Home » Tips & Trick » Your Life » Lebaran Menjelang, Simak 8 Fakta Unik dan Menarik Ketupat Ini!

Lebaran Menjelang, Simak 8 Fakta Unik dan Menarik Ketupat Ini!

Ketupat merupakan salah satu makanan yang pasti ada saat Lebaran tiba. Setiap rumah yang merayakan Lebaran pasti mempersiapkan ketupat sebagai hidangan utama. Biasanya, ketupat juga disertai dengan lauk-lauk nikmat seperti rendang, opor ayam, sambal kentang, dan kerupuk.

Nah, kali ini Quipper Video Blog akan membahas fakta unik dan menarik ketupat, nih. Supaya kalian enggak tahu makannya saja, tapi juga tahu asal-usul dan sejarah di balik makanan Lebaran yang legendaris ini. Penasaran? Yuk, simak ulasannya berikut!

1. Diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga

Fakta unik dan menarik ketupat yang pertama adalah seputar latar belakangnya. Ketupat dipercaya pertama kali dikenalkan oleh Sunan Kalijaga pada masyarakat Jawa. Dalam mengenalkan ketupat, Sunan Kalijaga membudayakan dua tradisi bakda, yakni Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Perbedaan keduanya ialah Bakda Lebaran dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri sedangkan Bakda Kupat dilaksanakan seminggu setelah Lebaran.

Pada hari Bakda Kupat, di masa lampau, hampir setiap rumah di Jawa menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah selesai dimasak, ketupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua dan kemudian menjadi lambang kebersamaan umat muslim.

2. Memiliki Banyak Sebutan

Ketupat memiliki beberapa penyebutan berbeda-beda di berbagai daerah. Perbedaan penyebutan itu disebabkan adanya perbedaan budaya dan bahasa.

Suku Jawa dan Sunda menyebutnya dengan nama ‘Kupat.’ Di Bali disebut dengan ‘Tipat.’ Di kalangan masyarakat Minangkabau, ketupat disebut dengan ‘Katupek.’ Pada masyarakat Madura, ketupat disebut ‘Ketopak’, di Gorontalo disebut ‘Atupato’, dan masih banyak lagi penyebutan lainnya, bergantung daerah asalnya.

Bagaimana dengan daerahmu, Quipperian? Apa sebutan untuk ketupat di daerah tempat tinggalmu?

3. Pemaknaan Kesalahan Manusia dan Kesucian

Fakta unik dan menarik ketupat selanjutnya adalah ternyata makanan satu ini punya makna tersendiri, Quipperian. Ya, anyaman ketupat itu dibuat dengan sangat rumit memiliki makna berbagai kesalahan manusia. Layaknya anyaman tersebut, kesalahan manusia itu rumit dan saling berhubungan antara satu dengan lainnya.

Lalu, nasi yang ada di dalamnya memiliki makna kesucian hati. Esensi dari ketupat itu ialah saat diri kita memotong atau melepaskan segala kesalahan-kesalahan atau dosa selama puasa maka diri kita akan kembali putih atau suci.

Secara tak langsung, ketupat merupakan simbol kesalahan manusia dan kesucian. Memotong ketupat sama halnya upaya memutus kesalahan dan kembali putih suci seperti warna nasi di dalam ketupat.

4. Ketupat Tidak Hanya Identik dengan Idul Fitri

Selama ini pasti Quipperian beranggapan kalau ketupat hanya identik dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri, ya kan? Faktanya, ketupat tidak hanya berlekatan dengan hari raya umat Muslim saja, lho.

Di Bali, ketupat digunakan sebagai sesajen dan pada Hari Raya Hindu Bali Kuningan. Di masyarakat Ternate, ketupat digunakan pada Upacara Saro (doa dan berkah) dengan bentuk kerbau, burung, hingga nanas. Masing-masing bentuk tersebut memiliki maknanya masing-masing.

