Home » Quipper Campus » Mau Kuliah di Bali? Baca Dulu Testimoni 3 Cewek Cantik, Calon Senior Kamu di Undiksha-Bali!

Mau Kuliah di Bali? Baca Dulu Testimoni 3 Cewek Cantik, Calon Senior Kamu di Undiksha-Bali!

Mau Kuliah di Bali? Baca Dulu Testimoni 3 Cewek Cantik, Calon Senior Kamu di Undiksha-Bali!Quipperian, memasuki dunia perkuliahan sama halnya seperti memasuki sebuah ‘dunia baru’. Ada begitu banyak hal baru yang harus dipelajari dan dikembangkan. Fase ini tentunya menuntut Quipperian untuk fokus pada tujuan besar yang akan dicapai. Dengan berjalannya waktu, kita diharuskan berpikir lebih dewasa dan bijak.

Quipperian pasti pernah merasakan hal-hal positif yang didapatkan dari setiap kegiatan di lingkungan sekitar kampus kan? Nah, info kali ini kita akan membahas tentang pengalaman positif apa saja yang diperoleh oleh ketiga mahasiswi cantik dari kampus Undiksha tercinta. Mereka bertiga berasal dari jurusan yang berbeda-beda. Siapa tahu salah satunya nanti akan jadi kakak angkatanmu?

Seftya Dwita Fanani (Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang, S1)

Mau Kuliah di Bali? Baca Dulu Testimoni 3 Cewek Cantik, Calon Senior Kamu di Undiksha-Bali!Seftya Dwita Fanani adalah mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ) Undiksha. Gadis cantik yang kerap disapa Seftya ini telah menempuh perkuliahan selama tiga semester. Berasal dari Situbondo, Jawa Timur, Seftya semangat banget merantau ke pulau seberang untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang guru Bahasa Jepang. Kalau ditanya saat lulus nanti dia mau menetap di Bali atau balik ke Situbondo, pilihannya hanya satu: kembali ke Situbondo dan mengajar di kampung halaman.

Selain menggemari crafting, Seftya rupanya aktif juga di organisasi Perhimpunan Pemuda Situbondo-Bali. Di kampus, Seftya juga tak pernah melewatkan Malam Gelar Seni (MGS), event tahunan yang diadakan oleh Jurusan PBJ, dengan berpartisipasi sebagai panitia.

Lalu, seperti apa sih keseruan kuliah di Jurusan PBJ? Simak, yuk, curhatan Seftya berikut ini.

Kenapa kamu memilih Undiksha?

“Karena di Undiksha terdapat jurusan yang saya inginkan, yaitu Pendidikan Bahasa Jepang. Apalagi lokasinya ada di Bali, pulau yang menurut saya keren banget. Selain itu, Undiksha termasuk universitas negeri yang biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT)-nya terjangkau.”  

Ceritakan sekilas dong tentang  jurusan yang kamu ambil!

“Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang itu salah satu jurusan yang berrtujuan mencetak generasi pengajar Bahasa Jepang yang bermutu dan berpotensi. Jurusan kami juga bekerja sama dengan salah satu universitas di Jepang, yaitu Iwate University yang sering melakukan kunjungan ke Undiksha. Jadi selain belajar teori, kami juga berinteraksi langsung dengan orang Jepang dan budayanya. Pelajaran yang diberikan berkaitan dengan kebahasaan seperti tata bahasa, menulis, membaca, berbicara, budaya dan sejarah Jepang, masakan, busana, dan wilayah-wilayah yang ada di Jepang. Untuk kesenian dan budaya biasanya diajarkan ketika ada seminar dengan pemateri yang langsung didatangkan dari Jepang..”

Bagaimana proses pengajarannya? Lalu ketika mengerjakan tugas-tugas kuliah, seperti apa sih kendalanya?

“Proses pengajarannya diajarkan secara bertahap, dari pengetahuan yang paling dasar ke yang lebih kompleks. Semakin tinggi semester, maka beban materi kuliah juga semakin susah. Kendala yang dialami saat mengerjakan tugas biasanya karena referensi materi kuliah yang berhubungan dengan Jepang agak susah didapatkan.”

Bagaimana kesanmu selama kuliah di Undiksha?

“Kesan yang saya rasakan adalah bangga karena di Undiksha saya bisa memahami perjuangan menjadi bagian dari calon pendidik bangsa. Selain itu, selama kuliah di Undiksha saya belajar banyak mengenai toleransi antarumat beragama dan budaya yang berbeda.”

Ni Made Yuli Astika Sari (Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1)

Mau Kuliah di Bali? Baca Dulu Testimoni 3 Cewek Cantik, Calon Senior Kamu di Undiksha-Bali!Ni Made Yuli Astika Sari adalah mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 5 angkatan 2014. Gadis manis yang berasal dari Bangli, Bali, memang sejak dulu bercita-cita menjadi seorang guru. Tak heran jika dia sudah mantap memasuki PGSD sebagai jurusan pilihannya. Gadis yang sering disapa Yuli ini juga suka sekali menyanyi dan menari lho Quipperian. Saat semester 1, Yuli pernah mementaskan tari Kreasi Baru untuk memeriahkan ulang tahun jurusannya. Kalau di kampus, dia suka banget nongkrong di Warung Mamak atau Warung Sembilan. Katanya sih tempatnya nyaman, makanannya enak, dan lingkungannya bersih. Nongkrong sama teman-teman pun jadi terasa lebih menyenangkan.

Sekarang, coba kita dengarkan sedikit ulasan Yuli mengenai kampus kebanggaannya.

Kenapa memutuskan Undiksha sebagai kampus pilihan?

“Sejak awal, saya sudah tahu bahwa Undiksha merupakan kampus yang mempunyai mutu pendidikan yang baik. Saya juga pernah bertanya kepada beberapa alumni dan orang-orang di sekitar saya. Menurut mereka semua, Undiksha adalah kampus terbaik yang ada di Bali.”

Hal menyenangkan seperti apa yang kamu peroleh dari Undhiksa?

“Pastinya segala sesuatunya sangat menyenangkan. Saya mendapat teman baru dari berbagai kabupaten. Saya juga menjadi lebih mandiri karena sebelumnya tinggal bersama orang tua dan sekarang dituntut untuk hidup sendiri di perantauan. Menjelajahi kota yang benar-benar baru bagi saya rasanya seperti sebuah petualangan.”

Di kampus pun, saya mendapatkan kesempatan untuk diajar oleh dosen-dosen yang profesional. Mereka melatih kami cara berpikir yang logis, mengasah keterampilan, dan sikap bertanggung jawab. Apalagi saat ada kegiatan di luar pelajaran, misalnya saja saat perayaan ulang tahun jurusan. Kami semangat sekali karena ada berbagai macam lomba. Salah satunya yang tak boleh dilewatkan adalah lomba membuat media pembelajaran.”

Pernah ikut UKM atau kegiatan kampus lainnya?

“Sampai saat ini saya memang tidak mengikuti UKM, tetapi saya aktif di Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Undiksha. Itu semacam organisasi keagamaan yang dikelola mahasiswa untuk mengajegkan Bali.”

Apa saja sih mata kuliah yang dipelajari di Jurusan PGSD?

“Ada banyak sekali sih. Salah satunya adalah belajar tentang strategi pembelajaran. Di sana kita mengeksplorasi model-model belajar yang ada supaya nantinya ketika mengajar, kita tahu metode seperti apa yang paling pas diterapkan ke para siswa.”

Ni Pande Kadek Ayuniari (Jurusan Akuntansi, S1)

Mau Kuliah di Bali? Baca Dulu Testimoni 3 Cewek Cantik, Calon Senior Kamu di Undiksha-Bali!

Ni Pande Kadek Ayuniari adalah mahasiswi semester 5, Jurusan Akuntansi angkatan 2014. Gadis cantik asal Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, ini suka banget jalan-jalan alias traveling dan juga main catur. Saat traveling, Pande, begitu ia biasa dipanggil, lebih suka mengunjungi tempat-tempat benuansa alam seperti air terjun atau pantai. Gadis dari dua bersaudara ini ternyata menyukai hal-hal yang bersifat menantang. Kalau di kampus tempat favoritnya adalah halte FEB dan Kasela (Kantin Seribu Jendela). Eh, serius nih di halte? Yup, karena di halte FEB, kita bisa memanfaatkan WiFi gratis sesuka hati, suasananya juga nyaman dan bersih, asiiikkk.   

Lalu seperti apa ya curhatan Pande selama kuliah di Undiksha?

Kenapa memilih kuliah Undiksha?

“Singaraja kan terkenal dengan kota pendidikan. Jadi, saya sangat yakin kalau fasilitas perkuliahan memang paling lengkap di Undiksha.”

Apa saja yang diberikan oleh Undiksha selama kamu menjadi mahasiswi?

“Yang pasti pengalaman belajar hidup mandiri sebagai anak kos. Saya juga harus beradaptasi dengan pola hidup yang baru, misalnya saja sering begadang untuk mengerjakan tugas-tugas.  Selain itu, saya harus mempelajari bahasa baru dan secepatnya harus saya kuasai (bahasa Buleleng). Dan satu lagi, Undiksha mengajarkan saya menjadi aktivis mahasiswa dan merasakan indahnya pulang kampung. Jadi lebih cinta kampung sendiri, Kampung Gianyar. Hehehe….”

Selepas lulus dari Undiksha, apa yang ingin kamu lakukan?

“Saya ingin menjadi konsultan pajak. Rencananya sih ingin melamar pekerjaan di bank atau di kantor perpajakan pemerintah maupun swasta. Tapi saya juga punya rencana untuk berwirausaha.”

Seperti apa sih pengalaman kuliah di Jurusan Akuntansi?

“Pada prinsipnya hampir sama seperti jurusan-jurusan lain. Ada beberapa metode seperti persentasi mandiri, berkelompok, dan latihan. Cara mengajar dosen di kampus asyik dan menarik. Dosennya banyak yang muda jadi enak kalau diajak konsultasi. Kesulitannya sih saat memperdalam Ilmu Akuntansi. Apalagi sewaktu SMK, saya dulu ambil jurusan akomodasi perhotelan. ”

Apa saja kegiatan kampus yang kamu ikuti?

“Bakti sosial, tentunya! Saking senangnya saya sampai ikut kegiatan ini tiga kali. Acara seru lainnya adalah kemah. Jadi semua ketua organisasi kampus kumpul jadi satu di acara ini. Di sana kami kemudian saling sharing mengenai organisasi masing-masing. Nah, saya bisa tergabung di acara kemah itu karena pernah menjabat sebagai Ketua Umum di Koperasi Citra Dana Undiksha.”

Nah, Quipperian, seperti itulah keseruan kuliah di Undiksha, kampus kebanggaan mereka. Kamu mau mersakan juga keseruannya? Persiapkan dari sekarang!

Penulis: Tri Yekti Umbarwati

Sumber Informasi:

Seftya Dwita Fanani

Ni Made Yuli Astika Sari

Ni Pande Kadek Ayuniari

Lainya untuk Anda