Tips dan Informasi Penting Lolos SNMPTN 2017!


Quipperian yang ingin masuk universitas negeri pasti sudah mengenal yang namanya SNMPTN atau yang kepanjanganya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi nnegeri. SNMPTN merupakan jalur seleksi melalui rapor sehingga bisa dibilang tanpa tes tulis.

Pada dasarnya, seleksi ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik di atas rata-rata temanya atau bisa dibilang berprestasi yang dibuktikan dengan nilai rapor.

Namun, sekarang siapa saja boleh mendaftar. SNMPTN 2016 Gratis, bisa di cek di www.snmptn.ac.id

Dikutip dari informasi resmi SNMPTN memiliki dasar yaitu adil dan tidak membeda-bedakan tetapi memiliki kelayakan untuk diterima di perguruan tinggi.

Penentuan Kelayakan Lulus SNMPTN

Layak tidaknya diterima ditentukan berdasarkan nilai rapor selama SMA yaitu 5 Semester pertama. Konsistensi prestasi juga dicerminkan dari rata-rata nilai yang didapat setiap semester sama atau meningkat, tetapi tidak menutup kemungkinan walaupun tidak meningkat semua matapelajaran tetapi dapat diterima.

Menurut informasi yang ditemukan, Quipper Video Blog coba menjelaskan bagaimana universitas mempertimbangkan calon mahasiswanya dapat diterima. terkait memilih jurusan ada hal yang harus kamu yakinkan bahwa SNMPTN ini merupakan TIKET, dan tiket ini berlaku 1 kali.

Tiket yang bisa disebut realistis adalah melihat, siapa kamu? Dari mana kamu? Berapa nilai rapormu? Berapa pendaftar jurusan ini? Universitas mana ? Pilihan realistis ini merujuk kemungkinan besar jurusan tersebut akan menerima mu, beberapa faktor tersebut adalah :

Yuk Kulik Informasi Terbaru Tentang SNMPTN 2017!

 1) Nilai rapor

Nilai rapor yang bagaimana sebenarnya yang diinginkan sebuah jurusan? Nah, Universitas lebih memilih nilai rapor yang konsisten meningkat dan memiliki nilai yang baik pada matakuliah dasar jurusan yang kamu inginkan.

Misalnya, kamu ingin masuk jurusan teknik, tetapi nilai Matematika, nilai Fisika dibawah rata-rata, untuk khusus SNMPTN akan menurunkan persentase kamu diterima.

 2) Nilai Sekolah

Merujuk pada di mana kamu sekolah, karena sekolah memiliki nilai sendiri di mata jurusan atau fakultas yang kamu pilih. Kamu bisa memperkirakan berdasarkan status sekolahmu.

Status sekolah kamu akan dinilai oleh fakultas atau menurut jurusan dan universitas yang berbeda-beda. Tidak usah dipusingkan masalah nilai sekolah, karena pada dasarnya sekarang standarnya juga hampir sama semua.

3) Sertifikat

Sertifikat yang dimaksud adalah perlombaan atau keikutsertaan dalam ajang kompetisi yang diakui dalam tingkat kota, kabupaten, nasional atau internasional. Sertifikat ini juga hanya pertimbangan tambahan, ada atau tidak kamu masih diprioritaskan untuk diseleksi.

4) Alumni yang berkuliah di Jurusan/Kampus

Beberapa jurusan juga mempertimbangkan, adakah alumni yang kuliah dijurusan ini dan status mereka dikampus baik atau tidak. Tetapi ini hanya faktor pertimbangan lain, tidak masalah ada atau tidak ada alumni di jurusan yang kamu pilih.

Cara Menghitung Semua Faktor untuk Radar SNMPTN

Jadi yang seperti ini skema cara menghitungnya adalah:

Misal A rata-rata rapormu 85, kamu dari sekolah 1 Jogja. Misal poinya 80, tidak ada sertifikat berarti point 0, Alumni tidak ada point 0.
85 x 65% = 55.25 | 80 x 20% = 16 | 0 x 10% = 0 | 0 x 5% = 0 |Total 71.25

Misal B rata-rata rapormu 80 kamu dari sekolah X point 40, ada sertifikat olimpiade matematika kabupaten point 50, Kakak tingkat ada dan prestasi point 80.

80 x 65% = 52 | 40 x 20% = 8 | 40 x 10% = 4 | 80 x 5% = 4 | Total 68

Nah, pertanyanya apakah A dan B ini mendaftar pada jurusan yang sama? Jelas A akan lebih diterima.

