Home » Tips & Trick » Ikut Lomba Debat? Ini 5 Faktor Penting yang akan Membuat Kamu Juara!

Ikut Lomba Debat? Ini 5 Faktor Penting yang akan Membuat Kamu Juara!

Ikut Lomba Debat Ini 5 Faktor Penting yang akan Membuat Kamu Juara!

Quipperian, seperti apapun lomba debat yang akan kamu ikuti, kamu akan memiliki kesempatan untuk menyajikan argumen. Inilah poin penting dalam lomba debat. Argumen ini akan berasal dari sisi kamu.

Makanya, harus kamu manfaatkan betul. Kumpulkan semua informasi yang berkaitan dan cari tahu argumen umum tentang isu tersebut.

Yuk pelajari beberapa keahlian yang akan memperkuat kamu ketika debat nanti!

1. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya

Kamu bisa mencoba membuat daftar bukti dan fakta yang berbeda di bawah setiap baris argumen kamu pada selembar kertas. Hal ini dapat mencakup kutipan, contoh, kasus, fakta, dan statistik. Pastikan untuk mencatat semua informasi kepustakaan pada catatan itu.

Kamu harus menggunakan penelitian yang  terbaik dengan bukti yang kuat pula, bukan hanya temuan pertama dan paling atas di pencarian google saat kamu mencarinya. Kamu harus berusaha lebih jauh lagi seperti berkunjung ke perpustakaan dan mencari jurnal untuk penelitian yang terkait.

Usahakan setiap bukti yang mendukung argumen itu tidak ada bukti lain yang membantahnya. Cara ini akan membantu kamu membangun argumen yang kuat nanti saat diserang tim lawan.

Terakhir, akan lebih baik untuk mempersiapkan lebih banyak poin dan fakta meskipun menurut kamu tidak akan semuanya digunakan di saat debat. Tapi hal ini akan lebih baik ketimbang tidak mempersiapkan cukup informasi dan justru kekurangan bukti.

2. Tentukan bentuk perdebatan yang kamu gunakan

Setiap bentuk perdebatan memiliki struktur organisasi sendiri. Kamu akan membuat sebuah kerangka debat pada struktur tersebut. Ada dua bentuk yang sering digunakan di sekolah-sekolah atau lomba umum. Sedangakan, bentuk lainnya hanyalah variasi dari kedua bentuk tersebut.

  1. Debat antar tim
    Debat ini salah satu bentuk perdebatan yang paling umum. Pada paruh waktu pertama perdebatan, setiap tim memiliki dua segmen untuk menyajikan argumen bagi pihak mereka. Di babak kedua perdebatan, setiap tim memiliki dua segmen untuk membantah argumen dari pihak lawannya dari babak pertama tadi.
  2. Perdebatan Lincoln-Douglas
    Debat ini merupakan jenis perdebatan yang dibentuk untuk memungkinkan satu pihak untuk menyajikan argumen mereka, dan kemudian tim lain untuk memeriksa silang argumen tersebut. Tim kedua kemudian menyajikan argumen mereka dan tim pertama yang akan memeriksa silang argumen mereka. Akhirnya, masing-masing tim diberi kesempatan untuk saling memberikan sanggahan terakhir.

3. Pahami Kerangka pemaparan kasus

Kasus yang kamu angkat  adalah argumen utama kamu, dengan kata ada nilai-nilai yang coba kamu angkat melalui berbagai bukti yang kamu miliki. Mulailah membuat kerangka perdebatan dengan menyusun daftar bukti-bukti yang mendukung kasus itu.

Susunlah dengan teratur sehingga bukti yang paling berpengaruh dan paling kuat merupakan hal yang pertama disajikan, bukti umum bisa saja di taruh di tengah, dan sepotong bukti yang cukup kuat sebagai senjata pamunkas di akhir.

  1. Jika kamu merasa atau merencanakan perdebatan yang cukup panjang dari bukti-bukti kasus, coba jadikan beberapa kategori. Sebagai contoh, kamu bisa menyediakan bukti- bukti yang akan mendukung kasus kamu secara hukum, moral, sosial dan ekonomi.
  2. Targetkan untuk mencari minimal tiga fakta yang mendukung atau potongan bukti dalam kerangka kasus kamu.
  3. Dalam perdebatan khususnya, kualitas jauh lebih lebih baik daripada kuantitas.

4. Pahami prinsip-prinsip dasar dalam membuat kerangka penulisan

Urutan materi yang dipaparkan akan ditentukan oleh bentuk atau rancangan debat kamu, namun untuk format kerangka debat, kamu harus mengikuti pedoman dasar untuk penulisan kerangka secara umum.

  1. Membagi-bagi informasi
    Poin utama mungkin akan terdiri dari argumen, sedangkan subpoin akan berisi beberapa bagian yang berbeda sesuai bukti pendukung kamu.
  2. Gunakan simbol yang sesuai
    Setiap tingkatan kerangka dan pembagiannya memiliki simbol tertentu untuk digunakan. Ppoin-poin utama akan menggunakan angka Romawi (I, II, III, IV). Subpoin menggunakan huruf besar (A, B, C). Sedangkan pembagiannya lagi (turunannya) menggunakan penamaan Arab (1, 2, 3). Pertahankan konsistensi ini sepanjang kerangka tulisan.
  3. Gunakan indentasi (menjorok ke dalam lima spasi)
    Indentasi membantu kamu mengikuti kerangka argumen dan membuat poin utama kamu lebih terorganisir.

5. Siapakan beberapa sanggahan

Di dalam perdebatan, kamu akan memiliki kesempatan untuk membantah atau mempertanyakan argumen dari tim lain. Identifikasi setiap kemungkinan argumen yang mereka sajikan dalam debat ini. Besar kmungkinan banyak dari argumen mereka memang sudah kamu antisipasi sebelumnya.

Kemudian, pikirkan beberapa cara yang berbeda untuk menyanggah argumen ini saat pihak lawan benar benar menyajikan itu sebagai materi mereka. Perhatikan dan carilah sanggahan yang ditujukan untuk masing-masing dari argumen mereka. Hal ini akan memperkuat posisi Anda dalam perdebatan.

Setelah semua poin itu sudah kamu lakukan, kemudian hal yang paling penting adalah persiapan mental. Ini yang terpenting. Banyak peserta debat dalam kuis atau lomba melakukan kesalahan hanya karena faktor mental. Siapkan dan kuatkan mental kamu ya Quipperian! Selamat berdebat!

Sritopia

Lainya untuk Anda