Home » Quipper Campus » Beasiswa » Ini Lho Perbedaan Fellowship, Scholarship, dan Hibah!

Ini Lho Perbedaan Fellowship, Scholarship, dan Hibah!

Fellowship Scholarship Hibah

Menempuh pendidikan secara gratis adalah impian banyak orang. Untuk mewujudkannya, pemerintah dan pihak swasta banyak yang menyediakan beasiswa atau bantuan dana pendidikan ke orang-orang yang ingin melanjutkan studinya.

Fellowship, Scholarship, dan Hibah

Saat membicarakan beasiswa, istilah scholarship sudah tidak asing lagi untuk kita bukan? Namun ternyata, terdapat program beasiswa lain yang disebut dengan fellowship dan hibah lho, Quipperian. Lalu, apa perbedaan dari ketiga program tersebut? Bagaimana cara mendapatkannya dan kelebihan serta kekurangannya? Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya!

1. Pengertian

Fellowship merupakan salah satu jenis bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa pascasarjana, pendidikan profesi, dan profesi tertentu. Fellowship berfokus pada pengembangan kemampuan profesional secara spesifik seperti adanya program Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) yang bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation. Adapun kegiatan dari FJP terdiri atas pelatihan, praktik, dan pendampingan (coaching & mentoring) kepada para wartawan media cetak dan online yang terverifikasi oleh Dewan Pers.

Kemudian untuk scholarship, istilah tersebut merupakan bantuan dalam bentuk uang maupun tunjangan yang sifatnya umum dan ditujukan untuk mahasiswa dari berbagai macam jenjang pendidikan. Biasanya, mahasiswa yang menerima scholarship memiliki prestasi dan berasal dari perekonomian lemah atau terkendala masalah finansial untuk melanjutkan studi. Nah, kalau hibah atau grant merupakan bentuk bantuan dana pendidikan yang sangat mirip dengan scholarship. Namun, hibah disertai dengan komitmen tertentu sebagai timbal balik dari penerima, seperti kontrak kerja, magang, ataupun pelayanan lainnya yang sesuai dengan misi lembaga pemberi dana. Lalu apa perbedaan dari ketiga program tersebut?

2. Perbedaan Program Fellowship, Scholarship, dan Hibah

Beberapa perbedaan dari program fellowship, scholarship, dan hibah dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu jangka waktu, sasaran penerima, syarat kualifikasi, bantuan yang didapatkan, dan cara pemberian bantuan. Berikut penjelasannya.

Jangka waktu

Fellowship tidak dibatasi oleh waktu karena sifatnya sesuai kebutuhan, sehingga penerima bisa mendapatkan bantuan mulai dari hitungan hari, bulan sampai beberapa tahun. Sementara untuk scholarship dan hibah, jangka waktu pemberian bantuan sesuai dengan jumlah semester yang akan ditempuh.

Sasaran penerima

Fellowship ditujukan untuk mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3) atau pendidikan profesi yang sedang melakukan penelitian atau pengembangan organisasi berbasis masyarakat. Sementara untuk scholarship dan hibah diberikan kepada mahasiswa secara umum seperti jenjang pendidikan dan bidang keilmuan yang beragam.

Syarat kualifikasi

Syarat kualifikasi untuk program fellowship umumnya melihat dari indeks prestasi atau Grade Point Average (GPA) dan keterampilan sesuai profesi. Sementara untuk scholarship dan hibah melihat dari GPA, status ekonomi, dan prestasi yang dimiliki.

Bantuan yang diberikan

Program fellowship memberikan bantuan berupa dana yang besarannya sesuai dengan lamanya penelitian atau kegiatan yang sedang dijalankan. Sementara untuk scholarship dan hibah, bantuan yang diberikan dalam bentuk biaya pendidikan, biaya hidup, akomodasi, buku, dan sebagainya yang besarannya telah ditentukan.

Cara pemberian bantuan

Pada program fellowship, bantuan akan diberikan secara bertahap. Sementara untuk scholarship dan hibah ada yang diberikan sekaligus maupun secara bertahap.

Setelah mengetahui perbedaan dari ketiga program, bagaimana cara mendapatkannya?

Cara Mendapatkan Program Fellowship, Scholarship, dan Hibah

Berikut beberapa cara mendapatkan program fellowship, scholarship, dan hibah dari institusi, pemerintah, organisasi, atau yayasan yang dapat kamu terapkan agar peluang lolos semakin besar. Yuk, disimak!

1. Menetapkan tujuan

Sebelum melamar program beasiswa, kamu harus mengetahui dan menetapkan tujuan. Seperti yang kita ketahui, proses untuk mendapatkan beasiswa cukup memakan waktu. Kalau tujuanmu belum jelas, peluang untuk menyerah di tengah jalan akan semakin besar.

2. Memahami kemampuan diri

Umumnya pemberi beasiswa akan mencari kandidat yang dapat bertanggung jawab dan mampu memaksimalkan kesempatan. Oleh karena itu, sebelum kamu melamar, ada baiknya untuk mengetahui kemampuan diri.

3. Menonjolkan kemampuan

Setelah kamu paham akan kemampuan diri, jangan lupa untuk menonjolkannya. Kamu bisa menunjukkan kemampuanmu dengan menyertakan essay, portofolio, ataupun pengalaman yang sejalan dengan program yang kamu ambil.

4. Membuat proposal

Beberapa lembaga penyedia beasiswa akan meminta proposal proyek atau penelitian untuk mengetahui tujuan pendidikan yang ingin kamu capai. Kamu dapat menjelaskan alasan penelitian yang relevan dengan masyarakat dan mencantumkan tujuan realistis serta pengalaman di bidang tersebut.

5. Meminta Rekomendasi

Untuk memperbesar peluang kamu lolos, kamu dapat meminta rekomendasi dari dosen pembimbing atau pihak yang berpengaruh dan mengenal kamu agar panitia tahu kredibilitas kamu.

6. Bersikap Jujur

Hal yang tidak kalah penting adalah bersikap jujur. Baik saat menyiapkan berkas, mengikuti ujian, serta wawancara jangan ada yang kamu manipulasi.

Kelebihan dan Kekurangan Program Fellowship, Scholarship, dan Hibah

Adapun kelebihan yang didapatkan dari program fellowship adalah penerima mendapatkan pelatihan dan refleksi yang bertujuan untuk mendukung pengembangan, peluang salah sasaran pun lebih sedikit karena pelamar harus sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pemberi, dan bantuan yang tidak terbatas waktu. Sementara kelebihan dari program scholarship dan hibah adalah semua orang memiliki kesempatan yang sama dan pemberi beasiswa lebih banyak jumlahnya.

Kekurangan dari program fellowship adalah tidak semua orang dapat mengikuti program ini. Sementara kekurangan dari program scholarship dan hibah adalah pemberian bantuan terbatas oleh waktu.

Itulah beberapa hal yang dapat Quipperian ketahui terkait program fellowship, scholarship, dan hibah. Silakan Quipperian memilih program yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kalian ya! Jangan lupa untuk melihat dan memenuhi persyaratan yang diinginkan penyedia beasiswa agar peluang kamu lolos semakin besar.

Penulis: Dini Fitriani Nugraha
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya untuk Anda