Untuk bisa mendapatkan beasiswa bukan hal yang mudah. Kamu perlu mempersiapkan banyak hal dengan matang karena pemilihan kandidat beasiswa itu sangat ketat. Tidak sembarang orang bisa menjadi penerima beasiswa. Kamu harus cukup berkompeten jika ingin terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa. Berikut ini, Quipper akan memberimu tips agar kamu bisa masuk kriteria sebagai penerima beasiswa.
Tips Mencari Beasiswa
IPK Harga Mati!
Hal pertama adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPK adalah hal utama yang akan menjadi pertimbangan dalam proses penerimaan beasiswa. Maka dari itu kamu harus bisa meningkatkan dan mempertahankan IPK kamu selama perkuliahan. Biasanya batas standar IPK yang dipatok oleh pemerintah atau swasta adalah 3.0. Jadi, jangan sampai IPK kamu turun, ya.
Aktif Berorganisasi
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah kontribusi kamu dalam sebuah organisasi. Perlu kamu ketahui bahwa mayoritas penyelenggara beasiswa memperhitungkan kontribusi kamu dalam sebuah organisasi. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi dianggap cakap, aktif, memiliki pikiran terbuka, dan memiliki kemampuan bersosialisasi yang tinggi. Bahkan tak jarang mahasiswa yang memiliki IPK tinggi tidak terpilih menjadi kandidat penerima beasiswa karena tidak memiliki pengalaman berorganisasi. Maka dari itu, aktiflah berorganisasi selama kamu kuliah.
Social Media, Always On!
Social media adalah salah satu hal yang menjadi sumber informasi yang memuat tentang beasiswa seperti Instagram, Whatsapp, Facebook, dan Line. Kamu harus aktif mencari berbagai informasi mengenai beasiswa, salah satunya adalah dengan mengikuti akun dan laman ataupun masuk grup media sosial yang memuat info beasiswa.
Ikuti Prosedur yang Berlaku
Setelah kamu memutuskan untuk mengikuti salah satu beasiswa, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh penyelenggara beasiswa, seperti persyaratan dan ketentuan. Dua hal tersebut harus kamu ikuti dengan baik dan benar.
Beasiswa di Universitas Siliwangi
Setelah sebelumnya Quipper membahas tips untuk bisa mendapatkan beasiswa, sekarang Quipper akan membahas beasiswa yang ada di Universitas Siliwangi. Menurut pihak Kemahasiswaan Universitas Siliwangi, ada empat beasiswa yang setiap tahun tersedia di Universitas Siliwangi, yaitu Djarum Beasiswa Plus, Bidik Misi, Beasiswa PPA, dan Beasiswa Bank Indonesia.
Beasiswa Bidikmisi
Beasiswa bidik misi adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah yang berfokus pada pemberian bantuan kepada mereka yang kekurangan secara ekonomi. Bidik Misi ini tersedia di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Beasiswa ini dikhususkan bagi mereka yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berniat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau setara.
Ketika kamu terpilih sebagai penerima beasiswa ini, kamu tidak akan dipungut Uang Kuliah Tunggal (UKT). Kamu justru akan mendapat biaya per bulan yang tujuannya adalah memenuhi kebutuhan hidup kamu selama kuliah. Bidik misi ini memiliki beberapa jadwal dengan beberapa kegiatannya.
Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa tahapan pendaftaran yang bisa kamu ikuti, yaitu SNMPTN, SBMPTN, SM PTN, dan lain- lain. Apabila kamu mengikuti SNMPTN dengan Bidik Misi namun kamu tidak lolos, kamu masih bisa mendaftar SBMPTN dengan Bidik Misi, dan begitu juga seterusnya. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/site/index.
Djarum Beasiswa Plus
Menjadi Beswan Djarum atau penerima Djarum Beasiswa Plus adalah impian bagi sebagian besar mahasiswa di Universitas Siliwangi. Berbagai keuntungan yang didapat membuat beasiswa ini menjadi beasiswa yang diidamkan. Sejak tahun 1984, Djarum Foundation berkomitmen untuk membangun bangsa ini melalui pendidikan. Beasiswa ini didasarkan pada sistem meritokrasi, yaitu hanya mereka yang mempunyai prestasi yang unggulah yang nantinya akan terpilih sebagai salah satu kandidat Beswan Djarum. Beasiswa ini diperuntukan bagi mereka yang telah menempuh tiga semester perkuliahan.
Penerimaan Beswan Djarum melalui proses yang sangat ketat. Kamu akan menghadapi psikotest sebagai tes pembuka dalam proses seleksi. Selanjutnya, kamu akan disuguhkan dengan Focus Group Discussion (FGD). Di FGD ini, kamu akan diminta untuk memecahkan suatu masalah secara berkelompok dan mempresentasikannya selama 15 menit. Pelaksanaan FGD ini bersifat tentatif. Universitas dengan calon penerima Beswan Djarum yang sedikit biasanya tidak melaksanakan tes ini. Setelah itu, kamu akan dihadapkan pada tahap akhir, yaitu interview.
Di tahap ini biasanya kamu akan diwawancarai mengenai kegiatan kamu selama berkuliah terutama kegiatan organisasi yang kamu ikuti. Itulah sebabnya mengikuti organisasi di kampus bersifat wajib. Untuk kamu yang ingin tahu mengenai informasi lebih lanjut kamu bisa mengaksesnya di laman https://djarumbeasiswaplus.org/tentang_kami.
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) adalah beasiswa yang diselenggarakan langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan ini, pemerintah sengaja menganggarkan dana sebagai apresiasi dan bantuan bagi mereka yang kurang mampu. Selain sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas belajar, beasiswa ini juga diperuntukan bagi mereka yang kekurangan secara ekonomi namun memiliki prestasi yang baik. Untuk bisa mendapat beasiswa ini, IPK minimal kamu harus 2.50.
Selain itu, kamu perlu melampirkan surat keterangan tidak mampu dan penghasilan orang tua dibagi dengan banyaknya tanggungan. Ketika kamu dinyatakan sebagai penerima beasiswa ini, kamu akan mendapat biaya pendidikan per bulan selama enam bulan. Untuk kamu yang ingin tahu informasi lebih lanjut, kamu bisa mengaksesnya di laman http://www.potensi-utama.ac.id/beasiswa-ppa-peningkatan-prestasi-akademik.html
Beasiswa Bank Indonesia
Selain berkecimpung di bidang keuangan, Bank Indonesia pun memiliki kepeduliaan terhadap dunia pendidikan, salah satunya dengan menyelenggarakan Beasiswa Bank Indonesia. BI berkomitmen untuk mengembangkan kepeduliaan sosial tak hanya secara financial tapi juga dengan memberikan beberapa pelatihan yang akan mengembangkan kompetensi para penerima beasiswa dalam hal keilmuan, minat, bakat, kepedulian, solidaritas, dan tanggung jawab.
Dalam seleksi beasiswa Bank Indonesia ini, kamu akan melalui beberapa tahap di antaranya tahap administrasi, tahap wawancara 1, dan wawancara 2. Berbicara mengenai administrasi, ada hal-hal yang perlu kamu siapkan seperti fotokopi KTP dan KTM, transkrip nilai terakhir, surat rekomendasi dari universitas, biodata diri, dan surat keterangan tidak mampu. Untuk kamu yang ingin tahu informasi lebih lanjut, kamu bisa kunjungi laman http://www.genbi.org/.
Penulis: Annisa Dwi Utami
Sumber:
Ibu Sri, Kemahasiswaan Universitas Siliwangi
bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/