
Quipperian, tahukah kamu? Selain berfungsi mengatur organisasi atau perusahaan untuk mencapai suatu tujuan, ternyata penerapan manajemen juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, lho. Penerapan manajemen bisa membuat semua pekerjaan terasa lebih mudah dan selesai sesuai rencana.
Misalnya, untuk hal yang berkaitan dengan penggunaan waktu. Dengan manajemen, kamu bisa mengelola dan memprioritaskan waktu yang kamu miliki untuk belajar, beristirahat, makan, dan lain-lain, sehingga waktu yang kamu lewati terasa lebih efisien dan nggak sia-sia. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami manajemen. Yuk, cari tahu tentang manajemen lebih jauh!
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Secara umum, manajemen merupakan suatu proses mengatur atau mengelola sesuatu yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang. Manajemen juga bisa diartikan sebagai perencanaan, koordinasi, serta pengelolaan sumber daya yang ada untuk mencapai suatu tujuan dengan efektif dan efisien. Selain itu, para ahli juga memiliki pendapat masing-masing mengenai pengertian manajemen. Berikut penjelasannya:
1. Hersey dan Blanchard
Hersey dan Blanchard mengartikan manajemen sebagai proses bekerja sama antara individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Stoner dan Freeman
Menurut Stoner dan Freeman, manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas.
3. Prajudi Atmosudirdjo
Sementara itu, Prajudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa manajemen merupakan penyelenggaraan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai kebutuhan.
Tujuan Manajemen
Quipperian, tujuan utama dari penerapan manajemen adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memaksimalkan seluruh aspek, mulai dari finansial, Sumber Daya Manusia (SDM), dan berbagai aspek pendukung lainnya. Selain itu, manajemen juga memiliki tujuan lainnya, seperti:
- Menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan secara efisien.
- Meninjau pelaksanaan fungsi manajemen dan kinerja individu atau kelompok saat menjalankan tugas.
- Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi atau perusahaan, serta mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi.
- Memastikan kesejahteraan untuk pimpinan dan para karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik, sistem upah yang sesuai, dan sebagainya.
- Menciptakan inovasi baru untuk meningkatkan kinerja para karyawan, sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Nah, tadi sempat disebutkan ya, bahwa salah satu dari tujuan manajemen adalah melakukan peninjauan terhadap fungsi manajemen. Hmm, memang apa aja ya fungsi dari manajemen?
Fungsi Manajemen
Dalam pelaksanaannya, manajemen memiliki fungsi yang saling berkaitan dan dapat menimbulkan pengaruh satu sama lain. Artinya, kalau ada salah satu fungsi yang nggak dilaksanakan, maka kegiatan manajemen nggak bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah fungsi manajemen yang wajib Quipperian ketahui:
1. Perencanaan (planning)
Fungsi pertama dari manajemen adalah planning. Yup, dalam perencanaan, manajemen berfungsi untuk memberikan arahan, koordinasi, dan pengendalian berdasarkan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, fungsi planning pada manajemen juga dapat membantu perusahaan dalam memilih strategi yang tepat untuk mencapai suatu tujuan
2. Pengorganisasian (organizing)
Fungsi organizing pada manajemen tentunya sangat dibutuhkan untuk mengelola sebuah perusahaan. Sebab, fungsi ini akan membagi-bagi tugas para karyawan sesuai dengan kemampuan dan jabatannya masing-masing. Contohnya, tanggung jawab seorang direktur tentu berbeda dengan tanggung yang diemban oleh manajer ataupun para staf lainnya.
3. Penempatan (staffing)
Melalui fungsi manajemen yang satu ini, sumber daya yang ada dapat dialokasikan sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mencapai tujuan dengan lebih efisien dan efektif. Selain itu, fungsi staffing juga membantu perusahaan dalam mencegah membengkaknya penggunaan sumber daya.
4. Pengarahan (directing)
Fungsi directing pada manajemen bertujuan mengarahkan dan mengendalikan agar para pekerja dapat menghasilkan kinerja yang maksimal dan lebih efisiensi. Di samping itu, fungsi ini juga berguna untuk memastikan adanya koordinasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
5. Pengawasan (controlling)
Fungsi manajemen yang terakhir adalah controlling. Di sini, penerapan manajemen akan bermanfaat untuk menilai kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh SDM di suatu perusahaan. Selain itu, fungsi ini juga turut memperhatikan penggunaan sumber daya keuangan dan waktu.
Itulah berbagai fungsi dari manajemen yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Supaya fungsi dan tujuan manajemen bisa terlaksana dengan baik, terdapat unsur-unsur manajemen yang perlu diperhatikan. Simak selengkapnya di bawah ini ya!
Unsur-Unsur Manajemen
Di dalam perusahaan, terdapat unsur-unsur manajemen yang wajib untuk diperhatikan. Unsur-unsur tersebut dikenal dengan 6M, yaitu man, money, material, machine, methode, dan market. Berikut penjelasannya:
1. Man (manusia)
Unsur manusia menjadi unsur paling penting dalam pelaksanaan manajemen. Sebab, manusia memiliki kemampuan dalam membuat tujuan dan melaksanakan proses yang membuat perusahaan dapat mencapai tujuan.
2. Money (uang)
Jika digunakan dengan baik, uang bisa menjadi alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, uang merupakan unsur manajemen yang memiliki pengaruh besar, sebab bisa digunakan sebagai alat ukur keberhasilan dari perusahaan.
3. Material (bahan)
Untuk menjalankan proses produksi pada suatu perusahaan, tentunya dibutuhkan material atau bahan baku. Ya, kalau nggak ada bahan baku, perusahaan pun tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual.
4. Machine (mesin)
Selain bahan baku, perusahaan juga membutuhkan mesin untuk mengolah bahan baku yang telah tersedia. Selain itu, keberadaan mesin juga dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh manusia atau human error.
5. Methode (metode)
Untuk menghasilkan kinerja yang baik, diperlukan metode atau cara yang tepat. Umumnya, sebuah metode kerja dibuat dengan mempertimbangkan fasilitas, waktu, sasaran, dan kegiatan bisnis perusahaan.
6. Market (pasar)
Keberadaan unsur pasar menjadi satu hal yang perlu diperhatikan. Soalnya, kalau nggak ada permintaan dari pasar, barang-barang yang telah diproduksi tidak akan laku terjual, sehingga menyebabkan proses produksi terhenti.
Quipperian, unsur-unsur manajemen yang wajib kamu ketahui. Selain itu, tadi kamu sudah belajar mengenai pengertian manajemen, tujuan, dan juga fungsinya. Gimana, nih? Semakin paham dong dengan apa yang dimaksud manajemen?
Penulis: Amelia Istighfarah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani