Hai Quipperian, bagaimana kabar kalian? Tahun ajaran 2017-2018 sudah lewat dan kini kita akan menyongsong tahun ajaran 2018-2019. Bagi teman-teman yang sudah menyelesaikan jenjang SMP atau Madrasah Tsanawiyah semoga sudah memiliki pilihan ya, apakah akan melanjutkan ke SMA, Madrasah Aliyah, atau Sekolah Menengah Kejuruan.
Namun kalau sekarang kalian masih galau-galaunya sedang menentukan pilihan, enggak usah khawatir lagi. Soalnya, edisi kali ini Quipper Blog akan menelaah lebih jauh apa saja keunikan masuk jurusan SMK di masa kini. Untuk teman-teman yang baru akan naik kelas IX dari kelas VIII juga bisa membaca artikel ini supaya jadi bahan pertimbangan begitu mendekati tahun ajaran nanti.
Menurut laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah mengembangkan empat jenis sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tanah Air. Hal itu guna mempersiapkan tenaga kerja terampil dan mandiri untuk merebut peluang dan pangsa kerja di dalam dan luar negeri.
Empat model SMK yang akan dikembangkan di tanah air, yakni kelautan dan kemaritiman, pertanian dan ketahanan pangan, ekonomi kreatif, serta pariwisata. Penasaran? Yuk, rapatkan barisan buat kalian yang mau masuk jurusan SMK!
Uniknya Masuk Jurusan SMK dan Tips Menghadapinya
Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, Sekolah Menengah Kejuruan adalah lembaga pendidikan formal setara SMA, MA, dan Paket C yang bertujuan menyiapkan peserta didiknya untuk siap bekerja seusai menempuh jenjang SMK.
Dengan karakterisasi ini, maka kurikulum SMK menitikberatkan pada pengasahan keterampilan-keterampilan khusus yang dapat langsung dipraktikkan di lapangan saat masa magang di semester akhir kelas XII dan pasca lulus.
Jangan bayangkan berkutat dengan penelitian ilmu alam atau survey ilmu sosial, karena kalian akan sibuk turun langsung dalam dunia bisnis terkait keterampilan dari jurusan yang diambil. Untuk mempersiapkan hal tersebut, pastikan:
- Amati daerah sekitarmu. Perhatikan potensi bisnis dan usaha kreatif yang ada. Pelajari keterampilannya di sekolah, praktikkan langsung sembari belajar di rumah.
- Apa kegiatan kesukaanmu dan kelebihanmu. Asah keterampilan dan kelebihan ini dengan mencari SMK yang menawarkan jurusan terkait.
- Tentukan sasaranmu. Sasaran bagi pelajar SMK berarti bagaimana dan sejak kapan keterampilan praktis yang dipelajari di sekolah juga dipraktikkan di luar sekolah, apakah hanya saat magang atau jauh sebelumnya. Pertimbangkan bahwa karena tujuan SMK adalah menyiapkan pelajarnya untuk dunia kerja, maka yang langsung diterima umumnya adalah mereka yang memiliki tambahan pengalaman kerja.
- Rencanakan kebutuhan finansial. Cari pengalaman berlatih, rangkum ragam pilihan SMK, diskusikan dengan orangtua dan cocokkan dengan kemampuan finansial keluarga. Memilih SMK berarti menyiapkan dana tambahan untuk keperluan logistik praktikum. Terlepas sekolah akan menyediakan materi-materi terkait praktikum, keterampilan pelajar SMK akan lebih terasah dengan praktik langsung di luar sekolah.
Anak SMK: Bekerja + Belajar = Sukses Jangka Panjang
Salah satu keuntungan masuk jurusan SMK adalah kelulusan merupakan momen di mana pintu dunia profesional langsung terbuka. Di abad 21, justru pintu sukses terbuka bagi para pekerja muda, dengan catatan mereka yang menguasai karakter utama generasi milenial, yaitu pelajar sepanjang hayat. Artinya, belajar tidak terbatas ruang, waktu, usia, jenjang. Mengutip bilyuner pendiri Alibaba, Jack Ma, kesuksesan lahir dari apa yang kita lakukan di luar jam kerja umum.
Salah satu fitur teknologi abad 21 yang kalian dapat gunakan dalam mempraktikkan belajar sepanjang hayat adalah Kursus Daring Terbuka Masif (Massive Open Online Course). Sebab, kursus ini menawarkan subjek-subjek dan mata pelajaran yang umumnya ditawarkan di semester-semester awal suatu jurusan.
Misalnya: Akuntansi Dasar, Statistik Dasar, Menulis Dasar. Selain itu, kursus ini juga menawarkan sertifikasi yang tentu saja selain menambah kompetensi dan perbendaharaan CV, juga akan mempersiapkan kerangka berpikir kalian untuk menyongsong perguruan tinggi.
Dari pembahasan di atas, dapat dilihat bahwa untuk jangka pendek-menengah, SMK adalah pilihan sekolah yang efisien dan efektif. Hal ini terutama dilihat dari aspek mengasah keterampilan praktis, menambah pengalaman kerja dan pengetahuan pasar, dan terakhir membangun dan memupuk mental pelajar menyongsong masuk PT.
Penelitian yang dilakukan FEUI menyatakan bahwa lulusan SMK dengan rata-rata 23 tahun pengalaman kerja hanya bisa balik modal sampai 3,34 persen. Jadi, keefektifan jangka pendek-menengah ini perlu dibangun seiring praktik belajar sehingga membangun kualitas hidup untuk jangka panjang.
Bagaimana sobat-sobat Quipperian? Asyik kan masuk jurusan SMK? Kalian bisa mempelajari dan melatih keterampilan pilihan, lantas bisa bekerja sambil belajar!
Perkuat Ilmu dan Falsafah Islam dengan Masuk Madrasah Aliyah
Sumber:
- https://bivnus.sch.id/mengapa-memilih-smk/
- https://www.idntimes.com/life/education/made-dama/pilih-sma-atau-smk-c1c2/full
- https://edukasi.kompas.com/read/2010/09/28/13355484/orangtua.pilih.sma.atau.smk.alasannya
- https://www.idntimes.com/life/education/made-dama/info-tentang-sekolah-menengah-kejuruan-smk-c1c2/full
- https://medium.com/thrive-global/your-future-is-determined-after-work-811e52e553d4
Penulis: Jan Wiguna
