Home » Tips & Trick » Your Life » Contoh-Contoh Puisi Baru 

Contoh-Contoh Puisi Baru 

Foto: Freepik.com

Hai, Quipperian!

Pada kesempatan lalu, kita sudah pernah membahas tentang puisi baru. Mulai dari pengertian, karakteristik, hingga jenis-jenisnya.

Nah, kali ini, Quipper Blog mau mengajakmu mengulas tuntas tentang contoh-contoh puisi baru berdasarkan isinya: himne, ode, romansa, epigram, elegi, balada, dan satire. Yang pasti, kali ini Quipperian juga akan melihat contoh puisi baru terkenal dari setiap jenis yang ada tersebut, lho!

Penyair favoritmu termasuk di dalamnya enggak, ya? Yuk, kita cek bersama contoh puisi baru di bawah ini!

1. Himne

Foto: Pixabay.com

Himne adalah puisi dengan maksud untuk memuja. Dalam himne, penyair dapat memberikan pujaan bagi Tuhan, pahlawan, ataupun tanah air.

Contoh puisi baru himne adalah Doa karya Taufik Ismail.

Doa

Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun-tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani

Ampunilah kami
Ampunilah
Amin

Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan AsmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu

Ampunilah kami
Ampunilah
Amin

2. Ode

Hampir serupa dengan himne, ode adalah puisi yang memiliki tujuan untuk memberikan sanjungan pada orang-orang yang dianggap berjasa. Perbedaannya, nada atau irama dalam ode memiliki ciri yang sangat resmi.

Contoh puisi baru ode adalah Generasi Sekarang karya Asmara Hadi.

Generasi Sekarang

Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa

Menciptakan kemegahan baru
Pantoen keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia

3. Romansa

Foto: Pixabay.com

Dari namanya, mungkin kamu sudah dapat menebak jenis puisi baru yang satu ini. Yup, romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta dan kasih sayang.

Contoh puisi baru romansa adalah Taman karya Chairil Anwar.

Taman

Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kehilangan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna
Padang rumputnya tak berbanding permadani
Halus lembut dipijak kaki
Bagi kita bukan halangan
Karena
Dalam taman punya berdua
Kau kembang, aku kumbang
Aku kumbang, kau kembang
Kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia

4. Epigram

Epigram adalah puisi yang sangat bermanfaat, lho! Sebab, puisi satu ini berisikan ajaran hidup atau tuntunan ke arah kebenaran.

Contoh puisi baru epigram adalah Hak Oposisi karya W.S. Rendra.

Hak Oposisi

Aku bilang tidak,
aku bilang ya,
menurut nuraniku.

Kamu tidak bisa mengganti
nuraniku dengan peraturan.

Adalah tugasmu
untuk membuktikan
bahwa kebijaksanaanmu
pantas mendapat dukungan.

Tapi dukungan –
tidak bisa kamu paksakan.

Adalah tugasmu
untuk menyusun peraturan
yang sesuai dengan nurani kami.

Kamu wajib memasang telinga,
– selalu,
untuk mendengar nurani kami.

Sebab itu, kamu membutuhkan oposisi.

Oposisi adalah jendela bagi kamu.

Oposisi adalah jendela bagi kami.

Tanpa oposisi: sumpek.

Tanpa oposisi: kamu akan terasing dari kami.

Tanpa oposisi, akan kamu dapati gambaran palsu
tentang dirimu.

5. Elegi

Foto: Pexels.com

Agak serupa dengan romansa, elegi juga merupakan puisi yang memuat perasaan penyairnya. Akan tetapi, perasaan yang ditumpahkan di dalamnya bukanlah perasaan cinta dan kasih sayang, melainkan kesedihan dengan ratap tangis di dalamnya.

Contoh puisi baru elegi adalah Senja di Pelabuhan Kecil karya Chairil Anwar.

Senja di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercayai mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam
Ada juga kelepak elang menyinggung muram
Desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan
Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan menyisir semenanjung
Masih pengap harap
Sekali tiba di ujung
Dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat
Sedu penghabisan bisa terdekap

6. Balada

Eits, balada bukan diambil dari kata ‘balado’ yang suka kamu bumbui di french fries-mu! Balada adalah puisi yang berisi cerita. Cerita ini dapat diambil dari karangan pribadi, mitos, ataupun legenda.

Contoh puisi baru balada adalah Balada Pembungkus Tempe karya W.S. Rendra.

Balada Pembungkus Tempe

Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe

Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca

Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas using tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?

7. Satire

Foto: Pexels.com

Jenis puisi baru terakhir ini adalah puisi yang memuat sindiran atau kritikan di dalamnya.

Contoh puisi baru satire adalah Negeriku karya Gus Mus.

Negeriku

mana ada negeri sesubur negeriku?
sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung
tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung
perabot-perabot orang kaya di dunia
dan burung-burung indah piaraan mereka
berasal dari hutanku
ikan-ikan pilihan yang mereka santap
bermula dari lautku
emas dan perak perhiasan mereka
digali dari tambangku
air bersih yang mereka minum
bersumber dari keringatku

mana ada negeri sekaya negeriku?
majikan-majikan bangsaku
memiliki buruh-buruh mancanegara
brankas-brankas ternama di mana-mana
menyimpan harta-hartaku
negeriku menumbuhkan konglomerat
dan mengikis habis kaum melarat
rata-rata pemimpin negeriku
dan handai taulannya
terkaya di dunia

mana ada negeri semakmur negeriku?
penganggur-penganggur diberi perumahan
gaji dan pensiun setiap bulan
rakyat-rakyat kecil menyumbang
negara tanpa imbalan
rampok-rampok diberi rekomendasi
dengan kop sakti instansi
maling-maling diberi konsesi
tikus dan kucing
dengan asyik berkolusi

Wah, keren-keren ya, puisinya, Quipperian! Contoh puisi baru mana yang jadi favoritmu? Apakah kamu ingin mencoba membuat puisi juga? Kira-kira, jenis yang mana ya yang paling seru untuk dikreasikan? Pssst, Quipper Blog juga pernah mengulas cara menyusun puisi, lho! Sudah dicoba, belum? Cek di artikel Quipper Blog, ya! Selamat berkreasi, calon penyair kebanggaan bangsa!

[spoiler title=SUMBER]

  1. https://pelajaran.co.id/ 
  2. https://dosenbahasa.com/ 
  3. https://lokerseni.web.id/ 
  4. https://sepenuhnya.com/ 
  5. https://gusmus.net/puisi/[/spoiler]

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda