Hai, Quipperian!

Belakangan ini, kamu pasti sebal sama cuaca yang nggak menentu. Misalnya, jam pulang sekolah jadi berkurang kadar keasyikannya karena hujan lebat yang tiba-tiba mengguyur. Padahal, seharusnya bulan-bulan ini merupakan musim kemarau.

Bete nggak sih kalau sepatumu yang baru dicuci jadi kotor karena becek? Apalagi, ternyata hujannya cuma sebentar alias numpang lewat dan kembali panas mentereng. Alhasil, kamu yang sudah keburu pakai jas hujan pasti menggerutu, deh.

Hal itu adalah contoh kecil dari betapa ngeselinnya global warming. Apa itu global warming? Global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan dataran bumi yang disebabkan oleh banyak hal, mulai dari efek rumah kaca hingga penipisan lapisan ozon.

Bumi yang menjadi semakin hangat tentu akan membawa dampak, seperti perubahan habitat yang menyebabkan sulit bertahannya hewan dan tumbuhan tertentu serta cuaca yang tidak menentu seperti yang tadi kita bahas.

Quipperian semua pasti telah sadar akan adanya global warming beserta dengan bahaya yang mengancam bumi kita tercinta ini. Terlebih lagi, global warming bukanlah isu yang baru berembus.

Sayangnya, isu ini tak kunjung basi. ‘Basi’ di sini bukan berarti sudah nggak diomongin orang lagi. Maksud dari ‘basi’ di sini adalah meskipun sudah diketahui banyak sekali orang, tapi bahaya dari global warming masih saja mengancam kita.

Quipper Video Blog ingin banget agar global warming cepat ditanggulangi supaya bahayanya tidak sampai kejadian. Di luar sana, pasti banyak sekali orang yang mempunyai harapan serupa.

Kalau kamu gimana, Quipperian? Apakah kamu punya harapan yang sama? Kalau iya, apakah kamu sudah mulai berkontribusi dalam menyelamatkan bumi? Quipper Video Blog sudah merangkum cara asyik lawan global warming bagi generasi muda seperti Quipperian, nih! Langsung disimak, ya.

Ikutan Campaign Ramah Lingkungan

>
Siapa di sini yang rutin ikutan Earth Hour? Program-program seperti inilah yang harus kita dukung dan ikuti, Quipperian. Dengan ikut berpartisipasi mematikan lampu selama satu jam ini, kita sudah berkontribusi cukup banyak bagi bumi, lho! Tahun 2018 ini, Earth Hour berlangsung tanggal 24 Maret silam, kamu ikutan nggak? Tahun depan jangan sampai ketinggalan, ya! Selama melaksanakan program ini, kamu bisa menghabiskan waktumu untuk keluarga dan teman-teman dekatmu juga, nih. Asyik banget!

Lalu, saat kamu mampir ke minimarket, kamu juga mungkin akan dikenakan tarif untuk bisa menggunakkan kantong plastiknya. Nah, ini juga campaign ramah lingkungan yang bisa kita ikuti dengan membawa tas belanja sendiri saat berbelanja, guys. Anak muda yang berhemat dan bijak dalam memanfaatkan sumber daya itu keren banget.

Naik Bus Sekolah

Bagaimanakah caramu pergi ke sekolah? Jalan kaki? Naik sepeda? Naik ojek? Naik mobil pribadi? Wah, kalau kamu biasa pergi dengan kendaraan pribadi, sebaiknya kamu mulai mencari cara baru. Soalnya, itu nggak ramah lingkungan, guys.

Kalau rumahmu jauh dari sekolah, kamu tidak perlu khawatir. Sekarang, bus sekolah sudah berseliweran di jalan-jalan besar. Bus ini nyaman dan yang pasti gratis untuk para pelajar! Yay!

Program ramah lingkungan dan ramah kantong ini wajib banget kamu manfaatkan dengan turut serta menggunakannya, dong? Apalagi, siapa tahu kamu bisa punya kenalan anak sekolah lain yang kece!

Hasilkan Inovasi Keren

Sebagai anak muda yang otaknya dipenuhi ide-ide segar, kamu harus optimis bahwa kamu bisa menghasilkan inovasi brilian yang bisa meminimalisir global warming.

Misalnya, Ethan Novek asal Greenwich yang berhasil menciptakan teknologi baru untuk mengurangi perubahan iklim lewat penangkapan karbon dengan harga murah tanpa banyak energi. Remaja 18 tahun tersebut terinspirasi saat dia melakukan eksperimen yang membawanya mengeksplorasi reaksi paralel amonia dan karbon dioksida.

Eits, tidak hanya dari mancanegara, anak-anak Indonesia pun ternyata punya inovasi keren! Seperti motor listrik yang dibuat oleh Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS), kompor hidrogen alias kompor air buatan Dede Miftahul Anwar asal Subang, lemari es tanpa listrik buah pemikiran dua siswa SD Al Azhar 14 Semarang, hingga lampu seumur hidup karya tiga orang mahasiswa/i Universitas Brawijaya, Malang.

Wuih! Canggih banget! Kamu juga pasti bisa, deh berinovasi untuk melawan global warming.

Ajak Orang-Orang di Sekitarmu

Berusaha melawan global warming seorang diri pasti sulit. Karena itu, ajaklah orang-orang di sekitarmu. Kamu bisa mengajak lewat ajakan dari percakapan hingga lewat media sosial, Quipperian. Semakin banyak orang yang kamu ajak, semakin besar pula kontribusimu bagi kelangsungan hidup di bumi ini.

Nah, Quipperian, kalau kamu sudah melakukan hal-hal ini, teruslah melakukannya dan jangan menyerah! Kalau belum, mulailah dari sekarang. Ingat, hal-hal kecil bisa besar dampaknya bila kita melakukannya bersama-sama. Percayalah, dampak global warming bisa diatasi kalau semua umat bumi sadar dan bersatu untuk menanggulanginya.  Selamat berjuang menyelamatkan bumi bak Avengers!

5 Tips Hidup Go Green untuk Proses Belajar Lebih Baik

Sumber:

• https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/remaja-ini-berinovasi-melawan-pemanasan-global
• https://www.dbs.com/indonesia-bh/blog/live-kind/4-teknologi-ramah-lingkungan-karya-anak-bangsa.page

Penulis: Evita