Home » Tips & Trick » Your Life » Yuk, Berkenalan dengan Hari Anak Internasional 20 November!

Yuk, Berkenalan dengan Hari Anak Internasional 20 November!

Hai, Quipperian! Enggak terasa ya, sebentar lagi saat ini sudah bulan November, lho! Apa sih yang paling kamu ingat dari bulan ini? Hari Pahlawan kah? Eits, tapi bukan hanya Hari Pahlawan, ada banyak hari peringatan lain yang jatuh pada bulan ke-11 ini.

Sebut saja, Hari Ayah Nasional (12 November), Hari Diabetes Internasional (14 November), Hari Anak Internasional (20 November), Hari Pohon Sedunia (21 November), hingga Hari Guru (25 November).

Mungkin kamu akan mengernyitkan dahi saat membaca Hari Anak Internasional yang diperingati pada tanggal 20 November. Apa ya bedanya dengan Hari Anak pada tanggal 23 Juli silam? Hmm.. daripada penasaran, Quipper Blog sudah mempersiapkan penjelasan singkatnya untukmu. Selamat membaca!

Apa itu Hari Anak Internasional?

Berbeda dengan Hari Anak Nasional yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli di Indonesia, peringatan yang satu ini diusulkan pertama kali pada tahun 1954 oleh PBB. Tiap tahun, peringatan ini dirayakan pada 20 November.

Tanggal ini ternyata punya banyak sejarah, lho. Misalnya, pada 1959, PBB mengadakan Deklarasi Hak Asasi Anak. Masih pada tanggal yang sama pada tahun 1989, PBB mengadakan juga Konvensi Hak Asasi Anak.

Kenapa Harus Ada?

Tujuan utama dari peringatan ini ialah untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam skala internasional, kesadaran akan hak-hak anak di seluruh dunia, dan kesejahteraan anak-anak.

Hari Anak Internasional mengampanyekan sekaligus merayakan hak-hak anak dengan menjadikannya ke dalam bentuk dialog serta aksi yang diharapkan mampu menjadikan dunia ini sebagai dunia yang lebih baik bagi anak-anak. Tidak hanya itu, hari peringatan ini juga ditujukan untuk melindungi hak-hak anak tersebut, menghapuskan pekerja anak di bawah umur, serta menjamin akses anak-anak terhadap pendidikan.

Jutaan anak di dunia hidup dalam kemiskinan yang membatasi akses mereka terhadap obat-obatan, pendidikan, tempat tinggal, bahkan air bersih sekalipun. Mereka hidup tanpa perlindungan dan seringkali dieksploitasi. Perhatian dari orangtua juga menjadi hal yang langka bagi mereka. Tidak heran, angka kematian anak-anak pun menjadi tinggi.

Untunglah, angka kematian anak-anak di bawah lima tahun telah berhasil ditekan hingga separuhnya sejak Konvensi Hak Asasi Anak. Komunitas-komunitas di dunia bersama-sama bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak tersebut, menghindarkan mereka dari diskriminasi, kekerasan, penyakit, malnutrisi, dan lainnya. Dengan demikian, anak-anak diharapkan mampu untuk hidup sejahtera.

Apa Saja Hak-hak yang Dimiliki Anak-anak?

Ini dia hak-hak yang dimiliki anak yang dikutip dari Deklarasi Hak Asasi Anak:

  1. Anak-anak berhak mendapatkan pengajaran akan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk perkembangannya, baik itu materiil maupun spiritual.
  2. Anak-anak yang kelaparan berhak mendapatkan makan; anak-anak yang sakit berhak mendapatkan perawatan; anak-anak yang mengalami keterbelakangan berhak mendapatkan pertolongan; anak-anak yang tidak disiplin berhak mendapatkan pengajaran; anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar berhak mendapatkan tempat tinggal dan pertolongan.
  3. Anak-anak berhak menjadi yang pertama dalam menerima bantuan pada saat terjadi kesusahan.
  4. Anak-anak berhak selalu mendapatkan nafkah dan perlindungan atas segala bentuk eksploitasi.
  5. Anak-anak berhak berada dalam posisi sepenuhnya menyadari apabila kemampuannya akan dipergunakan untuk kepentingan orang lain.

Bagaimana Cara Memperingatinya?

Tahun ini, UNICEF mengusung tema “Children are taking over and turning the world blue #GoBlue.” Kalau kamu tertarik untuk turut berpartisipasi dalam memperingati Hari Anak Internasional 2018, ada beberapa cara yang direkomendasikan nih, Quipperian!

Cara yang paling mudah, kamu bisa mengenakan pakaian atau aksesoris bernuansa biru, berfoto, lalu membagikannya di media sosial. Pssst, jangan lupa hashtag-nya! Kalau kamu lebih suka memasak daripada ber-selfie, cobalah kreasikan menu yang masih di seputar warna biru, misalnya frosting berwarna biru untuk cupcakes atau kue tart. Hasil masakanmu boleh banget difoto, dibagikan di media sosial, lalu dibagikan pula ke orang-orang terdekatmu.

UNICEF juga punya merchandise spesial, nih, Merchandise tersebut dijual untuk umum, jadi kamu bisa membelinya juga untuk menunjukkan dukunganmu. Jadi, Quipperian, apakah yang akan kamu lakukan untuk memperingati Hari Anak Internasional?

Sumber:

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda