Quipperian yang sudah menetapkan hati untuk kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung atau FSRD ITB, jangan khawatir dengan masa depan kalian. Kali ini Quipper Video Blog akan membantu kamu untuk lebih mengenal beberapa profesi yang dapat dikerjakan setelah lulus dari FSRD ITB. Apa aja sih profesinya? Mari kita lihat bersama.
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang profesi apa saja yang dapat menerima lulusan FSRD, ada baiknya kita mengetahui program studi apa saja yang ada di FSRD. Quipperian dapat menemukan 5 program studi khusus sarjana, 3 program studi khusus magister, dan satu program doktoral. Beberapa program yang ada meliputi Seni Rupa (S1 & S2), Kriya (S1), Desain Komunikasi Visual (S1), Desain Interior (S1), Desain Produk (S1), Desain (S2), serta program doktor Ilmu Seni dan Desain. Profesi apa saja yang dapat digeluti oleh lulusan FSRD:
Seniman
Quipperian yang lolos FSRD ITB, dapat berprofesi menjadi seorang seniman. Kalian pastinya dapat menciptakan dan menggelar karya seni ciptaannya. Seorang seniman lukis sudah pasti menghasilkan lukisan. Seorang seniman patung menghasilkan karya seni dalam bentuk tiga dimensi. Seorang seniman kria dapat mengolah bahan-bahan tekstil seperti serat alam dengan teknik tertentu untuk dinikmati sebagai elemen estetis yang berfungsi dekoratif. Beberapa seniman lulusan FSRD ITB seperti Popo Iskandar, Agus Wage, Jeihan Soekmantoro, A. D. Pirous, dan lainnnya.
Fashion Designer
Seorang fashion designer dapat merancang dan mengkreasikan bahan kain menjadi baju atau gaun yang indah. Saat ini, dunia fashion sangatlah pesat perkembangannya baik secara nasional maupun internasionfl. Kita pastinya mengetahui bahwa Fashion merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Jadi tidak ada salahnya bila Quipperian menjadi seorag fashion designer.
Interior Designer
Seorang interior designer bertugas untuk menciptakan ruang yang sesuai dengan sifat pengguna dan jenis kegiatannya. Misalnya, bagaimana mendesain ruangan yang cocok untuk seorang dokter gigi agar dokter dan pasien nyaman serta menyenangkan berada di dalamnya. Selain itu seorang interior designer juga dapat merancang mebel dan furniture baik yang tradisional maupun moderen. Mereka juga harus dapat merancang ruangan dengan memerhatikan aspek perilaku manusia, etika berprofesi, budaya, sejarah, konstruksi bangunan, tata cahaya dan suara, dan aspek-aspek lain yang memengaruhi sebuah interior.
Desainer Kain (Fabric Designer)
Sebagai seorang desainer kain atau fabric designer, Quipperian dapat mengolah permukaan tekstil dengan mengaplikasikan teknik-teknik tekstil seperti tie dye, batik, dan lain sebagainya. Bahkan dapat juga menggabungkan beberapa teknik untuk menghasilkan desain kain yang unik. Selain itu, seorang desainer kain bertugas untuk mengolah benang yang akan dijadikan kain sebagai bahan utama pembuatan produk.
Seorang desainer kain harus dapat memenuhi kebutuhan bahan bagi fashion designer untuk digunakan pada rancangannya. Seringkali, para fashion designer kesulitan merealisasikan imajinasi dan keinginannya pada kain sebagai rancangan desain. Karena itu dibutuhkan seorang desainer kain.
Konsultan Seni
Konsultan desainer seperti konsultan kria tekstil dapat merancang atau meramalkan kreasi-kreasi kain yang akan disukai oleh pasar. Semuanya itu mencakup unsur warna, motif, dan bahan. Biasanya konsultan kria banyak diperlukan di pabrik-pabrik industri dalam skala yang cukup besar.
Pengusaha
Quipperian juga dapat menjadi seorang pengusaha yang bergelut di dunia seni. Hasil karya seni yang Quipperian ciptakan sendiri dapat dijual di Indonesia bahkan sampai taraf internasional. Misalnya pengusaha pembuatan kain batik, industri sepatu kulit, butik, distro, perlengkapan interior, atau sanggar pembuatan keramik seperti F. X. Widayanto. Bisa juga hasil karya seni yang lain seperti lukisan, patung, ukiran, pahatan, dan sebagainya.
Interior Fabric Designer
Lulusan kria juga dapat mensuplai kebutuhan perlengkapan interior, sama seperti fashion desainer. Desainer interior juga seringkali kesulitan mengolah produk interior yang berbahan tekstil seperti: bahan sofa, kap lampu, tirai, karpet, dll. Desainer interior dibutuhkan klien untuk menciptakan kesan tertentu, bila tidak ditunjang dengan meterial yang cocok desainer interior pun akan kesulitan merealisasikan rancangannya.
Branding Designer
Sebagai seorang branding designer, Quipperian akan bertugas untuk menciptakan label produk atau makanan, desain logo yang mencitrakan sebuah lembaga atau perusahaan (branding), paket promosi dan kampanye sebuah program, membuat iklan di media massa, dan sebagainya. Berbeda dengan seorang seniman murni, seorang branding designer akan lebih bayak menghasilkan karya yang berkonsep maksud-tujuan atau memiliki arti tujuan bagi khalayak ramai. Sedangkan seorang seniman murni lebih menghasilkan karya sebagai ungkapan ekspresi sang seniman. Seorang branding designer dapat bekerja di biro iklan (advertising), rumah produksi (production house), stasiun TV, percetakan dan penerbitan, hubungan masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah, dan lainnya.
Kurator
Apa itu kurator? Kurator adalah seseorang yang bertugas untuk memilih dan mengurus objek museum atau karya seni yang dipamerkan. Sebagai seorang kurator, Quipperian harus banyak membaca referensi dalam dunia seni misalnya seni rupa. Bila Quipperian ingin menjadi seorang kurator yang handal, sejak kuliah Quipperian harus giat menawarkan diri menjadi seorang asisten kurator pameran seni. Sehingga saat lulus nanti, kamu sudah siap sedia menjadi seorang kurator.
Pengajar
Sebagai seorang pengajar atau dosen, Quipperian dapat mengerjakan berbagai profesi. Tidak hanya mengajar di kelas, tetapi seorang pengajar seni juga dapat melakukan pameran, bahkan menjadi seorang kurator. Penghasilannya tentu berlipat ganda dari tiap profesi yang dijalankan.
Penulis: Aronia Binarwati Lola