Sama seperti lagu dan juga buku, film merupakan karya seni yang tentu saja sangat dekat dengan kehidupan kita, termasuk kamu para Quipperian. Betul, nggak?
Setiap kamu nyalain televisi, ada film. Setiap kamu jalan-jalan, ada poster-poster film layar lebar yang lagi tayang di bioskop. Intinya, film sudah mengakar erat di tengah-tengah masyarakat!
Ngomongin soal film, tentu saja pembahasan tentang film Indonesia nggak boleh sampai terlewatkan. Apalagi, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, sineas-sineas kita juga bisa berkompetisi dengan sutradara papan atas Hollywood. Bahkan, film-film Indonesia pun juga sudah diakui keberadaan dan kualitasnya oleh masyarakat luar.
Sebagai warga negara Indonesia, kita harus berbangga diri dan terus mendukung perfilman Indonesia. Dengan apa? Dengan tidak menonton film bajakan dan kalau bisa, tonton di bioskop!
Ini Dia 7 film Kebanggaan Tanah Air yang Berkualitas Tinggi dan Wajib Kamu Tonton:
The Raid
Film yang dibintangi oleh aktor-aktor ternama Tanah Air seperti Iko Uwais, Joe Taslim, Yayan Ruhian, Donny Alamsyah hingga Ray Sahetapy ini digadang-gadang sebagai film Indonesia yang sangat laris di Hollywood. Banyak yang mengatakan kalau Iko dan Yayan mendapatkan peran di film Star Wars: The Force Awakens.
Pertama kali diputar di Toronto International Film Festival (TIFF) 2011, The Raid mendapatkan sambutan hangat dari para penonton dan juga kritikus yang mengatakan kalau The Raid adalah film aksi terbaik setelah bertahun-tahun.
Disutradarai oleh Gareth Evans, The Raid merupakan film Indonesia yang nggak boleh kamu lewatkan.
The Raid 2
Menyusul kesuksesan The Raid, Gareth Evans, selaku sutradara The Raid, pun membuat sekuelnya, yakni The Raid 2: Berandal!
Masih dibintangi oleh salah dua pemeran utamanya, Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan, kini mereka kedatangan aktris cantik Tanah Air, Julie Estelle.
Nggak hanya tayang di Indonesia, The Raid 2 yang dirilis pada 28 Maret 2014 ini juga tayang di Amerika Serikat dan Inggris.
Soal penghargaan? The Raid 2 berhasil memenangkan Best Movie of the Year di Indonesian Choice Awards 2014, masuk ke dalam nominasi Festival Film Sundance 2014 dan Festival Film SXSW sebanyak dua kali.
Pengabdi Setan (2017)
Film Pengabdi Setan yang di-remake oleh Joko Anwar merupakan “titik cerah” dan harapan bagi industri film Indonesia, terutama film-film horornya. Walau hanya me-remake saja, Joko berhasil menghadirkan sebuah film menyeramkan yang ditonton oleh jutaan masyarakat Indonesia.
Nggak hanya itu, Pengabdi Setan pun juga ditayangkan di beberapa negara dunia karena dianggap memiliki kualitas film horor yang baik dan juga menegangkan.
Laskar Pelangi
Buat anak-anak muda seperti Quipperian wajib nonton Laskar Pelangi. Diangkat dari sebuah novel karangan Andrea Hirata, Laskar Pelangi menceritakan tentang kisah anak-anak yang ingin memperbaiki masa depan mereka dengan belajar dan menuntut ilmu. Keadaan semakin berat ketika kemiskinan dan kekurangan melanda.
Menurut Andrea, film ini sudah mendapatkan 12 penghargaan internasional. Hal itu otomatis membuktikkan kalau Laskar Pelangi adalah film karya anak bangsa yang memiliki kualitas dunia. Wajib ditonton!
Gie
Menjadi seorang mahasiswa itu harus memiliki semangat dan motivasi yang tinggi, sama seperti sosok Soe Hok Gie dalam film Gie yang dirilis pada tahun 2005. Dalam film ini, diceritakan kalau Gie adalah sesosok mahasiswa sekaligus aktivis yang sangat mencintai alam. Gie diceritakan sangat berani dalam bersuara, apalagi kepada pemerintahan yang di dalam film itu dikisahkan sewenang-wenang.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini tentu saja harus menjadi tontonan kita sebagai pelajar dan muda-mudi yang menjadi penerus bangsa ini.
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak adalah film garapan sutradara Mouly Surya. Film ini menceritakan tentang seorang cewek yang rumahnya dirampok dan sang cewek yang membawa kepala sang perampok ke kantor polisi.
Mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Indonesia dan juga luar negeri, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ini penghargaan di Tokyo Filmex International Film Festival 2017 dan penghargaan-penghargaan lain di negara seperti Maroko, Polandia, Spanyol hingga Filipina.
Berkat perannya sebagai Marlina, Marsha Timothy juga mendapatkan penghargaan Aktris Terbaik mengalahkan aktris Hollywood di penghargaan Spanyol.
Battle of Surabaya
Kayaknya nggak lengkap kalau dalam daftar ini kita nggak memasukkan film animasi hasil anak bangsa yang memiliki prestasi di luar negeri. Ya, Battle of Surabaya, merupakan film animasi yang melibatkan 180 animator Indonesia dan mendapat dukungan dari Disney langsung.
Battle of Surabaya menceritakan tentang peristiwa bersejarah pertempuran yang terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya.
Battle of Surabaya keluar sebagai Film Animasi Terbaik pada ajang penghargaan Milan International Filmmaker 2017.
Gimana, Quipperian, dari daftar tersebut, mana yang sudah kamu tonton? Kalau belum, coba cek aplikasi penyedia film legal online, deh, beberapa film sudah tersedia untuk ditonton. Selamat Hari Film Nasional ya Quipperian! Dukung terus film-film lokal.
Penulis: Kiram
