Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan Budaya Universitas Borneo Tarakan Cocok Untuk Kamu yang Mencintai Budaya Lokal

Hai, Quipperian! Bergabung dengan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus akan membuat kehidupan kuliah kamu lebih bermakna dan juga lebih berwarna. Selain itu, potensi kamu juga akan semakin terasah, Quipperian. Sebagai seorang mahasiswa, kamu harus menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill.

Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan dengan baik selama kamu kuliah dengan memilih UKM yang tepat sesuai dengan bakat dan minat kamu. Nah, bicara soal UKM, kali ini Quipper Video Blog akan mengulas tentang UKM yang sangat populer di Universitas Borneo Tarakan, apalagi kalau bukan Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan Budaya.

Sejarah UKM Seni dan Budaya

Sesuai dengan namanya, UKM Seni dan Budaya ini fokus dalam pengembangan minat mahasiswa dalam bidang seni dan budaya. UKM Seni dan Budaya Universitas Borneo Tarakan (UBT) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan tertua di UBT. UKM yang berdiri pada tahun 2004 ini diawali oleh sekelompok aktivis kampus UBT yang berkumpul dalam sebuah wadah bernama Ikatan Mahasiswa Kreatif dalam rangka menyalurkan kreatifitas, minat, dan bakat kesenian mereka.

Di tahun 2007 organisasi ini resmi menjadi UKM dan dibentuklah sebuah kepengurusan untuk menjalankan roda organisasi. Namun, organisasi ini sempat vakum karena tidak ada partisipasi aktif dari para pengurus dan anggotanya. Barulah kemudian di akhir tahun 2010 beberapa mahasiswa bertemu dan bertekad untuk mengaktifkan kembali organisasi ini hingga eksis sampai sekarang.

Motivasi berdirinya UKM ini adalah sebagai laboratorium pengembangan seni dan budaya, khususnya di lingkungan mahasiswa Universitas Borneo Tarakan. Organisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan sikap kritis mahasiswa melalui apresiasi seni dan budaya, sekaligus sebagai filter derasnya arus globalisasi agar tidak menggerus kearifan budaya nusantara.

Dalam perjalanan yang begitu panjang hingga UKM ini menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa, tentu ada hambatan yang dilalui. Hal ini diakui oleh Dayat, Ketua Umum UKM Seni dan Budaya, “Ada banyak kendala yang ditemui dalam perjalanan organisasi ini, salah satunya adalah animo mahasiswa dalam hal ketertarikan terhadap seni budaya asli nusantara masih sangat kurang.

Selain itu, sikap berkesenian mahasiswa yang cenderung sekadar asal tampil tanpa memaknainya secara mendalam juga menjadi hambatan. Contohnya dalam hal bermusik, umumnya anak muda hanya tertarik pada performance dengan bentuk kekinian sehingga solusi yang kami lakukan adalah bermusik dengan kemasan kekinian, baik melalui parade ataupun festival musik, namun bernafaskan seni budaya nusantara”.

Hal tersebut dilakukan Dayat untuk mengundang ketertarikan mahasiswa agar perlahan mau mengenali kearifan budaya nusantara sehingga performance yang dilakukan pun tidak sekadar asal tampil keren. “Selama ini support dari pihak rektorat terhadap lembaga ini sangat membantu. Terbukti dengan masih diberikannya kepercayaan kepada UKM Seni dan Budaya dalam penggarapan [pertunjukan] serta mencari peserta di lembaga UKM lain untuk berpartisipasi dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional atau PEKSIMINAS,” Dayat menjelaskan.

Adapun aktivitas yang selama ini dijalankan, antara lain teater, diskusi, penulisan dan pembacaan puisi, serta kegiatan edukasi kepada berbagai kalangan berkaitan dengan pembinaan seni dan budaya lokal. UKM ini juga banyak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kesenian tingkat nasional, di antaranya Temu Teater Mahasiswa Nasional (TEMU TEMAN) dan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS). Selain itu, pada tahun 2015 UKM ini berhasil menyabet juara II dalam pementasan terbaik pada perlombaan teater Indonesian Independence Tarakan Festival. Hebat ya!

Bergabung dengan UKM ini akan memberikan pelbagai manfaat yang luar biasa lho bagi Quipperian. Apa saja sih manfaatnya? Simak penjelasan di bawah ini ya!

Mengasah Kepedulian Terhadap Budaya Lokal

Bangsa Indonesia memiki pusaka begitu beragam yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia. Meski begitu, masih banyak ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan berkenaan dengan hal ini, terutama berkaitan dengan upaya pelestarian. Nah, melalui UKM ini, kamu berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pelestarian budaya lokal. Di samping itu, UKM Seni dan Budaya juga bisa menjadi wadah untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif kamu. Di sini kepekaan kamu dalam mengapresiasi seni dan budaya juga akan semakin diasah.

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Bagi kamu yang memiliki bakat atau minat di bidang seni tapi belum berani menunjukkannya di hadapan orang lain, kamu harus bergabung dengan UKM ini. Di sini kamu akan dilatih untuk tampil di berbagai pertunjukan. Dengan berpartisipasi di berbagai kegiatan pertunjukan, secara perlahan rasa percaya diri kamu akan tumbuh, Quipperian.

Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Sesama

Selain kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya, UKM ini juga memiliki program sosial lho, Quipperian. Setiap tahunnya mereka mengadakan kegiatan UKM Seni dan Budaya UBT Berbagi, di mana para anggota mengumpulkan pakaian bekas yang masih layak pakai dan menjualnya dengan harga murah. Hasil penjualan ini kemudian akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.

Nah, Quipperian, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang akan bergabung bersama UKM Seni dan Budaya di Universitas Borneo Tarakan, ya! Selamat berjuang di seleksi masuk perguruan tinggi, Quipperian!

Penulis: Muhamad Handar

Referensi

Wawancara dengan Muhammad Dayat, Ketua Umum UKM Seni dan Budaya Universitas Borneo Tarakan Periode 2016-2017