Siapa sih yang nggak mau kuliah gratis? Pasti semua orang juga mau kuliah gratis, termasuk Quipperian juga kan? Mendapatkan kesempatan untuk dapat kuliah gratis merupakan impian semua orang. Apalagi kalau kuliah gratisnya melalui jalur beasiswa. Merupakan sebuah hal yang membanggakan kan kalau bisa dapat beasiswa.
Di jaman sekarang ini, bisa kuliah gratis ataupun mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang susah lagi, karena sudah banyak instansi-instansi pemerintah yang memberikan beasiswa perkuliahan. Bahkan sudah ada program Bidikmisi, yang merupakan bantuan pendidikan dari pemerintah untuk calon mahasiswa yang kurang mampu. Quipperian tahu perbedaan antara Beasiswa dengan Bidikmisi?
Beasiswa Bidikmisi
Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang berfokus kepada mereka yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, sedangkan Beasiswa biasanya berfokus pada pemberian penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi. Namun, Bidikmisi juga mempunyai syarat prestasi yang ditujukan untuk menjamin bahwa penerima Bidikmisi benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Berikut syarat pendaftaran untuk Bidikmisi:
- Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun tersebut
- Lulusan tahun sebelumnya yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi.
- Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
- Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
1). Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
2). Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
- Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau D4 (Diploma IV).
- Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah.
- Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
3). PTN dengan pilihan seleksi masuk:
- Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
- Seleksi Mandiri PTN, Politeknik, UT, dan ISI
4). PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk
Di tahun 2016 ada 691 pemohon Bidikmisi untuk Universitas Brawijaya. Namun, belum tentu diterima semua karena mereka harus melalui tahap verifikasi kelayakan apakah pendaftar layak atau tidak memperoleh Bidikmisi. Tentunya, Bidikmisi hanya diperuntukkan bagi yang tidak mampu ya Quipperian.
Jangan khawatir, bagi kamu yang terbilang cukup mampu dalam ekonomi tapi tidak ingin memberatkan beban orang tua dan tetap ingin kuliah gratis masih ada jalur beasiswa nih. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jalur beasiswa bagaimanapun diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi ya.
Beberapa beasiswa yang diberikan Universitas Brawijaya pada tahun 2016 lalu, adalah:
Penawaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Tahun 2016 Universitas Brawijaya
Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation memberikan Program Beasiswa Pertamina Sobat Bumi berupa bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik. Beasiswa ini bisa didapatkan dengan persyaratan umum:
- Warga Negara Republik Indonesia
- Mahasiswa S1 Semester V denagn IPK Smt.1 s.d. IV ≥ 3.00 (skala 4)
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun
- Aktif dalam kegiatan/organisasi sosial atau penggiat lingkungan hidup
- Bersedia mengikuti tahapan seleksi dan tata ketentuan tentang beasiswa dari pihak Pertamina Foundation
Sementara itu, persyaratan khususnya adalah:
- Membuat karya tulis/ilmiah dengan tema “AKSI UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN NEGERIKU”.
- Memiliki pengalaman dalam organisasi sosial dan aksi pelestarian lingkungan.
Beasiswa Yayasan PT. Daya Adicipta Motora 2016/2017 Triwulan II Universitas Brawijaya
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang sedang menempuh perkuliahan semester 3-8. Beasiswa ini bisa didapatkan dengan syarat sebagai berikut:
- Mahasiswa/i berkewarganegaraan WNI.
- Bidang/ jurusan : S1 Teknik, MIPA, Pertanian, Kedokteran, Perikanan dan D3 Politeknik
- Prioritas beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang sudah menerima pada tahun sebelumnya.
- IPK minimal S1 (3,00) dan D3 (2,80).
- Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga lain.
Beasiswa yang diberikan pemerintah di antaranya adalah:
- Beasiswa Afirmasi Dikti untuk mahasiswa dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
- BBP PPA (Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik)
- PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
Universitas Brawijaya juga pernah memberikan beasiswa yang berasal dari kerjasama antara Kemdikbud dengan perusahaan, seperti:
- Beasiswa Unggulan CIMB (BU-CIMB)
- Beasiswa Nusantara Cerdas (BNC-BRI)
- Beasiswa OSI (Olimpiade Sains Internasional)
Beasiswa yang diberikan oleh instansi/perusahaan baik negeri maupun swasta yang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, yaitu:
- Beasiswa Djarum
- Beasiswa I-MHERE
- Beasiswa Bank Indonesia
- Beasiswa Supersemar
- Beasiswa Semen Gresik
- Beasiswa Semen Indonesia
- Beasiswa TNI
- Beasiswa BCA Finance
- Beasiswa Angkasa Pura
- Beasiswa ETOS
- Beasiswa dari PEMDA POHUWATO
- Beasiswa dari Propinsi Riau
- Beasiswa dari PEMKAB Bondowoso
Nah Quipperian, itulah beasiswa-beasiswa yang ada di Universitas Brawijaya untuk mahasiswanya. Dalam mendapatkan sebuah ilmu memang tidak pernah mengenal batasan kan? Jadi, jangan khawatir soal biaya! Dengan tekad dan usaha yang maksimal, kamu juga punya kesempatan untuk kuliah gratis di Universitas Brawijaya.
Chelsyana Ananda Rimayani
Referensi: