Home » Tips & Trick » School Life » Mari Simak Tips Menyambut Orangtua Murid di Sekolah Ini!

Mari Simak Tips Menyambut Orangtua Murid di Sekolah Ini!

Halo semuanya, bertemu kembali dengan Quipper Blog! Kalau kalian sudah baca artikel lainnya di Quipper Blog yang berjudul Tips Menyambut Anak Baru, kali ini Quipper Blog mau melanjutkan pembahasan yang lebih berfokus pada tips menyambut orangtua murid. Tips ini bisa diaplikasikan oleh pihak sekolah seperti guru dan staf sekolah pada orangtua murid.

Pembahasan mengenai penyambutan terhadap orangtua atau keluarga penting karena mereka memiliki peran krusial dalam perkembangan kemampuan dan keterampilan murid itu sendiri.

Selain dari aspek hukum yang menempatkan pelajar di bawah umur masih dalam wewenang dan tanggung jawab orangtua, hasil riset juga menunjukkan bagaimana peran orangtua melalui komunikasi keluarga berperan di dalam perkembangan kemampuan kognitif dan keterampilan pelajar (Marzano, 2003; Hattie, 2009, 2012, 2015, 2018). Lalu, seperti apa tips menyambut orangtua murid itu? Yuk, kita simak di bawah ini!

Ragam Pendekatan Tips Menyambut Orangtua Murid

Pendekatan menyambut orangtua murid baru yang akan Quipper Blog berikan dibagi menjadi tiga jenis, sesuai dengan ranah partisipasi orangtua/keluarga terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh murid. Berikut penjabarannya:

1. Pendekatan Berbasis Informasional

Seperti namanya, pendekatan ini berfungsi menyampaikan informasi terkait kegiatan belajar-mengajar. Berikut ragam sarana dan prasarana pendukungnya, misal:

  • Sesi Informasi Awal

Sesi ini diadakan di awal masuk dan bertujuan memberikan informasi kepada orangtua atau keluarga murid baru terkait kegiatan belajar mengajar seperti: unit dan tema belajar tiap semester selama 1 tahun ajaran, identitas guru beserta mata pelajaran yang ditempuh, jadwal kunjungan lapangan/ekstrakulikuler/wisata belajar dan ujian.

  • Grup Komunikasi Orangtua

Salah satu hasil dari Sesi Informasi Awal yang akan sangat berguna selama KBM ke depan adalah pembentukan Grup Komunikasi Orangtua. Dengan kemajuan teknologi, sekolah bisa menyosialisasikan penggunaan aplikasi komunikasi semacam Whatsapp, Telegram, dan bahkan Line untuk keperluan komunikasi dan koordinasi. Grup ini akan memainkan peranan sangat penting dan krusial dalam menyosialisasikan mulai dari tugas hingga persiapan suatu acara sekolah.

2. Pendekatan berbasis Kokurikula dan Ekstrakurikula

Di dalam pendekatan ini berarti orangtua dilibatkan secara langsung di dalam kegiatan belajar- mengajar. Beberapa contoh praktik pendekatan ini antara lain:

  • Orangtua sebagai Pengajar Tamu

Dalam era kurikulum terpadu, sepatutnya guru mata pelajaran mampu melihat bab atau subjek yang dapat diajarkan dalam konteks profesi tertentu. Di sini, orangtua yang kebetulan melakukan profesi tersebut sangat cocok untuk diundang menjadi pembicara tamu.

Dari segi kurikula berbagi orangtua memberikan guru dan murid perspektif praktis dari bab yang sedang dipelajari, dari segi psiko-sosial keterlibatan orangtua dapat meningkatkan motivasi dan rasa kepemilikan belajar dari murid yang merupakan anak mereka.

  • Orangtua sebagai Penampil Seni Tamu

Hampir senada dengan faedah mengundang orangtua sebagai pengajar tamu, memberikan ruang kepada orangtua untuk berpartisipasi di dalam pentas seni sekolah sebagai talent akan memperkuat tali silaturahmi, kekeluargaan, dan gotong royong antara orangtua-murid-sekolah. Dan ini memperkuat aspek psiko-sosial murid.

  • Orangtua sebagai Rekan Belajar Rumah

Untuk jenjang Taman Kanak-Kanak, melibatkan orangtua sebagai rekan belajar di rumah adalah praktik yang ramah kognisi murid. Walau sudah di jenjang Sekolah Menengah Atas, pelibatan orangtua masih sangat mungkin dilakukan.

Untuk mata pelajaran dalam ranah sosio-humaniora, orangtua dapat diundang menjadi objek penelitian atau wawancara mata pelajaran terkait. Sementara untuk mata pelajaran seni, orangtua dapat diajak menjadi pemirsa dan penonton pertama yang berfungsi memberikan opini konstruktif kepada anak sekaligus murid.

3. Pendekatan berbasis Andragogi 

Apabila pedagogi adalah proses pendidikan dan pengajaran dengan anak-anak dan remaja sebagai sasaran, maka andragogi adalah proses pendidikan dan pengajaran dengan orang dewasa sebagai sasarannya.

Dengan demikian, melalui pendekatan ini sekolah bertujuan melengkapi dan memperkuat kemampuan pengasuhan orangtua dengan kemampuan perancahan terkait mata pelajaran yang ada di sekolah. Beberapa contoh aktivitas dalam pendekatan ini antara lain:

  • Pelatihan Membaca Kritis

Di dalam kegiatan ini, guru bahasa-sastra dan ilmu sosial dapat berbagi tips-tips dan keterampilan membaca sehingga di rumah orangtua mampu mengadakan kegiatan membaca bersama anak-anak.

  • Pelatihan Pengetahuan Seks Dasar

Di dalam kegiatan ini, guru Biologi, guru Agama, dan guru PKn dapat berbagi tips-tips memperkenalkan pertumbuhkembangan organ dan kesehatan reproduksi, dan konteksnya secara psiko-sosial.

  • Pelatihan Penguasaan Keterampilan Matematis

Di dalam kegiatan ini, guru Matematika dapat berbagi tips-tips pelatihan dan praktik sederhana belajar matematika di rumah.

  • Pelatihan Perkembangan Psikologis Remaja

Di dalam kegiatan ini, guru Bimbingan Konseling dapat berbagi tips-tips komunikasi menghadapi anak remaja.


Nah, bagaimana tips menyambut orangtua murid di sekolah yang sudah Quipper Blog jabarkan di atas? Ternyata banyak ya yang bisa diterapkan. Tunggu apa lagi, mari kita ajak rekan satu sekolah kita bersama mencobanya!

Sumber:

Penulis: Jan Wiguna

Lainya untuk Anda