Banyak jalan menuju Roma. Kamu pernah dengar kalimat ini? Ya memang demikian adanya. Banyak cara yang bisa kamu lakukan supaya diterima di Universitas yang sudah kamu incar. Selain melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri, kamu juga bisa menggunakan beasiswa.
Banyak beasiswa yang bisa kamu akses untuk diterima di Universitas Nusa Cendana. Beasiswa-beasiswa tersebut bisa cukup meringankan biaya pendidikanmu lho! Penasaran beasiswa apa saja yang ada di Universitas Nusa Cendana? Simak infonya di sini!
Beasiswa Bidik Misi
Beasiswa Bidik Misi merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik namun memiliki keterbatasan finansial.
Untuk mendapatkan beasiswa ini, kamu harus mempersiapkannya bersamaan dengan proses SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri. Setelah diterima di Universitas Nusa Cendana lewat salah satu jalur tadi, maka kamu akan secara otomatis menjadi penerima beasiswa ini.
Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi untuk menerima beasiswa ini., yakni:
- Kamu harus merupakan siswa SMA/sederajat yang akan lulus pada tahun 2017 dengan usia maksimal 21 tahun
- Tidak mampu secara ekonomi (penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM)/pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya) atau memberikan surat keterangan yang menyatakan jumlah pendapatan kotor gabungan orang tua atau wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal sejumlah Rp 750.000,00 setiap bulannya dan tentu saja memiliki potensi akademik yang baik.
Setelah mendapatkan beasiswa ini, kamu harus mempertahankan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sudah kamu raih. Pemberian Beasiswa Bidik Misi meliputi seluruh keperluan kamu, mulai dari keperluan akademik, buku dan biaya hidup.
Beasiswa Bank NTT
Beasiswa Bank NTT merupakan beasiswa yang diberikan oleh Bank NTT kepada mahasiswa jenjang S1 dan S2 asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang sedang menempuh pendidikan di sepuluh Perguruan Tinggi di Indonesia. Sepuluh Perguruan Tinggi tersebut adalah Universitas Nusa Cendana, Universitas Kristen Artha Wacana, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Universitas Flores, Universitas Pelita Harapan Karawaci, Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kupang dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi akademik yang baik. Besaran bantuan yang akan diberikan kepada penerima beasiswa adalah sebesar Rp 1.500.000 untuk tiap semester bagi jenjang S1 dan Rp 2.500.000 untuk tiap semester bagi jenjang S2 selama satu tahun kalender akademik.
Beasiswa Bank Indonesia
Beasiswa Bank Indonesia merupakan bantuan dana pendidikan yang diberikan oleh Bank Indonesia yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 4-6 jenjang S1 yang memiliki prestasi akademik yang baik. Untuk mendapatkan beasiswa ini, kamu harus memiliki IPK minimal 3.00, aktif berorganisasi, belum menikah, berjiwa sosial, tidak merokok serta sehat jasmani dan rohani. Pendaftaran beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan Maret setiap tahunnya. Selain itu, kamu pun harus bersedia menjadi bagian dari Komunitas Generasi Baru Bank Indonesia (GenBI).
Beasiswa Reguler Karya Salemba
Beasiswa ini merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh Karta Salemba Empat dalam menyediakan bentuk tunjangan pendidikan untuk membantu kebutuhan finansial mahasiswa S1 yang sedang menempuh pendidikan S1 minimal semester dua di PTN dalam negeri.
Bantuan dana pendidikan yang diberikan melalui Beasiswa Reguler Karya Salemba ini adalah sebesar Rp 600.000 per bulan selama satu tahun. Tidak hanya bantuan finansial, beasiswa ini juga mencakup program pembinaan dari Karya Salemba Empat yang kegiatannya antara lain adalah tatap muka, leadership program, seminar, workshop dan coaching. Pada tahun lalu, pembukaan pendaftaran beasiswa ini untuk Universitas Nusa Cendana adalah tanggal 21-25 Maret 2016.
Beasiswa VDMS
Beasiswa ini merupakan beasiswa yang diberikan oleh Van Deventer-Maas Stichting kepada mahasiswa Program Studi Pertanian, Perikanan, Peternakan, Arsitektur, Seni dan Budaya, Biologi, Kimia, Matematika, Fisika, Komunikasi, Ekonomi, Pendidikan, Teknik, Bahasa, Manajemen, Kehutanan, Geografi, Kesehatan/Kedokteran, Sejarah, Informatika, Statistik dan masih banyak lagi.
Beberapa Program Studi yang tidak termasuk di dalamnya adalah Hukum, Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Negara, Agama danTeologi.
Persyaratan yang harus kamu penuhi adalah berusia maksimal 27 tahun, memiliki IPK minimal 3.00, aktif berorganisasi dan berasal dari keluarga yang kondisi ekonominya terbilang tidak mampu. Kamu akan mendapatkan bantuan dana pendidikan dimulai pada tahun kedua kuliahmu sampai akhir masa studi. Kalau kamu bisa mempertahankan IPK-mu lebih dari 3.00, kamu tidak perlu mengambil cuti dan secara berkala memberikan laporan.
Besaran dana yang berikan adalah sebesar Rp. 500.000 per bulan. Selain bantuan dana, kamu pun akan mendapatkan satu kali bonus TOEFL sebesar Rp 381.000 dan bonus lulus tepat waktu (S1 sebesar Rp 650.000 dan D3 sebesar Rp 550.000 dan SMA sebesar Rp 400.000) serta mendapatkan pelatihan pengembangan kapasitas pribadi. Semua biaya akan ditanggung penuh oleh Van Deventer-Maas Stichting. Untuk periode 2017-2018, pendaftaran akan dibuka pada tanggal 10 Februari hingga 10 Maret 2017.
Beasiswa Djarum
Beasiswa yang diberikan oleh Djarum Foundation ini bertujuan untuk membantu pendidikan di Indonesia. Beasiswa ini memberikan bantuan dana pendidikan bagi seluruh mahasiswa jenjang sarjana di PTN/Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sudah bekerjasama dengan Djarum Foundation yang duduk di semester 4 dengan IPK minimal 3.00.
Selain bantuan pendidikan sebesar Rp 750.000,00 untuk satu tahun, Djarum juga memberikan berbagai macam pelatihan soft kills seperti nation building, leadership development hingga community empowerment.
Penulis: Randi Herdiansyah