Quipperian sudah tahu kan kalau jurusan di bidang desain itu bukan cuma Desain Grafis saja? Salah satu pilihan jurusan desain lainnya adalah Jurusan Desain Produk. Melalui jurusan yang satu ini, kamu akan belajar bagaimana merancang suatu produk yang menarik.
Selain membuat produk virtual atau digital sesuai perkembangan teknologi, dengan menguasai ilmu Desain Produk, kamu juga bisa menghasilkan produk fisik yang ada di sekitar kita. So, kalau kamu mau belajar memiliki kemampuan membuat dan mendesain produk atau barang, bisa jadi kesempatan baik untuk melakukan bisnis dengan menjual produk atau barang hasil desain sendiri. Wow … pastinya seru banget!
Contoh Desain Produk
Sekedar informasi buat Quipperian, bisnis yang menarik, biasanya berawal dari sesuatu yang disukai. Bagi Quipperian yang tertarik dengan kegiatan di bawah ini, silahkan mendalaminya, jangan hanya menjadikannya sekedar hobi. Karena akan lebih menguntungkan lagi jika melakukannya secara serius, sampai Quipperian menjadi seorang desainer produk. Desainer produk nggak hanya bekerja di kantor atau menjadi profesional, tetapi bisa memiliki usaha sendiri. Asyik kan?
1. Contoh desain produk mebel dan dekorasi interior
Apakah Quipperian suka mengatur perabotan di rumah, sekalian mendekorasi ruangan? Jika Quipperian tahu bentuk dan kualitas barang yang bagus untuk suatu ruangan, kamu bisa memulai bisnis produk mebel dan dekorasi interior.
Berubahnya gaya hidup masyarakat akibat pandemi dan semakin canggihnya teknologi komunikasi, menyebabkan semakin banyak orang menghabiskan waktu di rumah. Hasilnya, permintaan untuk barang-barang mebel dan dekorasi interior jadi meningkat pesat lho. Jadi, peluang bisnis di bidang ini cukup menjanjikan.
2. Pernak-pernik fesyen
Fesyen di Indonesia selalu mengikuti perkembangan zaman dan semakin booming dari waktu ke waktu. Sadar akan perkembangan fesyen menyebabkan kebutuhan akan pernak-pernik, masuk dalam daftar pencarian konsumen. Mulai dari kalung dengan beragam bahan, gelang, anting, bros, dan banyak lagi deh. Menarik kan kalau bisa membuatnya sendiri? Rasanya tentu saja sangat beda jika memakai baju yang dipadukan dengan aksesoris buatan sendiri!
Selain pernak-pernik, fesyen belum lengkap tanpa tas dan sepatu. Kebayang nggak tas dan sepatu yang kamu gunakan made by yourself? Pasti bangga dong. Nah, kalau Quipperian tertarik membuat aksesoris dan pernak-pernik secara serius, ini bisa jadi bisnis yang menjanjikan di kemudian hari lho! Karena dunia fesyen nggak ada matinya!
3. Kerajinan tangan
Suka membuat kerajinan tangan? Potensi kerajinan tangan di Indonesia sangatlah besar, Quipperian. Kerajinan tangan sudah ada sejak dahulu dan akrab dengan masyarakat Indonesia.
Sekarang, membuat kerajinan tangan sudah dapat menggunakan mesin seperti 3D printer dan CNC. Meskipun untuk barang-barang ini tentunya memerlukan sentuhan lebih dari pembuatnya, nggak hanya bergantung pada mesin saja.
Penggemar kerajinan tangan nggak cuma dari dalam negeri lho, tetapi juga dari luar negeri. Quipperian bisa membuat beragam kerajinan tangan seperti suvenir, boneka, baju-baju mini untuk boneka, frame foto, tempat lilin, dan lain-lain. Biasanya kerajinan khas dari suatu wilayah, memanfaatkan bahan-bahan yang kaya dari daerah tersebut. Bahkan menjadi ciri khas dan oleh-oleh dari wilayah tersebut.
4. Contoh desain produk gerabah dan keramik
Barang-barang gerabah dan keramik juga menarik dijadikan bisnis. Mulai dari peralatan makan yang unik, pot-pot berukuran kecil hingga besar yang cantik, dan ragam lainnya. FYI, Jurusan Desain Produk Universitas Paramadina punya kerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang keramik dan gerabah. Kalau Quipperian senang barang-barang keramik, bisa magang di perusahaan tersebut untuk mempertajam keahlian dan pengetahuan tentang keramik buat bekal bisnis nanti.
5. Modifikasi motor dan sepeda
Suka produk otomotif? Atau bahkan gemar modifikasi? Sulit ya kalo ingin memiliki bisnis manufaktur mobil. Namun, masih ada peluang lainnya kok! Saat ini, ngutak-atik body motor dan sepeda adalah satu celah untuk peluang bisnis yang bisa digeluti. Pencinta motor pasti seneng kalau punya motor yang punya mesinnya bagus, bentuk body-nya juga keren dan unik. Selain motor, masih ada kok produk otomotif lain yang bisa dijadikan bisnis, tinggal bagaimana cerdas dan kreatifnya kamu menangkap peluang.
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang dapat dijadikan bisnis serius. Nah, kalo Quipperian belajar Desain Produk di Universitas Paramadina, pastinya akan punya taste yang oke dan mampu menggali ide kreatif buat ngembangin bentuk-bentuk otomotif yang menarik.
Melalui Program Studi Desain Produk Universitas Paramadina, kamu akan mendapatkan mata kuliah Entrepreneurship dan Etika Profesi serta Hak Paten atau Hak Kekayaan Intelektual. Lewat kedua mata kuliah tersebut, kamu akan bisa mengetahui cara mengantisipasi supaya desain kamu nggak dicontek. Kemudian ada pula mata kuliah lainnya termasuk Manajemen Desain.
Keberadaan Direktorat Kemahasiswaan dan Inkubasi Bisnis di Universitas Paramadina juga memotivasi mahasiswa untuk senantiasa aktif berorganisasi. Karena itu, lulusan Desain Produk Paramadina selain siap menjadi desainer di perusahaan atau jadi konsultan desain, juga siap menjadi desainer yang suka berbisnis, bahasa kerennya disebut designpreneur.
Desain Produk Paramadina juga fokus pada teknologi digital dan lifestyle. Dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi zaman now dalam mendesain, menjadikan proses produksi lebih singkat dan hasilnya jauh lebih keren dan kreatif, di mana mesinnya terhubung dengan komputer. Quipperian nggak hanya bikin model 3D di layar, tetapi bisa merealisasikannya menjadi barang yang dipakai sendiri maupun dijual.
Bagaimana Quipperian? Tertarik jadi designpreneur?
Penulis: Ketua Prodi Desain Produk Universitas Paramadina, Ira Samri, M.Ds.
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani