Sumber: http://www.dakwatuna.com
Beasiswa tentunya menjadi andalan banyak mahasiswa untuk dapat melanjutkan studinya tanpa harus dipusingkan dengan biaya. Bagi Quipperian yang telah menetapkan hati untuk memilih Universitas Tidar (Untidar), kamu tidak perlu khawatir. Sebab, di Untidar terdapat beberapa beasiswa yang bisa kamu kejar dan dapatkan.
Untuk itu, Quipper akan membahas beberapa informasi mengenai beasiswa yang ada di Untidar. Mulai dari prasyaratnya hingga keuntungan dari masing-masing beasiswa tersebut. Yuk disimak informasi beasiswa di Untidar berikut!
Beasiswa Bidikmisi Aspirasi
Pasti Quipperian pernah mendengar Beasiswa Bidikmisi? Ya, beasiswa yang digagas oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) itu adalah beasiswa yang diberikan mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Di Untidar, program beasiswa ini bernama Beasiswa Bidikmisi Aspirasi.
Sesuai dengan tujuannya, yakni membantu mahasiswa kurang mampu, beasiswa ini memiliki dana cukup besar, loh, yaitu Rp3 juta tiap semester. Dana tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni bantuan biaya hidup dan bantuan biaya pendidikan.
Untuk dana bantuan biaya hidup, penerima beasiswa ini akan mendapatkan uang sebesar Rp600 ribu yang akan dikirim langsung ke rekening pribadi penerimanya. Sedangkan, untuk bantuan pendidikan, penerimanya mendapatkan bantuan uang sebesar Rp2,4 juta yang langsung ditransfer ke rekening universitas.
Agar kamu dapat meraih beasiswa ini, ada beberapa prasyarat yang harus kamu penuhi. Pertama, kamu harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00. Lalu, selama berkuliah, kamu tidak boleh menikah. Syarat ketiga, kamu harus bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Bidikmisi Untidar (HIMADIKTAR). Dan terakhir, kamu diwajibkan aktif berorganisasi, khususnya pada kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM).
Bagi mahasiswa jenjang Sarjana atau S1, beasiswa ini diberikan hingga semester 8. Sedangkan untuk mahasiswa jenjang Diploma atau D3 diberikan sampai dengan semester 6. Itu artinya jika kamu lulus tepat waktu, maka kamu bisa mendapat beasiswa sampai kamu lulus kuliah.
Adapun, untuk penerima beasiswa ini diwajibkan untuk mempertahankan prestasi belajarnya. Sebab, tiap semesternya penerima beasiswa akan diseleksi ulang. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas penerima mahasiswa. Jika terjadi penurunan nilai di bawah batas kualifikasinya, maka kamu tidak akan menerima beasiswa ini lagi. Jadi, kamu harus selalu rajin belajar untuk mempertahankan nilaimu.
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
Beasiswa kedua dari Kemenristekdikti ialah Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Beasiswa ini ditujukan kepada mahasiswa berprestasi di bidang kulikuler dan ekstrakulikuler. Untuk mendapatkan beasiswa ini, setidaknya kamu harus sudah berada di semester 2 dan paling tinggi berada di semester 8. Selain itu, kamu juga harus memiliki IPK minimal 3.00.
Persyaratan lain yakni melengkapi prasyarat administrasi, seperti surat permohonan beasiswa yang ditujukan kepada Rektor, transkrip nilai, pernyataan mahasiswa aktif, dan beberapa fotokopi dokumen penting. Dokumen yang harus difotokopi seperti piagam atau prestasi yang dimiliki, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), dan buku rekening yang masih aktif.
Lalu, kamu juga harus membuat surat keterangan belum menikah, surat keterangan pendapatan orang tua, surat keterangan tidak mampu, dan surat pernyataan sedang tidak sedang menerima beasiswa lain. Adapun, untuk memuluskan kamu mendapatkan beasiswa ini, jangan lupa menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat keterangan sehat, dan surat pernyataan tidak bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, atau POLRI.
Jika kamu berhasil lulus seleksi, kamu akan mendapatkan dana pendidikan sebesar Rp350 ribu tiap bulannya. Dana itu akan diberikan selama satu tahun. Akan tetapi, beasiswa ini bisa saja dihentikan bila kamu lulus sebelum waktunya, mengundurkan diri, cuti kuliah, menerima sanksi akademik, memberikan data yang tidak benar, meninggal dunia, atau tidak lagi memenuhi persyaratannya.
Beasiswa Yayasan Astra Honda Motor
Sesuai dengan namanya beasiswa ini diberikan oleh Yayasan Astra Honda Motor (YAHM). Untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Persyaratannya ialah mahasiswa D3 yang berada di semester 2-6 atau mahasiswa S1 yang berada di semester 2-8 dengan IPK minimal 3,00. Selain itu, kamu harus menyiapkan fotokopi traskrip nilai, KTM, KTP, dan KK. Kamu juga harus melampirkan surat keterangan aktif kuliah, surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain, surat keterangan tidak mampu, dan surat keterangan pendapatan orangtua.
Perbedaan dengan beasiswa lainnya, karena beasiswa ini berupa pembebasan biaya operasional kuliah selama satu tahun. Setiap tahunnya, pihak yayasan akan menyeleksi ulang kualitas para penerima beasiswa. Jika kamu bisa konsisten menpertahankan prestasimu, maka di tiap tahunnya kamu akan mendapatkan beasiswa sampai kamu lulus nanti.
Beasiswa BCA Finance Peduli
Beasiswa ini berasal dari PT. BCA Finance. Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga yang kurang mampu. Dana yang diberikan dari beasiswa ini cukup banyak, yaitu Rp3 juta tiap semester.
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa S1 yang berada di semester 2-8 dengan IPK minimal 3,00. Selain itu, kamu haruslah seorang mahasiswa yang aktif dalam organisasi. Untuk syarat administrasinya, kamu harus mengirimkan fotokopi KTM, KK, dan KTP. Lalu, kamu juga harus melampirkan surat keterangan tidak mampu, fotokopi rekening listrik dan air, surat anggota organisasi yang ditandatangani oleh ketua organisasi, dan surat pernyataan sedang tidak menerima beasiswa lain.
Selain itu, kamu juga harus mengirimkan sebuah karya tulis dengan tema tertentu. Di tahun 2016 kemarin tema yang dipilih adalah tentang kewirausahaan. Jika kamu memang membutuhkan beasiswa ini, maka kamu harus mempersiapkan semua persayaratannya. Sebab, beasiswa ini hanya diberikan kepada 90 mahasiswa saja.
—
Nah, itulah beasiswa yang ada di Untidar. Semoga dengan informasi itu kamu bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk berjuang mendapatkan beasiswa. Mencari beasiswa tidak terlalu sulit. Selama kamu rajin mencari informasinya, bukan tidak mungkin beasiswa apapun bisa kamu dapatkan. Tentunya, prestasi akademik kamu harus dijaga agar memudahkan kamu lulus seleksi beasiswa.
Penulis: Fifi Ratna Ekasari
Referensi: Diolah dari berbagai sumber