4 Tips Agar Kamu Nggak Galau Menentukan Jurusan Kuliah

Selain Ujian Nasional (UN), tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) bisa menjadi tantangan tambahan bagi murid SMA tingkat akhir. Sebelum itu, tentunya kamu harus menentukan jurusan untuk kuliah. Tapi, melakukan hal tersebut tidak semudah mengucapkannya. Banyak murid yang masih galau menentukan jurusan bahkan setelah mereka selesai UN. Lalu, apa yang harus kamu lakukan agar tidak terlalu galau dalam menentukan jurusan kuliah?

Minat, Bakat, dan Kemampuan

Berbeda dengan SMA yang mengharuskanmu untuk mempelajari banyak hal, kuliah akan membuatmu fokus mendalami materi dalam satu topik. Dan kamu akan melakukannya selama kurang-lebih empat tahun. Jadi, pastikan bahwa jurusan yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan keinginanmu. Tanyakan pada dirimu sendiri, apa minat, bakat, dan kemampuan yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu akan menikmati masa-masa kuliahmu tanpa rasa menyesal.

Pahami Situasi Global

Setelah menyelesaikan kuliah, mayoritas orang akan langsung menggunakan gelar sarjananya untuk mencari kerja. Coba cari tahu tentang situasi dunia kerja di Indonesia. Bidang apa yang sekiranya memiliki prospek kerja tinggi? Kamu bisa melakukan riset mini secara online atau bergabung dengan forum-forum yang membahas tentang hal ini. Gunakan hasil risetmu untuk memperkirakan lulusan jurusan apa yang sekiranya nanti banyak diperlukan dunia kerja.

Jurusan Kurang Populer Tapi Pekerjaannya Banyak Dibutuhkan di Indonesia!

Meminta Pendapat dari Orang Lain

Masih merasa galau dalam menentukan jurusan kuliah? Jangan menyimpannya sendirian, bertanyalah pada teman-teman atau orang lain yang kamu anggap expert dalam memberikan jawaban. Sebelum bertanya, pastikan kamu sudah memiliki beberapa opsi jurusan yang akan kamu pilih. Kamu bisa meminta pendapat pada orang tua atau sepupu yang pernah mengalami hal serupa. Akan lebih baik apabila kamu bisa menemukan orang yang sedang atau pernah kuliah di jurusan yang kamu tuju.

Komitmen untuk Menjalankan

Saat memilih jurusan kuliah, jangan lupa untuk mempertimbangkan hal satu ini. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu bersedia menghabiskan kurang-lebih empat tahun waktumu untuk mempelajari bidang jurusan tersebut? Apakah kamu bisa sabar menjalani masa kuliahmu di jurusan yang kamu pilih? Kamu harus memiliki komitmen terhadap pilihan jurusanmu. Jangan sampai kamu malah tidak melanjutkan kuliah di tengah jalan karena merasa tidak cocok.


 

Memilih jurusan kuliah memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Ada baiknya apabila kamu melakukan hal tersebut sejak tahun pertama SMA. Dengan begitu, ketika menginjak kelas XII, kamu tidak lagi merasa galau dengan jurusan kuliah dan bisa fokus pada UN dan SBMPTN.

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas

Apakah Usia Remaja Boleh Fitness atau Ikut Gym?