Halo Quipperian! Setelah selesai menempuh sekolah menengah atas selama tiga tahun, mungkin sedikit demi sedikit kamu sudah mendapat gambaran jenis pekerjaan yang sesuai passion kamu atau kira-kira kamu ingin menjadi seorang yang seperti apa nantinya.
Misalnya nih, kamu suka menggambar pakaian, lalu kamu bercita-cita menjadi seorang fashion designer, pastinya kamu akan memilih kuliah di jurusan tersebut, kan? Tetapi terkadang tidak semua hal yang kita rencanakan dapat tercapai dengan mudah. Perlu keteguhan hati dan juga ke-legowan hati untuk menerima dengan baik hal-hal yang berjalan tidak sesuai keinginan atau rencana kita.
Cerita dari Ghina
Seperti teman kita satu ini yang bernama Ghina Shabrina, yang bercita-cita masuk jurusan interior desain di ITB atau Unpad, Bandung. Ghina yang memang menyukai Bandung karena memiliki alam yang sejuk dan cocok untuk belajar telah berusaha belajar sebaik mungkin untuk dapat masuk jurusan dan universitas impiannya tersebut. Namun saat hasil nilainya keluar, takdir berkata lain, Ghina diterima di Universitas Airlangga, Surabaya, jurusan Antropologi bukan di ITB atau UNPAD sesuai keinginannya.
Tetapi Ghina tidak kecewa, lho, Quipperian. Ghina sangat percaya bahwa manusia bisa berencana namun tetap Tuhan lah yang menentukan, ia tetap senang dan bangga dapat diterima di salah satu perguruan tinggi negeri ternama tersebut meskipun bukan merupakan pilihan utamanya dan ia sekarang sudah resmi menyandang status mahasiswi Antropologi di Universitas Airlangga tersebut.
Ditanya soal profesi yang ingin dijalani setelah lulus nanti, ternyata Ghina sudah punya rencana tersendiri, lho, Quipperian. Ia ingin menjadi seorang pengusaha yang memiliki tempat kursus atau lembaga bahasa asing. Hal ini karena ia tidak ingin bekerja kantoran, di mana ia tidak perlu mengikuti jam kerja pada umumnya.
Perempuan yang sangat menggemari tutor Pak Fiktor Piawai dan Kak Rifky Azhari di Quipper Video ini memang menyukai kebebasan dalam belajar dan bekerja. Ini bisa dilihat dari jam belajarnya di Quipper Video sewaktu masih menjadi siswi di SMAN 12 Jakarta, yang kalau sedang mood, Ghina mengaku bisa belajar setiap hari, karena menurutnya kebebasan dalam belajar adalah hal yang penting yang membuatnya tidak cepat lelah dan bosan.
Rencana kerja idaman
Begitu juga dalam bekerja, Ghina ingin agar jam kerja nya lebih fleksible dengan cara membuka usaha sendiri. Selain itu, Ghina juga ingin pekerjaannya dapat memberi manfaat bagi banyak orang, untuk itu ia juga berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 jurusan manajemen pendidikan untuk mendukung cita-citanya menjadi pemilik sekolah/kursus bahasa asing. Wah keren banget ya, Quipperian!
Satu pesan dari Ghina untuk teman-teman Quipperian agar tetap semangat dalam meraih cita-cita ialah harus yakin bahwa pekerjaan atau profesi yang ingin dijalani berasal dari keinginan diri sendiri, bukan karena suruhan orang lain.
Ini benar banget nih, Quipperian! Segala sesuatu yang dijalani dari hati pasti akan terasa lebih ringan, jadi nggak boleh terpaksa ya, Quipperian. Nah, semoga obrolan kita kali ini dengan Ghina bermanfaat bagi kamu yang masih berjuang di bangku sekolah. Tetap semangat!
Penulis: Sara Simeon