Banyak nih orang yang bertanya-tanya, lulusan Teknologi Pangan tuh nanti kerjaannya apa ya? Padahal, industri pangan saat ini berkembang pesat lho, Quipperian. Lagipula, bidang teknologi pangan sangat luas karena produksi pangan tidak akan ada habisnya dan senantiasa diminati.
Jurusan Teknologi Pangan merupakan bidang baru yang memadukan ilmu-ilmu seperti matematika, biologi, kimia, dan fisika, serta mikrobiologi, biokimia, dan teknik untuk meningkatkan rasa, nutrisi, keamanan, hingga nilai dari pasokan makanan. Mahasiswa akan belajar menerapkan pengetahuan pada semua tahap produksi makanan, mulai dari saat masih berupa bahan baku yang baru dipanen hingga saat makanan sampai di tangan konsumen.
Jadi, kamu tidak perlu takut akan menganggur atau tidak dapat kesempatan bekerja. Sebaliknya, justru lulusan Jurusan Teknologi Pangan bisa bekerja di industri produk makanan yang sangat banyak jumlahnya di seluruh dunia. Misalnya, di bagian quality control pabrik makanan atau pabrik susu. Selain itu, tentunya banyak perusahaan yang membutuhkan tim research & development untuk berbagai inovasi produk makanan atau minuman.
Kemudian, lulusan Jurusan Teknologi Pangan juga bisa bekerja di bidang marketing dan badan pemerintah, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Pertanian. Jadi, kesempatan bekerjanya sangat luas, tidak hanya melulu di dalam pabrik maupun laboratorium.
Bisnis di Bidang Teknologi Pangan
Namun, buat kalian yang ogah jadi karyawan, lulusan teknologi pangan juga sangat berpotensi menjadi entrepreneur lho. Kira-kira bisnis apa saja ya yang bisa kamu tekuni di bidang teknologi pangan? Cek ulasan berikut yuk!
1. Bisnis pembuatan tahu dan tempe
Tahu dan tempe merupakan produk yang terlahir dari ilmu teknologi pangan yang paling banyak disukai oleh manusia di dunia. Bahkan, Quipperian bisa ukur sendiri seberapa sering makan tahu atau tempe selama seminggu.
Tahu dan tempe merupakan makanan yang sehat dan bergizi sehingga menjadi favorit banyak orang. Nah, ketika kamu lulus dari Jurusan Teknologi Pangan, kamu bisa berwirausaha dengan membuka bisnis pembuatan tahu dan tempe.
Ketika kuliah, kamu akan secara bertahap mendapat pengetahuan mengenai inovasi produk. Misalnya kalau kamu kuliah di Jurusan Food Technology International University Liaison Indonesia (IULI), kamu akan mendapatkan mata kuliah Microbiology Laboratory yang berkaitan dengan teknik-teknik di bidang mikrobiologi seperti fermentasi. Teknik fermentasi ini bisa diterapkan untuk mengolah berbagai jenis makanan termasuk tempe.
Kuliah di International University Liaison Indonesia (IULI), Apa Keunggulannya?
2. Bisnis pembuatan roti
Roti juga termasuk salah satu produk populer yang terlahir berkat teknologi pangan. Selain dapat dimakan langsung, roti juga bisa dipadukan dengan beberapa makanan lain.
Saat ini, roti yang dijual di pasaran sangat beragam, beberapa brand juga sudah sangat kamu kenal. Bisnis pembuatan roti menjadi salah satu prospek berwirausaha yang bisa kamu lakukan setelah lulus kuliah di Jurusan Teknologi Pangan. Di Jurusan Food Technology IULI, kamu akan mendapatkan mata kuliah Food Processing Technology I dan Food Processing Technology II yang mempelajari teknik memproses makanan termasuk baking, yang sangat berkaitan dengan produksi roti.