Pertimbangan Kapasitas Pendaftar

Selain itu ada pertimbangan mengenai kapasitas dan jumlah pendaftar. Jumlah pendaftar dan persentase masuk itu berbanding terbalik. Semakin banyak pendaftar maka kesempatan masuknya semakin kecil. Saat ini, SNMPTN hanya menerima 20% dari total kursi yang disediakan.

Jadi, jika sebuah jurusan kapasitas 200 mahasiswa, maka SNMPTN hanya memperebutkan 40Kursi. Karenanya, memilih jurusan juga perlu mempertimbangkan jumlah pendaftar.

Hal yang kamu harus pahami adalah misal jurusan A, daya tampung 200 mahasiswa dengan pendaftar 1000 orang. Maka, pengitungannya adalah bukan 1: 20, maksudnya 1 kursi diperebutkan 20 orang. Tetapi, ada hal lain yang harus kamu pahami, karena ini berdasarkan peringkat, berarti minimal harus mengalahkan 800 orang.

Kamu punya nilai 90 tetapi kamu berada pada urutan 201 maka tetap saja kamu tidak diterima. Kamu punya nilai 80 tapi kamu urutan 200 maka kamu diterima. Begitu analoginya.

Pilihan pertama adalah jurusan yang kamu benar-benar inginkan

Kamu pernah mendengar istilah Passing Grade? Nilai peringkat suatu jurusan di universitas dibandingkan dengan jurusan lain. Passing Grade yang kamu tahu itu sebenarnya bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih jurusan, tetapi kurang tepat jika di SNMPTN.

Ada hal yang kamu harus tahu, bahwa sekarang jumlah pendaftar jalur SNMPTN semakin banyak, setiap jurusan mulai menerapkan standar yang ketat untuk memilih calon mahasiswa mereka. Termasuk urutan pilihan jurusan juga dipertimbangkan.

Baru-baru ini berdasarkan survey beberapa rekan yang lolos melalui jalur SNMPTN, mereka diterima di pilihan pertama. Karenanya, mempertimbangkan pilihan pertama bukan sekadar memilih, tetapi yakin benar-benar akan dipilih jika nanti diterima.

Apa Cara Paling Mudah Diterima di PTN melalui jalur SNMPTN?

Caranya dengan mendaftar. Ya jelas, proses pertama adalah mendaftar. Menginput nilai, dan verivikasi. Verivikasi dilakukan oleh sekolah dan Murid.

Kalian harus mengisi data-data dengan proses alurnya. Mengisi jurusan dan PTN yang diinginkan dan tidak salah. Kalian dipersilakan memilih 2 univeristas dengan maksimal 3 jurusan.

Itu dengan catatan jika 2 universtas 1 berada di provinsi asal. Sedangkan jika memilih 1 universias saja boleh di mana saja. Jurusan/Prodi di 1 universitas dipersilahkan memilih maksimal 2.

Lalu, setelah kamu sudah mengerti cara mendaftar maka paling penting adalah pada bagian menentukan jurusan.

5 Hal Penting Persiapan SNMPTN 2017

Bagaimana pertimbangan pemilihan jurusan untuk lolos SNMPTN ? Mana pilihan 1, mana pilihan 2, dan mana pilihan 3?

CONTOH PEMILIHAN UNIVERSITAS: Misal saya sekolah di kota Lampung. Saya ingin kuliah di UGM, jadi saya bisa mendaftar 2 Jurusan di UGM saja atau ditambah 1 jurusan di Universitas Lampung atau 1 jurusan di UGM atau 2 di UNILA.

CONTOH PEMILIHAN JURUSAN: Saya memilih jurusan teknik sipil. Saya bisa mendaftar 1 Pilihan di Teknik Sipil UGM dan 1 di UNILA. Atau ditambah 1 jurusan lain yang bebas kamu tentukan mau di universitas tertentu.

Contoh : Asal Sekolah : SMA N 1 Bandarlampung
Contoh pemilihan 3 jurusan 2 universitas. 1 Univ boleh 2 jurusan bebas mau yang mana.
Pilihan 1 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Sipil
Pilihan 2 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik mesin
Pilihan 3 : Universitas Lampung Jurusan teknik sipil *(syarat harus ada)

Contoh pemilihan 2 Jurusan hanya 1 universitas diluar provinsi asal
Pilihan 1 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Sipil
Pilihan 2 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik mesin

Penulis: Sritopia

Lainya Untuk Anda

Begini Cara Cek Kuota SNMPTN 2021 dan Informasi Penting Lainnya

Jangan Di-Skip, Ini Jadwal SNMPTN 2021!

Jangan Galau! Ini yang Harus Dilakukan Jika Kalian Tidak Lulus SNMPTN