membuka praktik pribadi.
Jadi, Pilih FK atau FKG?
Sebelum memilih, coba terapkan tiga hal ini, ya!
- Kenali Minatmu: Apakah kamu lebih suka mempelajari tubuh secara keseluruhan atau fokus pada gigi dan mulut?
- Lihat Kemampuanmu: Apakah kamu lebih nyaman bekerja dengan presisi di area kecil seperti mulut atau menangani pasien dengan berbagai kondisi kesehatan?
- Cari Informasi: Diskusikan dengan keluarga, guru BK, atau senior yang sudah lebih dulu mengambil FK atau FKG.
Baik FK maupun FKG memiliki tantangan dan keunggulan masing-masing. Kuncinya adalah mengenali minat dan kemampuanmu. Pilihan ini bukan hanya tentang “prestise” atau “mana yang lebih keren,” tetapi tentang apa yang benar-benar ingin kamu jalani di masa depan.
Nah, bagaimana, Quipperian? Sudah yakin dengan pilihanmu? Kalau masih bingung, tenang saja! Di 13 – 17 Januari mendatang, Quipper akan mengadakan Virtual Campus Edufair 2025, lho! Kamu bisa bertanya langsung kepada speaker mengenai pengalaman mereka dalam menggeluti bidang tersebut. Tidak sabar, kan?
Yuk, segera daftar!