Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Selamat Hari Raya Waisak bagi Quipperian yang merayakan!
Wah, tidak terasa ya sudah hari Waisak lagi. Apa kegiatan kalian yang merayakan dengan keluarga hari ini? Semoga bermakna, ya. Nah, buat Quipperian yang tidak merayakan hari Waisak, simak artikel satu ini ya biar pengetahuan kalian semakin bertambah.
Setiap agama yang ada di dunia ini memiliki hari sucinya masing-masing. Bagi umat Buddha, hari rayanya disebut Waisak atau Waisaka. Hari raya ini ada untuk memperingati tiga hal, yakni lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada 623 SM, memperingati sampainya Pangeran Siddharta ke Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya, dan memperingati meninggalnya Buddha Gautama.
Ketiga peristiwa penting bagi umat Buddha ini dinamakan dengan sebutan Trisuci Waisak. Keputusan untuk merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship Buddhists) atau WFB.
Nah, Quipperian pasti tertarik, kan, untuk tahu informasi lebih dalam tentang fakta unik Waisak ini? Yuk kita baca infonya di bawah ini!
1. Tradisi Melepas Burung
Fakta unik Waisak pertama berkaitan dengan burung, Quipperian. Terdapat tradisi unik yang dilakukan umat Buddha saat merayakan Waisak, yakni tradisi melepaskan burung dari sangkarnya.
Menurut laman www.straitstimes.com, sejumlah burung yang dilepaskan dari sangkarnya itu dipercaya dapat membuang sial bagi umat Buddha, juga dipercaya bisa membawa keberhasilan dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
Selain itu, hal ini juga menguntungkan bagi para pedagang burung yang tentunya laku dibeli. Biasanya, burung yang dijual juga relatif murah, seperti burung gereja, tekukur hingga merpati.
2. Nama Waisak Berbeda di Berbagai Negara
Nama-nama Hari Waisak juga berbeda, lho, di setiap negara. Mungkin, kalau di Indonesia, hari raya umat Buddha ini dikenal dengan sebutan Waisak, namun di negara-negara lain ternyata berbeda!
Contohnya di Jepang, Waisak dikenal dengan sebutan Hanamatsuri. Lalu di Korea, Hari Waisak disebut dengan Seokka Tanshin-il, sedangkan di Thailand, Hari Waisak dikenal dengan nama Visakah Puja.
Nggak berhenti sampai di situ, di Tibet, Hari Waisak dikenal dengan panggilan Saga Dawa (sa ga zla ba), dan di Myanmar atau Burma, Hari Waisak dikenal dengan sebutan Kasone le-pyae Boda Nei, yang artinya Hari Bulan Purnama Kason.
3. Perayaan Waisak di Sri Lanka
Fakta unik Waisak selanjutnya datang dari negara Sri Lanka. Soalnya, ada yang unik dari perayaan Hari Waisak di negara Sri Lanka. Yup, ketika Hari Waisak tiba, seluruh penjuru kota di negara itu terlihat berkelap-kelip dan sangat indah. Pokoknya Instagram-able banget, deh! Kenapa bisa begitu?
Soalnya, semua orang keluar rumah dan memasang serta menyalakan lampu berwarna-warni di seluruh penjuru kota. Kalau senja dan malam tiba, kota-kota di Sri Lanka akan sangat terlihat indah karena pancaran sinar lampu yang berwarna-warni itu!
4. Tradisi Waisak di Indonesia
Nah, kali ini kita intip fakta unik Waisak di Tanah Air sendiri. Di negara kita ini, setidaknya ada tiga kegiatan pokok yang selalu dilakukan umat Buddha ketika menyambut hari rayanya dengan hati gembira. Salah satunya adalah pengambilan air berkat dari mata air Jumprit di Kabupaten Temanggung.
Lalu, ada Ritual Pindapatta, sebuah ritual pemberian dana makanan kepada para bhiksu. Dan ada pula Samadhi pada detik-detik puncak bulan purnama.
5. Merayakan Hari Waisak di Borobudur
Candi Borobudur masuk dalam salah satu keajaiban dunia yang sampai saat ini masih terus dikunjungi oleh turis lokal maupun turis mancanegara. Keindahannya yang membuat mata kita nggak bisa lepas dari pandangannya dan ornamen serta bangunan candi yang kokoh membuat tempat ini masih menjadi pilihan banyak umat Buddha untuk merayakan Hari Waisak.
Di sana, setiap tahunnya, ribuan umat Buddha datang untuk menyambut datangnya Hari Waisak. Bukan cuma merayakan Hari Waisak saja, mereka juga menikmati pemandangan Candi Borobudur yang sangat indah itu.
Ketika malam tiba, ada acara pelepasan ribuan balon di sana, sehingga ketika dilepaskan, langit malam hari akan terlihat sangat indah karena dihujani ribuan lampion yang menyala terang. Mungkin ini bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat liburan kamu kalau kebetulan sedang dekat dengan Hari Waisak, nih!
Quipperian, itulah tadi 5 fakta unik Waisak yang mungkin belum kamu ketahui. Ingat selalu, negara kita adalah negara yang penuh keragaman suku, agama, dan budaya. Hormati dan hargailah pilihan setiap orang. Perbanyak teman dari berbagai latar belakang, niscaya kamu bisa jadi pribadi yang lebih open-minded dan terbuka pada hal apapun. Untuk artikel menarik lainnya, segera kunjungi Quipper Video Blog, ya. Sekali lagi, Selamat Hari Raya Waisak bagi Quipperian yang merayakan!
Penulis: Kiram
