Home » Tips & Trick » School Life » Penelitian Eksperimen – Pengertian, Variabel, Metode

Penelitian Eksperimen – Pengertian, Variabel, Metode

Hai, Quipperian!

Ada di rumah terus, apa saja nih kegiatanmu? Kalau mendengar tentang eksperimen, kedengarannya cukup seru, ya? Apakah kamu sudah pernah melakukan eksperimen sepanjang berada di rumah?

Eksperimen apa saja nih yang pernah kamu lakukan? Berada di rumah dalam waktu yang cukup lama memang bisa bikin bosan. Jadi, bereksperimen bisa jadi hal yang pas untuk menghilangkan rasa bosan itu, kan? 

Misalnya, bereksperimen masak dengan bahan yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Atau, bereksperimen membuat motif tie dye sendiri di kaus yang sudah tidak terpakai! Siapa tahu, ternyata kamu punya bakat terpendam yang bisa disalurkan selama stay di rumah ini, guys!

Nah, kalau kali ini, Quipper Blog punya ulasan tentang penelitian eksperimen. Hmm, masih terdengar menarik enggak nih? He he, let’s check this out!

Pengertian Penelitian Eksperimen

Foto: Unsplash.com

Menurut KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum, sementara eksperimen adalah percobaan yang bersistem dan berencana (untuk membuktikan kebenaran suatu teori dan sebagainya).

Lalu, bagaimana ya pendapat para ahli?

Menurut Arboleda, penelitian eksperimen adalah penelitian di mana peneliti dengan sengaja melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih variabel dengan suatu cara yang dapat mempengaruhi variabel tersebut.

Menurut Kerlinger, penelitian eksperimen adalah penelitian di mana peneliti melakukan manipulasi dan kontrol terhadap satu atau lebih variabel bebas sekaligus pengamatan terhadap variabel-variabel lain yang terikat untuk menemukan variasi yang muncul karena adanya manipulasi tersebut.

Tujuan Penelitian Eksperimen

Foto: Unsplash.com

Penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat yang tercipta antar variabel. Penelitian eksperimen akan meneliti pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap sebuah variabel dibandingkan dengan variabel lain dengan perlakuan yang berbeda.

Misalnya, penelitian eksperimen yang dilakukan dalam bidang pendidikan biasanya bertujuan untuk menilai dan membuktikan pengaruh pembelajaran metode problem solving terhadap prestasi belajar jika dibandingkan dengan metode konvensional.

Variabel dalam Penelitian Eksperimen

Foto: Pexels.com

Pada pembahasan sebelumnya, banyak disebut tentang variabel. Apakah kamu mengerti apa itu variabel? Variabel adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan faktor, keadaan, kondisi, perlakuan, ataupun tindakan yang diperkirakan peneliti dapat memengaruhi hasil dari eksperimen nantinya.

Ada dua jenis variabel yang ada, yaitu:

  • Variabel eksperimental

Yang dimaksud dengan variabel eksperimental adalah variabel yang berkaitan dan diterapkan secara langsung dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa pengaruhnya terhadap gejala tertentu.

  • Variabel noneksperimental

Sementara itu, variabel noneksperimental adalah variabel yang dilakukan secara tidak sengaja namun dapat memengaruhi hasil eksperimen nantinya.

Bagaimana dengan Metode Penelitiannya?

Foto: Unsplash.com

Setiap jenis penelitian tentu saja memiliki metodenya. Metode penelitian eksperimen dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Penelitian eksperimen dengan kelompok pembanding

Metode yang pertama ini melibatkan kelompok pembanding (control group). Pada metode ini, ada dua variabel yang diteliti dengan memberikan perlakuan yang berbeda. Setelah mendapatkan perlakuan berbeda, peneliti harus melakukan penelitian terhadap hasil dari perlakuan berbeda tersebut.

  • Penelitian eksperimen tanpa kelompok pembanding

Sesuai namanya, metode selanjutnya tidak melibatkan kelompok pembanding. Hanya ada satu variabel yang diberikan suatu perlakuan. Karena tidak ada kelompok pembanding, metode kedua ini lebih sarat akan bias.

Karakteristik dari Penelitian Eksperimen

Foto: Unsplash.com

Penelitian eksperimen punya beberapa karakteristik khusus. Menurut Ary, karakteristik tersebut berjumlah tiga karakteristik, yaitu:

  • Variabel bebas yang dimanipulasi

Tindakan manipulasi terhadap suatu variabel dilakukan peneliti dengan berdasarkan pada pertimbangan ilmiah. Tindakan ini harus dapat dipertanggungjawabkan, ya!

  • Variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar konstan

Peneliti harus melakukan kontrol agar dapat memindahkan pengaruh variabel lain yang kemungkinan bisa memengaruhi variabel terkait.

  • Observasi langsung oleh peneliti

Dengan melakukan observasi langsung, peneliti dapat melihat dan mencatat hal-hal yang terjadi dan menyebabkan perbedaan antara variabel.

Nah, gimana Quipperian? Memang lebih rumit daripada sekedar bereksperimen dengan bahan masakan di rumah, ya? Semoga di masa depan nanti kamu bisa melakukan penelitian semacam ini ya! Buat kamu yang mau baca artikel menarik lainnya, cuss cek Quipper Blog

 

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda