Jawaban yang benar yaitu : D
Pembahasan
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh yang terletak di bagian kanan atas rongga perut. Hati selain berperan dalam sistem pencernaan, juga berperan dalam sistem ekskresi. Fungsi hati dalam sistem ekskresi adalah menghasilkan empedu secara terus-menerus yang ditampung dalam kantung empedu. Hati setiap hari menghasilkan empedu sebanyak 800-1000 mL. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, fosfolipid (lesitin), zat warna (pigmen) empedu (billirubin dan biliverdin), dan beberapa ion.
Bilirubin merupakan hasil perombakan hemoglobin darah yang berlangsung di dalam hati. Hemoglobin pada sel-sel darah merah yang rusak akan dipecah menjadi heme dan globin, serta zat besi. Globin dan zat besi akan digunakan kembali oleh tubuh. Adapun hemin diubah menjadi bilirubin. Di dalam hati, bilirubin tersebut diubah menjadi urobilin yang akan diserap kembali oleh usus. Urobilin tersebut akan diekskresikan oleh ginjal di dalam urine. Urobilin memberikan warna kuning pada urine, sedangkan bilirubin memberikan warna kuning pada feses.
Hati berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Beberapa fungsi hati adalah menetralkan racun, mendegradasi eritrosit yang rusak, dan mengubah amonia menjadi urea. Fungsi hati yang ketiga inilah yang menjadikannya sebagai organ ekskresi pada manusia. Amonia merupakan senyawa bernitrogen hasil metabolisme protein. Senyawa ini bersifat racun bagi sel-sel tubuh sehingga harus dikeluarkan. Agar dapat dikeluarkan dari tubuh, amonia harus diubah menjadi urea, untuk selanjutnya disalurkan ke ginjal melalui darah. Urea akan termasuk ke dalam urine yang dihasilkan oleh ginjal.
Sumber:
Rikky Firmansyah, dkk. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. PT Grafindo Media Pratama.
Biologi. N.p., LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah, 2021.