Foto: pixabay.com
Quipperian, pastinya kalian sudah akrab dong sama yang namanya sandi pramuka? Sandi sendiri memiliki makna yaitu sebagai suatu rahasia yang enggak boleh diketahui pihak lain.
Namun, seiring berjalannya zaman, sekarang sandi sudah dijadikan sebagai alat pelindung dari barang yang kita miliki untuk terhindar dari tangan jahil orang lain. Sederhananya, seperti sandi yang ada pada gawai kalian, Quipperian.
Lalu, selain sebagai alat pelindung, sandi juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi, seperti yang akan kita bahas di sini, yaitu sandi morse pramuka.
Namun, seberapa sering sih dalam keseharian, kamu menggunakan sandi pramuka sebagai alat komunikasi? Meskipun mungkin agak jarang, namun kamu tetap harus mengenal sandi pramuka nih, karena bermanfaat sebagai bekal kamu di masa kini dan masa depan.
Nah, sebelum memasuki pengertian dari sandi morse pramuka, ada baiknya kita mengenal sejarah sandi dulu ya, Quipperian.
Sejarah Sandi di Dunia
Foto: pixabay.com
Kemunculan sandi sebetulnya berawal dari para manusia terdahulu yang sering melakukan perjalanan dengan berkelana dan berpindah-pindah tempat.
Karena itu, mereka harus menggunakan bentuk komunikasi rahasia yang tidak boleh diketahui oleh lawan. Singkat cerita, mereka kemudian menciptakan sandi untuk mengelabui musuh-musuhnya.
Pada tahun 3000 SM, terdapat tulisan cuneiform di Kerajaan Babilonia. Tulisan cuneiform merupakan tulisan kuno berbentuk paku yang dituliskan di atas tanah liat.
Lalu, guna mengirimkan berita rahasia antar daerah, mereka menyukur rambut kepala budak kemudian menuliskan berita tersebut di kepalanya. Rambut budak tersebut dibiarkan tumbuh kembali baru kemudian budak dikirim ke tempat tujuan.
Setelah berada di tempat tujuan, rambut kepala budak akan dicukur kembali untuk mengetahui pesan rahasia yang akan disampaikan. Pada masa itu, cara ini sangatlah efektif digunakan oleh para pemimpin untuk mengelabui musuh.
Mengenal Sandi Morse
Foto: pixabay.com
Sandi morse merupakan salah satu cara yang cukup populer di sekitar abad ke-19 karena digunakan sebagai media komunikasi yang dikirim melalui telegraf.
Sandi morse ditemukan oleh Samuel F. B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Dalam sandi ini, setiap huruf dan angka diganti dengan titik dan garis yang berbeda-beda. Pada zaman dulu, kode morse disampaikan menggunakan alat khusus dan dikirim dengan teknologi radio CW.
Sandi morse merupakan suatu sandi yang menerapkan sebuah sistem representasi huruf dan angka serta tanda baca sinyal dengan menggunakan sinyal dengan menggunakan simbol titik (.) dan garis (-) yang disusun sebagai karakter tertentu.
Penggunaan dan penyampaian sandi morse dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah:
- Menggunakan suara (peluit);
- Menggunakan simbol;
- Menggunakan ketukan jari;
- Menggunakan sinar (dengan sinar lampu);
- Menggunakan gerak;
- Menggunakan tulisan;
- Menggunakan denyut listrik;
- Menggunakan cermin.
1. Alfabet dalam Sandi Morse
A : .-
B : -…
C : -.-.
D: -..
E : .
F : ..-.
G : –.
H : ….
I : ..
J : .—
K : -.-
L : .-..
M : —
N : -.
O : —
P : .–..
Q : –.-
R : .-.
S : …
T : –
U : ..-
V : …-
W : .–
X : -..-
Y : -.–
Z : –..
2. Tanda Baca dalam Sandi Morse
Titik (. )= .-.-.-
Koma ( , ) = –..–
Titik dua ( : ) = —…
Strip ( – ) = -….-
Garis miring ( / ) = -..-.
3. Angka dalam Sandi Morse
1 = .—
2 = ..—
3 = …–
4 = …–
5 = …..
6 = -….
7 = –…
8 = —..
9 = —-.
0 = —–
Quipperian, itulah sejarah dan cara penggunaan dari sandi morse pramuka yang kalian kenali sebagai bentuk dari pengetahuan atau nantinya sebagai bekal perlindungan diri.
Biar enggak lupa, Quipper Blog mau mengingatkan kamu nih buat subscribe Quipper Video dan mengajak teman-teman kamu buat ikutan subscribe juga. Soalnya, di sana kamu bisa belajar bareng para tutor andal lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Seru banget, deh!
Penulis: Habsi