3. Bisnis olahan ikan
Nah, selain dari bahan nabati, lulusan teknologi pangan bisa berwirausaha dengan memulai bisnis olahan ikan. Ikan merupakan salah satu bahan produk makanan yang banyak digemari masyarakat. Bisnis olahan ikan banyak jenisnya, seperti ikan kaleng, ikan asin, ikan kering, dan lain sebagainya.
Lewat mata kuliah Food Materials Introduction di Jurusan Food Technology IULI, kamu akan belajar tentang bahan makanan yang digunakan dalam industri makanan baik dari tumbuhan atau hewan.
Selain itu, kamu akan mendapatkan mata kuliah Food Engineering yang mempelajari pengetahuan dasar tentang teknik pengolahan makanan. Tentu, banyak pula mata kuliah lain yang sangat bermanfaat. So, kamu bakal punya bekal cukup untuk memulai bisnismu sendiri di bidang pengolahan makanan.
4. Bisnis minuman olahan
Bukan cuma makanan, Quipperian juga bisa langsung terjun ke bisnis khusus untuk minuman olahan. Sekarang jenis minuman seperti ini sudah banyak macamnya. Dilihat dari bahan bakunya ada yang berupa soda, sirup, teh, kopi, dan lain-lain.
Kemasan yang digunakan juga sudah beragam, ada yang menyerupai gelas, botol, dan kaleng. Sama seperti makanan, minuman juga merupakan kebutuhan manusia yang tidak bisa ditunda-tunda. Jadi, peluang bisnis ini sangat cocok buat kamu setelah lulus dari Jurusan Teknologi Pangan nantinya.
5. Bisnis makanan ringan
Makanan ringan atau camilan juga merupakan prospek bisnis yang bisa dipilih. Contoh olahan camilan adalah oleh-oleh keripik singkong, keripik buah-buahan, atau keripik lainnya.
Dibutuhkan teknik agar bisnis makanan ringan untuk oleh-oleh bisa lebih tahan lama dan efisien biaya produksinya. Dari sini, lulusan Jurusan Teknologi Pangan yang paling jago menentukan jenis bahan baku, teknik pengolahan, pengemasan, dan sebagainya.
Jadi, dalam memilih bahan, lulusan Teknologi Pangan bisa memahami mana bahan utama yang berkualitas dan tidak. Dengan ilmu gizi dan jaminan mutu pangan yang didapat saat kuliah, maka produk yang dihasilkan juga akan lebih lezat dan aman dikonsumsi. Apalagi ditambah dengan teknik pengepakan yang benar, sudah pasti akan membuat bisnis ini semakin menguntungkan. Lewat mata kuliah Food Packaging and Storage yang dipelajari di Jurusan Food Technology IULI, kamu akan belajar teknik-teknik penyimpanan dan pengemasan makanan.
Nah, Quipperian sekarang sudah tahu kalau lulusan Teknologi Pangan tidak selalu jadi karyawan. Justru Quipperian akan menjadi orang yang sangat kreatif dan inovatif karena bisa menciptakan produk pangan yang memberikan manfaat bagi orang lain.
Kalau kamu tertarik mempelajari lebih jauh tentang bidang yang satu ini, jangan ragu untuk memilih Jurusan Food Technology di IULI ya! Kamu bisa datang ke kampus IULI di BSD City, Tangerang, Banten.
Perlu kamu ketahui, IULI menjalin kerja sama dengan European University Consortium (EUC). EUC terdiri dari gabungan belasan universitas ternama di Eropa. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menghasilkan para intelektual terbaik di bidang ekonomi, politik dan teknologi di Indonesia.
Mahasiswa yang bergabung di IULI dapat memperoleh kesempatan untuk mengikuti program internasional termasuk kesempatan untuk memperoleh gelar ganda (double degree) dari kampus Jerman, serta kesempatan untuk bekerja magang di Jerman. Mahasiswa yang mengikuti program internasional ini akan berada di Jerman. Selama satu tahun, dan akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, serta membuka gerbang untuk merintis program karier internasional setelah lulus. Ayo, gabung di IULI!
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com