Home » Tips & Trick » Your Life » 5 Tradisi Perayaan Natal yang Hanya Ada Di Indonesia

5 Tradisi Perayaan Natal yang Hanya Ada Di Indonesia

5 Tradisi Perayaan Natal yang Hanya Ada Di Indonesia

Natal merupakan merupakan perayaan para penganut Agama Kristen. Tahukah Quipperian, kalau di beberapa daerah di Indonesia memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal? Kalau belum tahu, Quipper Video Blog akan memberikan informasi mengenai tradisi Natal yang unik dan hanya ditemukan di Indonesia.

Mau tahu apa saja tradisi itu? Yuk, langsung disimak artikel berikut!

1. Kunci Taon di Manado

Kalau umumnya Natal hanya dirayakan pada tanggal 25 Desember, maka di Manado perayaan Natal sudah dimulai sejak tanggal 1 Desember. Setiap harinya hingga tanggal 25 Desember, umat Kristen di Manado melakukan ibadah pra-Natal.

Selain itu, selama jenjang hingga puncak Natal, warga Manado memiliki kebiasaan mengunjungi makam keluarga dan kerabat. Bahkan, mereka menghias makam tersebut dengan lampu-lampu hingga terasa suasana Natalnya. Kebiasaan lainnya yang cukup menarik ialah lakunya sayuran buncis di masa-masa menjelang Natal.

Rangkaian perayaan Natal itu diakhiri dengan tradisi Kunci Taon yang diadakan pada minggu pertama bulan Januari. Pada tradisi itu, masyarakat melakukan pawai keliling kota ataupun kampung dengan kostum unik nan menarik.

Cukup menarik bukan? Kalau kamu ingin melihat sendiri tradisi ini, datang saja ke Manado saat rangkaian perayaan Natal hingga penyelenggaraan tradisi Kunci Taon.

2. Rabo-Rabo di Jakarta

Tradisi unik menyambut Natal kedua datang dari Ibukota, tepatnya di Kampung Tugu. Di daerah yang terkenal sebagai pemukiman komunitas warga keturunan Portugis itu memiliki tradisi cukup unik menyambut Natal.

Selepas kebaktian Natal, para warga di daerah itu berziarah ke makam sanak saudara yang kemudian dilanjutkan dengan tradisi Rabo-rabo. Tradisi rabo-rabo adalah tradisi bermain musik keroncong sembari keliling rumah warga. Uniknya, setiap warga yang didatangi wajib ikut bermain musik keroncong hingga rumah terakhir yang dikunjungi.

Setelah selesai berkeliling, sebagai penutup perayaan Natal, warga melakukan tradisi mandi-mandi. Pada saat melakukan tradisi itu, para warga saling mencorat-coret wajah warga lainnya dengan bedak putih. Tradisi itu merupakan simbol dari membersihkan kesalahan yang lalu menjelang tahun baru.

3. Penjor di Bali

Bali memang terkenal sebagai pusat pemeluk agama Hindu di Indonesia. Meski begitu, bukan berarti umat Kristiani tidak memiliki tradisi ketika merayakan Natal. Malah, umat Kristiani di Bali memiliki tradisi unik yang sangat kental budaya Bali-nya yang bernama Penjor atau sering disebut Ngejot.

Saat melakukan tradisi tersebut, umat Kristiani di Bali membagikan bingkisan kepada tetangganya. Biasanya, bingkisan itu berupa makanan khas Bali, yakni Lawar dan Sate Babi.

Ketika tanggal 25 Desember, setiap umat Kristiani melakukan kebaktian dengan menggunakan busana tradisional Bali lengkap. Mulai dari kebaya, selendang, hingga kain kamen. Selain itu, setiap gereja yang ada di Bali dihias dengan batang bambu yang dihiasi janur, ornamen khas Bali yang disebut Penjor.

Hiasan itu membuat perayaan Natal di Bali mirip dengan perayaan Galungan milik umat Hindu di Bali. Dengan kata lain, unsur budaya Bali masih sangat kental dalam perayaan Natal umat Kristiani di Pulau Dewata itu.

4. Cuci Negeri di Ambon

Umat Kristiani di Ambon, khususnya di Negeri Naku, memiliki tradisi unik menyambut Natal dan Tahun Baru yang bernama Cuci Negeri. Tradisi ini memiliki simbol pembersihan dan penyucian diri warga dari dosa-dosa yang dilakukan sepanjang tahun.

Upacara tradisi Cuci Negeri ini dimulai dengan berkumpul di rumah komunitas marga atau Soa untuk melakukan ritual adat masing-masing. Setelah itu, warga beramai-ramai berkumpul ke rumah adat atau Baileo sambil menyanyikan lagu dalam bahasa setempat sembari menari diiringi alat musik tifa.

Kaum perempuan membawa seserahan berupa sirih, pinang, dan sopi, minuman tradisional Ambon. Pada malam Natal, warga membunyikan lonceng gereja dan sirine kapal secara serentak.

Kalau kamu cari di negara lain, pastinya tidak ada tradisi semacam ini. Tradisi Cuci Negeri hanya ada di Ambon.

5. Marbinda di Sumatera Utara

Masyarakat Batak di Sumatera Utara memiliki tradisi unik saat Natal yang bernama Marbinda. Tradisi ini ialah tradisi menyembelih seekor hewan bersama-sama saat perayaan Natal.

Uniknya, hewan yang disembelih itu haruslah dibeli dengan cara patungan antar warga yang merayakannya. Bila peserta patungannya cukup banyak maka hewan ternak yang disembelih bisa kerbau. Sebaliknya, bila sedikit, maka hewan yang disembelih hanya babi.

Pada hari pelaksanaan natal, hewan itu kemudian dipotong dan dagingnya dibagikan kepada seluruh warga. Bagian penyembelihan dan membagikan daging itu dalam tradisi Marbinda itu disebut dengan marhobas.

Itulah beberapa tradisi Natal yang hanya ada di Indonesia. Sebenarnya masih banyak tradisi lain yang cukup menarik. Mungkin, di artikel lain, Quipper Video Blog akan membahasnya lebih lanjut.

Keberagaman perayaan Natal itu menunjukkan keunikan bangsa Indonesia dalam menginterpretasi perayaan keagamaan. Jadi, sebagai generasi penerus bangsa, kamu harus bisa menjaga keunikan dari tiap budaya daerah yang ada di Indonesia.

Quipper Video Blog yakin, tak hanya perayaan keagamaan Kristen dan Islam saja yang unik dilaksanakan dengan tradisi kebudayaan daerah. Pasti, perayaan keagamaan lain memiliki bentuk tradisi sendiri dengan ciri khas kebudayaan lokalnya.

So, bagi Quipperian yang merayakan Natal, kira-kira tradisi apa yang sering kamu lakukan di lingkungan keluargamu? Pastinya seru dan bermakna tinggi ya kan.

Muhammad Khairil

Sumber:

https://gaya.tempo.co/read/540066/7-keunikan-tradisi-perayaan-natal-di-indonesia
http://www.gogirl.id/news/life/wah-ternyata-indonesia-punya-tradisi-unik-perayaan-natal-D81507.html
https://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20151215114427-327-98322/berbagai-tradisi-natal-di-beberapa-daerah-indonesia/
https://travel.idntimes.com/destination/erwanto/sungguh-indah-ini-9-tradisi-perayaan-natal-yang-menunjukkan-keberagaman-di-indonesia/full

Lainya untuk Anda