Selain di dua tempat tersebut, masih banyak kegunaan ketupat selain sebagai ikon Hari Raya Idul Fitri. Kalau di daerah kamu, ketupat digunakan pada upacara keagamaan atau kegiatan kebudayaan apa, Quipperian?

5. Dipercaya sebagai Media Penolak Bala

Ketupat tak hanya digunakan sebagai ikon Hari Raya Idul Fitri, melainkan juga digunakan sebagai media penolak bala. Di beberapa daerah di Jawa, ketupat digantung di daun pintu. Tujuan menggantung ketupat ialah sebagai media penolak bala dari hal-hal buruk.

Di kalangan masyarakat Barabai, ketupat menjadi makanan bagi para lelaki yang tengah memanjatkan doa saat ritual tolak bala. Ketupat yang dimakan kaum lelaki tersebut dicampur oleh kuah dan lauk dalam satu wadah.

6. Bentuk Ketupat Beragam

Selama ini mungkin Quipperian sekalian hanya kenal satu bentuk ketupat, yakni bentuk persegi atau disebut juga dengan bentuk wajik. Nyatanya, bentuk ketupat cukup beragam.

Sebut saja Ketupat Sidapurna. Ketupat ini berbentuk seperti huruf ‘P’ terbalik atau kipas sate. Lalu, ada Ketupat Bebek yang berukuran mungil dengan bentuk bawahnya sedikit membulat dan ujungnya dibiarkan panjang serta miring ke atas mirip paruh bebek.

Ada juga Ketupat Pandawa yang berbentuk segitiga dengan ujung berupa dua helai janur yang dikepang. Ketupat Bata atau Ketupat Luwar juga memiliki bentuk unik, yakni berbentuk persegi panjang seperti batu bata, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lainnya.

Keberagaman bentuk ketupat itu disinyalir merupakan dampak dari keberagaman bentuk budaya dan tradisi di Indonesia. Kalau kamu, suka bentuk ketupat yang mana?

7. Simbol Permintaan Maaf

Ketupat menjadi simbol permintaan maaf tatkala bentuknya sudah dicampur dengan lauk bersantan. Ketika sudah bercampur dengan lauk santan, ketupat sering disebut kupa santen.

Dalam budaya Jawa, kupa santen memiliki kepanjangan ‘kulo lepat nyuwun ngapunten’ atau bila diartikan dalam Bahasa Indonesia menjadi ‘saya salah, mohon maaf.’ Itulah penjelasan utama kenapa ketupat merupakan sumber permintaan maaf.

8. Bahan Pembungkus Ketupat Tak Selalu dari Daun Kelapa Muda

Lumrahnya, bahan untuk bagian pembungkus ketupat ialah daun kelapa muda. Tahukah kamu, kalau ketupat tidak harus dibungkus menggunakan daun kelapa muda? Ya, benar! Ini dia satu lagi fakta unik dan menarik ketupat, Quipperian.

Ada kok bahan lain yang bisa digunakan untuk membungkus ketupat, misalnya daun palas. Daun tersebut lumrah digunakan oleh masyarakat Malaysia sebagai pembungkus ketupat. Meski berbeda bungkusnya, rasa ketupat dengan daun kelapa muda dan daun palas tidak jauh berbeda.


Itulah beberapa fakta unik dan menarik ketupat. Setelah membaca artikel ini, semoga kamu bisa lebih memaknai ketupat selain dari sekadar makanan. Ketupat sudah menjadi bagian dari kebudayaan di Indonesia. Tak hanya itu, ketupat juga menjadi makanan yang sarat makna.

Kalau kamu tidak ingin ketinggalan informasi menarik, ada baiknya terus tongkrongin Quipper Video Blog. Sebab, di Quipper Video Blog kamu akan mendapatkan banyak informasi menarik yang pastinya akan menambah wawasanmu. Ingat, Quipperian! Selalu tingkatkan wawasanmu agar kamu tidak kudet!

Sumber:

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya untuk Anda