Quipperian, tahu enggak sih apa yang menyenangkan dari ngobrol bareng temen dibandingkan dengan guru atau orang tua? Salah satunya adalah Quipperian bisa menggunakan bahasa-bahasa gaul yang biasanya tidak dimengerti oleh orang yang tidak seumuran dengan Quipperian.
Bahasa gaul di kalangan Quipperian sebenarnya sama saja dengan slang words dalam bahasa Inggris. Slang words atau bahasa gaul berarti pengganti kata-kata formal yang terkadang disederhanakan dengan bahasa atau kata lain yang lebih nyaman untuk diucapkan di dalam komunikasi verbal.
Nah, buat kamu yang belum tau, banyak juga lho kata-kata gaul yang digunakan oleh para remaja Indonesia. Apa saja, ya? Simak yuk, kamus gaul di kalangan siswa yang sudah Quipper Blog rangkum!
Pola Prokem
Quipperian tahu enggak? Bahasa prokem ini sudah tercipta mungkin sebelum Quipperian lahir. Sekitar tahun 80-an, para preman di wilayah Bulungan menciptakan bahasa prokem ini. Ada dua rumus yang digunakan dalam bahasa prokem ini. Pertama adalah penambahan kata “ok” setelah suku pertama.
Nyokap : Ibu
Bokap : Bapak
Tokas : Taksi
Gokil : Gila
Jokut : Juta
Rokum : Rumah
Spokat : Sepatu
Sokin : Sini
Plokis : Polisi
Kedua, bahasa prokem yang suku kata pertama ditukar dengan yang dibelakang.
Boil : Mobil
Samuk : Masuk
Teman kita Mohamad Haikal Febriansyah, atau yang biasa disapa Haikal mengungkapkan beberapa bahasa gaul yang biasa ia gunakan ketika bercakap dengan teman-temannya membuatnya menjadi lebih dekat nih Quipperian. “Karena udah dekat jadi santai saja ngobrol pakai bahasa gaul yang biasanya orang tua enggak ngerti,” ujar siswa kelas 10 SMA 1 Tambun Selatan ini sambil terkekeh.
Pola Terbalik
Quipperian tahu bagaimana sejarah bahasa gaul yang didapat dari membalikkan suku kata ini? Jenis bahasa gaul ini konon banyak diadopsi dari cah Malang. Masih di jaman yang sama ketika banyak bahasa prokem terbentuk, segelintir orang Malang yang berbaur dengan pemuda-pemuda di Jakarta menciptakan bahasa terbalik ini.
Agit : Tiga
Sabeb : Bebas
Tubir : Ribut
Ucul : Lucu
Takis : Sikat
Kadit : Tidak
Kane : Enak
Alig : Gila
Kuy : Yuk
Melihat dari bagaimana bahasa terbalik ini, sebenarnya semua kata bisa saja dijadikan bahasa gaul terbalik. Namun Quipperian, ada alasan mengapa hanya kata-kata tertentu saja yang dibalik dan digunakan sebagai bahasa gaul.
“Gampang sih, beberapa tinggal dibalik aja kata-katanya. Kayak ucul, kuy, kane. Tapi ya enggak semua enak diucap kalau dibalik, misalnya “langsung” kan ribet ya kalau dibalik,” ujar sahabat Quipperian, Adinda Oktavia.
Bahasa “S”
Belum jelas siapa yang pertama kali mencetuskan bahasa gaul jenis ini nih Quipperian, yang jelas pola dan pelafalannya cukup mudah. Quipperian hanya perlu menghilangkan beberapa suku kata di belakang, kemudian menggantinya dengan huruf S.
Sans : Santai
Kenaps : Kenapa
Yauds : Yaudah
Aps : Apa
Yoms : Yoi
Goks : Gokil
Kemans : Kemana
Dems aps : Demi apa
Mudah kan Quipperian? Tapi sama halnya dengan bahasa gaul dengan pola dibalik, tidak semua kata bisa dirubah menjadi bahasa gaul pola “S”. “Kalau yang diakhirin sama S itu mudah banget emang, tapi lucu kan kalau semua kata diganti ujungnya jadi S? ‘Hai lags aps? Mains yuks ke rums si Adits.’ Kan jadi aneh. Justru karena cuma beberapa kata yang jadi bahasa gaul, makanya jadi unik,” kata Khanza, siswa SMAN 33 Jakarta ini.
Pola Singkatan
Bahasa gaul dengan pola singkatan ini sama mudahnya dengan bahasa gaul pola “S”. Quipperian cukup menggabungkan dua kata yang pada umumnya digunakan sehari-hari ketika berbicara dengan orang lain.
Majah : Maklumin ajah
Baget : Batu banget
Palbis : Paling bisa
Mupeng : Muka pengen
Bomat : Bodo amat
Bikes : Bikin kesel
Cubang : Lucu banget
Gaje : Enggak jelas
Gabut : Gaji buta
Mager : Males gerak
Baper : Bawa perasaan
Caper : Cari perhatian
Carmuk : Cari muka
Ambis : Ambisius
LOL : Loud of Laugh
Tujuan dari bahasa gaul pola disingkat ini sebenarnya sederhana saja, biar simpel dan ringkas. Tapi hati-hati ya Quipperian kalau lagi ngobrol sama orang tua jangan sampai kelepasan pakai bahasa gaul ini, nanti mereka bingung dan Quipperian bisa kena marah.
Bahasa Gaul Lainnya
Selain bahasa-bahasa gaul yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa contoh lain yang anehnya tidak memiliki pola pasti nih, Quipperian. Namun karena banyak yang menggunakan dan dirasa cocok dengan lidah siswa saat ini, kata-kata ini seringkali terdengar ketika berbicara dengan teman. Apa aja sih?
Dermit : Melanggar peraturan
Bala : Sial, susah, menantang
Danta : Benar
Sue : Sialan atau ngeselin
Kipak : Bohong
Kocik : Kocak
Santuy : Santai
Woles : Santai
Wolay : Santai
Jayus : Enggak lucu
Receh : Kualitas bawah, enggak lucu
Tipaw : Tipu tipu
Typo : Salah tulis
Quipperian tahu enggak sih? Meskipun bahasa gaul ini terkesan tidak baku, namun karena beberapa alasan tertentu ada bahasa gaul yang kemudian diresmikan dan masuk ke dalam KBBI, lho. Contohnya, hoaks, kepo, swafoto, warganet, gawai, daring, saltik, dan lain-lain.
Jadi, enggak masalah menggunakan bahasa-bahasa gaul di atas saat berbincang dengan teman sebaya. Asalkan kalian enggak lupa ya sama bahasa Indonesia sendiri. Nah, segitu dulu ya kumpulan kamus gaul di kalangan siswa dari Quipper Blog. Kalau kamu mau baca artikel menarik lainnya, langsung kunjungi Quipper Blog. Sampai jumpa!
Sumber:
- https://www.sederet.com/tutorial/slang-words-how-to-use-those-in-sentences/
- http://hai.grid.id/read/07569655/macam-macam-bahasa-gaul-di-sekolah-jakarta-dan-asal-usulnya-?page=all
- https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/adhyra-pratama-irianto/kata-baru-yang-unik-dalam-bahasa-indonesia-sudah-pernah-dengar-c1c2
Penulis: Kiram