
Foto: Freepik.com
Hai, Quipperian!
Siapa yang sedih karena pandemi bikin kita harus stay at home dan sulit untuk bertemu dengan teman-teman di sekolah? Hu hu, pasti banyak deh yang sedih. Eits, tapi, jangan bersedih terus, ya! Coba pikirkan hal-hal baik yang mungkin ada di balik bencana ini.
Misalnya… Ujian Nasional di-cancel! Yay! Tahukah kamu, sebelum Ujian Nasional betul-betul ditiadakan, ada sebuah lembaga bernama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang terlebih dahulu mengusulkan pembatalan ini kepada pemerintah? Pssst, lembaga ini lembaga yang berwenang menyelenggarakan Ujian Nasional, lho!
Hmm.. jadi penasaran ya, sama lembaga satu ini! Yuk, cek bersama ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian BSNP

Foto: Pexels.com
BSNP adalah sebuah lembaga independen, mandiri, dan profesional yang memiliki misi untuk mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar nasional pendidikan.
Standar nasional pendidikan ini, sesuai namanya, berlaku secara efektif dan mengikat semua satuan pendidikan di Indonesia tanpa terkecuali.
BSNP dipimpin oleh seorang ketua dengan dibantu oleh seorang sekretaris yang terpilih oleh sekaligus dari anggotanya dengan mencari suara terbanyak. Saat ini, ketua BSNP adalah Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. dan sekretaris KH. Drs. Z. Arifin Junaidi, M.M..
Pada saat bertugas, BSNP tidak bergerak sendiri. BSNP didukung oleh sebuah sekretariat yang secara ex-officio diketuai oleh pejabat Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas). BSNP juga dapat menunjuk tim-tim ahli yang bersifat ad-hoc sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Dari sini, kita mengetahui bahwa BSNP mendapat dukungan dan berkoordinasi dengan Depdiknas. Ternyata, tidak hanya Depdiknas, lho. Ada pula departemen-departemen lainnya yang menangani urusan pemerintahan di bidang keagamaan serta dinas yang menangani pendidikan tingkat provinsi/kabupaten/kota.
Tugas dan Kewenangan BSNP

Foto: Pixabay.com
BSNP memiliki tugas penting, yaitu membantu Mendiknas. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, BSNP punya beberapa kewenangan, yaitu:
- Mengembangkan standar nasional pendidikan.
- Menyelenggarakan Ujian Nasional.
- Memberi rekomendasi kepada pemerintah serta pemerintah daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan.
- Merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
- Menilai kelayakan dari isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran.
Apa Itu Standar Nasional Pendidikan?

Foto: Pexels.com
Kita telah mengetahui bahwa BSNP bermisi untuk mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar nasional pendidikan. Nah, tapi tahukah kamu apa yang dimaksud dengan standar nasional pendidikan itu sendiri?
Dari namanya, kita dapat memahaminya sebagai suatu standar untuk menyelenggarakan pendidikan secara nasional. Lebih tepatnya, standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan yang ada di seluruh wilayah hukum Indonesia.
Standar Nasional Pendidikan Indonesia

Foto: Pexels.com
Berlanjut ke dalam isinya, standar nasional pendidikan Indonesia terdiri atas:
-
Standar kompetensi lulusan
Sesuai dengan namanya, standar ini berfungsi sebagai pedoman dalam penilaian pada saat menentukan kelulusan peserta didik
-
Standar isi
Dalam standar isi, terdapat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, hingga kalender pendidikan.
-
Standar proses
Proses yang dimaksud dalam standar ini adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan pada satuan pendidikan. Standar ini menjadi acuan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta pengawasan proses pembelajaran agar dapat menjadi efektif.
-
Standar pendidik dan tenaga kependidikan
Untuk menjadi pendidik dan tenaga kependidikan, seseorang tidak hanya harus memiliki kualifikasi akademik saja, tetapi juga kompetensi yang mendukung serta sehat secara jasmani dan rohani.
-
Standar sarana dan prasarana
Setiap satuan pendidikan juga wajib memiliki sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran yang diatur pada standar ini, lho. Contoh sarana misalnya barang-barang yang kamu temui di ruang kelas, sementara contoh prasarana misalnya ruang kelas dan tempat untuk peserta didik dapat berolahraga.
-
Standar pengelolaan
Ada tiga bagian dalam standar ini: yang pertama oleh satuan pendidikan, yang kedua oleh pemerintah daerah, dan yang ketiga oleh pemerintah pusat.
-
Standar pembiayaan pendidikan
Standar ini terdiri atas biaya investasi, operasi, dan personal. Biaya investasi misalnya biaya penyediaan sarana dan prasarana. Biaya operasi misalnya biaya operasi pendidikan seperti air dan listrik. Sementara, biaya personal misalnya biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
-
Standar penilaian pendidikan
Standar terakhir ini cukup berbeda bila dilihat dari jenjang pendidikan dasar dan menengah bila dibandingkan dengan jenjang pendidikan tinggi. Inti standar ini adalah penilaian hasil belajar peserta didik.
Fungsi dan Tujuan Standar Nasional Pendidikan

Foto: Pexels.com
Suatu hal tidak mungkin diciptakan tanpa fungsi dan tujuan, kan, Quipperian? Begitu pula dengan standar nasional pendidikan. Menurutmu, apa fungsinya, ya?
Jika kita melihat namanya yang bermula dengan kata ‘standar’ dan merujuk ke KBBI, standar artinya ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan. Nah, secara garis besar, dapat diambil kesimpulan bahwa standar nasional pendidikan berfungsi sebagai patokan pendidikan se-Indonesia. Ini dia lengkapnya:
- Standar nasional pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu
- Standar nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
Nah, Quipperian, demi melakukan fungsi dan mencapai tujuannya tersebut, maka standar nasional pendidikan senantiasa disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan. Pastinya, penyempurnaan ini juga sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan baik secara lokal, nasional, maupun global.
Begitu pula yang harus kamu lakukan, Quipperian! Jangan lupa untuk selalu menyempurnakan wawasanmu dengan anti kemalasan bareng Quipper Video, ya. Di sana, kamu bisa belajar dengan tutor-tutor profesional lewat rangkuman materi, video, dan latihan soal. Cuss, daftar!
Penulis: Evita