Quipperian semua tentu tidak asing dengan yang namanya UKM bukan? Sederhananya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) itu seperti kelompok ekstrakurikuler semasa di sekolah, hanya saja karena di universitas cakupannya menjadi lebih luas, kelompok minat yang ada pun jauh lebih banyak dan beragam.
UKM ini tentunya terbuka untuk siapa saja. Mahasiswa bebas memilih untuk bergabung di UKM manapun. Jadi, untuk Quipperian yang aktif di ekstrakurikuler sekolah, jangan khawatir tidak bisa aktif lagi di kegiatan non-akademis ya. UKM hadir supaya kamu bisa melanjutkan minat di bidang yang kamu gemari. Kali ini, Quipper Video Blog akan mengulas serba-serbi UKM yang ada di Unsyiah.
UKM seni bela diri
Terhitung ada 24 UKM di Unsyiah yang bertujuan untuk mewadahi minat mahasiswa serta mempertajam potensi mahasiswa pada bidang-bidang tertentu. Untuk UKM jenis bela diri sendiri terdapat beberapa pilihan, di antaranya:
UKM Merpati Putih
Seni bela diri ini merupakan asli dari Indonesia. Dikenal dengan BETAKO atau Bela Diri Tangan Kosong. Merpati Putih memanfaatkan anggota tubuh untuk bertarung dengan memaksimalkan teknik olah nafas untuk menghasilkan tenaga dalam.
UKM Tarung Derajat
Ilmu bela diri asli dari Indonesia ini diciptakan oleh Achmad Dradjat dengan slogannya “Jadikanlah dirimu oleh dirimu sendiri”. Bela diri Tarung Derajat ini mengandalkan kemampuan otak, otot dan nurani.
UKM IPSI
IPSI adalah kepanjangan dari Ikatan Pencak Silat Indonesia Unsyiah ini telah ada di Unsyiah sejak 18 Mei 2009 lalu. Quipperian tentu sudah tidak asing dengan bela diri yang satu ini.
UKM Karate
Bergabung di UKM ini Quipperian akan dibekali dengan kemampuan karate, seperti gerakan dasar karate, teknik bertarung, juga seni gerak dalam karate.
UKM Kempo
Seni bela diri asal Tiongkok ini juga eksis lho Unsyiah. Kempo sendiri merupakan seni bela diri yang menggunakan permainan tangan.
UKM Muay Thai
Ilmu bela diri dari Kerajaan Thai ini belakangan tengah populer di Indonesia. Kabar baiknya adalah, di Unsyiah kamu bisa mempelajarinya lho!
UKM seni dan budaya
Selain berbagai unit kegiatan bela diri di atas, ada pula UKM seni dan budaya. Buat Quipperian yang gemar di bidang seni dan budaya, kalian bisa pilih beberapa pilihannya di bawah ini.
UKM Putroe Phang
Merupakan UKM yang dibentuk untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa Unsyiah di bidang seni. UKM Putro Phang diresmikan sejak 14 Juni 1995 silam.
UKM Teater Nol
Bidang seninya antara lain seni teater, sastra, musik, film, dan bidang seni lainnya. UKM ini salah satu yang tertua di Unsyiah karena telah berdiri sejak tahun 1989. Dengan slogannya “dari tiada menjadi ada” membuat Teater Nol selalu ingat sejarah awal mula didirikannya.
UKM Paduan Suara
Quipperian yang senang di dunia tarik suara dan telah berkecimpung di kelompok paduan suara sejak di bangku sekolah, jangan khawatir minat dan bakatnya terhenti. UKM ini menjadi salah satu wadah yang tepat buat kamu melanjutkan minat dan bakat dalam bernyanyi.
UKM Olahraga
Di bidang lain, yang masih berkaitan dengan olahraga, ada juga UKM-UKM selain bela diri. UKM-UKM ini tentunya tidak asing lagi untuk Quipperian, bahkan dapat dikatakan sangat dekat dengan Quipperian selama di bangku sekolah, di antaranya:
UKM Bulu Tangkis
Mrupakan salah satu UKM termuda yang berdiri sejak tahun 2009 lalu. Quipperian yang gemar olahraga ini bisa meluangkan waktu dua kali seminggu untuk mengikuti latihan di Sport Center Unsyiah.
UKM Basket
Olahraga yang populer di sekolahan ini juga dapat Quipperian temui di Unsyiah. Di UKM Basket Unsyiah, kamu nggak hanya bisa bermain basket, tapi juga terlibat di ajang-ajang basket baik seputar kampus atau di luar kampus.
UKM Voli
tak jauh berbeda dengan UKM Basket, UKM Voli juga hadir buat yang gemar dengan olahraga voli. Ajang dan pertandingan juga sering diadakan di UKM ini.
UKM Sepak Takraw
UKM ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam cabang sepak takraw. UKM Unsyiah yang satu ini juga telah mengadakan turnamen tingkat provinsi.
UKM Catur
Berdiri sejak 18 September 1996, UKM Catur juga turut mengadakan turnamen-turnamen catur, baik tingkat universitas maupun tingkat provinsi.
UKM Bridge
Merupakan UKM baru di Unsyiah. Saat ini game bridge, permainan yang memaksimalkan kemampuan otak ini, sedang populer, loh, Quipperian!
UKM Pers DETaK
Ini adalah kumpulan orang-orang pecinta pers di Unsyiah. DETaK sendiri adalah singkatan dari Demokratis, Edukatif dan Komunikatif. UKM ini senantiasa menyajikan berita-berita seputar Unsyiah.
UKM Menwa
Menwa sendiri singkatan dari Resimen Mahasiswa. UKM ini hampir ada di seluruh universitas. Quipperian yang senang dengan dunia militer, UKM ini menjadi pilihan yang tepat untuk bergabung.
UKM KSR PMI
Kalau Quipperian kenal dengan PMI, tentu Quipperian tidak asing dengan UKM Korps Sukarela (KSR) PMI ini. Didirikan sejak 4 Juni 1995, UKM ini turut andil dalam hal kemanusiaan. Jadi bukan hanya aksi donor darah saja, Quipperian.
UKM BSPD
UKM Bakti Sosial Pembangunan Desa bergerak di bidang sosial dan pendampingan desa. Saat ini UKM BSPD telah berusia genap 30 tahun dan aktif dalam pengabdian serta pembangunan desa.
UKM Pramuka
Tidak hanya di jenjang, SD, SMP ataupun SMA, Pramuka juga ada di tingkat mahasiswa dalam bentuk UKM. Untuk Quipperian yang sejak kecil telah gemar dengan dunia kepramukaan, tidak perlu ragu untuk bergabung di UKM ini.
UKM Leuser
Leuser sendiri adalah sebuah nama Taman Nasional yang berada di Provinsi Aceh dan Sumatera. Ya, ini adalah UKM bagi para pecinta alam. UKM ini telah melahirkan atlit-atlit arung jeram lho, Quipperian. Jadi, nggak hanya sekedar naik gunung, loh!
UKM LDK FOSMA
UKM Lembaga Dakwah Kampus – Forum Silaturahim Mahasiswa Unsyiah merupakan UKM yang bergerak di bidang keislaman. Selain bergerak di bidang dakwah, FOSMA juga turut aktif dalam aksi-aksi sosial.
UKM Cendikia
Berdiri sejak tahun 2012, UKM ini turut aktif di bidang penelitian dan penalaran. UKM Cendikia menjadi tempat bagi mahasiswa yang gemar dengan dunia riset keilmuan.
Nah, itulah UKM-UKM di Unsyiah. Quipperian bebas memilih untuk terlibat di UKM manapun sesuai dengan bakat, minat dan potensi Quipperian. So, selamat mempersiapkan diri, Quipperian.
Penulis: Hertana P.
Sumber: