Home » Tips & Trick » Your Life » Yuk, Latihan Politik Memahami dan Berlatih Perihal Kampanye Pemilu 2019

Yuk, Latihan Politik Memahami dan Berlatih Perihal Kampanye Pemilu 2019

Teman-teman Quipperian, apa kabarnya? Tak terasa ya hanya berselang dua bulan lagi sebelum kita memasuki tahun 2019. Sebagaimana kita ketahui bersama tahun 2019 menjadi bermakna karena akan diadakannya pesta demokrasi lima tahunan atau Pemilu, lebih tepatnya Pemilu 2019. Efek dari agenda tersebut berarti segenap wahana hidup kita dipenuhi kampanye dari para calon presiden dan wakil presiden.

Nah, di edisi kali ini Quipper Blog ingin mengundang Quipperian untuk menjelajah ragam pilihan aktivitas untuk berlatih memahami dan bahkan melakukan kampanye itu sendiri. Dengan memahami bagaimana suatu kampanye politik dilakukan diharapkan kita semua lebih peka dan mampu berpikir kritis terhadap tujuan dan pesan-pesan sesungguhnya dari sebuah kampanye politik. Tanpa tunggu panjang lagi, mari kita mulai!

Menyikapi Tahun Pemilu 2019

Tahun pemilihan adalah waktu yang tepat untuk pendidikan ilmu sosial; kampanye presidensial dan badan perwakilan rakyat adalah bagian besar dari berita dan percakapan sehari-hari yang pasti memicu keingintahuan bahkan para siswa yang paling muda. Kecekatan tanggap siswa abad 21 yang dipadukan dengan pendekatan interaktif dapat menghidupkan pelajaran dengan memberi siswa pengalaman menjadi “pemilih” dan bahkan calon terpilih langsung. Di bawah ini adalah praktik standar untuk ruang kelas sekolah menengah. Pelajaran ini memberikan peluang untuk integrasi lintas-kurikuler dengan seni bahasa melalui pengembangan kosakata dan dengan matematika melalui operasi grafik dan numerik.

Praktik di Kelas

1. Diskusikan dengan teman-teman di kelas kamu tujuan dari kampanye politik – memenangkan perhatian dan pada akhirnya, suara. Bagikan beberapa contoh materi kampanye, pastikan untuk menyertakan beberapa dari masing-masing kandidat. Secara singkat diskusikan apa yang disukai dan tidak disukai siswa tentang beberapa contoh.

2. Jelaskan jenis kampanye. Jelaskan bahwa kampanye yang sukses melibatkan pembuatan iklan TV atau surat kabar dan membuat item seperti poster, tombol, dan selebaran. Barang-barang ini dibayar oleh kandidat dan pendukungnya. Aspek lain dari kampanye adalah membuat pidato dan penampilan publik dalam upaya untuk menjangkau pemilih dan menerima liputan yang menguntungkan di media berita.

3. Jelajahi citra kampanye. Cari warna, simbol, dan gambar yang umum untuk banyak materi kampanye yang dikumpulkan. Perhatikan bahwa banyak bahan kampanye dasar menggunakan palet merah, putih, dan biru. Mereka penuh dengan bendera dan simbol patriotik lainnya. Diskusikan pesan yang coba dikirim oleh kandidat ketika mereka memilih warna dan gambar tersebut. Tanyakan: Mengapa mereka memilih simbol-simbol ini? Jika memungkinkan, tunjukkan materi kampanye yang mencakup simbol partai politik. Jelaskan kapan simbol-simbol ini pertama kali digunakan, sehingga hari ini mereka dapat digunakan untuk dengan cepat mengidentifikasi afiliasi pihak kandidat. Diskusikan gambar atau simbol lain yang siswa perhatikan dalam materi kampanye. Tanyakan: Mengapa kandidat memilih simbol itu?

4. Jelajahi slogan. Indentifikasi setiap slogan yang mereka temukan dalam materi kampanye. Jelaskan bahwa slogan adalah frasa yang menarik untuk membujuk orang untuk memilih calon tertentu. Gambarkan apa yang menurut kamu kuat tentang slogan-slogan tertentu.

5. Jelajahi iklan kampanye. Jika memungkinkan, mainkan satu atau lebih iklan kampanye TV yang direkam untuk kelas. Tunjukkan bahwa sementara poster dan tombol kampanye biasanya memiliki pesan sederhana, iklan kampanye di TV dapat cukup rumit. Jelaskan bahwa beberapa iklan positif (mencoba membuat kandidat unggulan terlihat bagus), sementara iklan lain negatif (mencoba membuat kandidat lawan tampak buruk). Iklan kampanye juga menggunakan berbagai trik persuasif untuk memenangkan pemilih, seperti:

  • Kereta Iklan: memamerkan hal-hal yang membuat kandidat populer
  • Kesaksian: menggaet dukungan suara dari orang terkenal untuk seorang kandidat
  • Pepesan kosong: menggunakan pernyataan yang terdengar bagus tetapi memiliki sedikit makna, seperti, “Indonesia Hebat”
  • Orang Biasa: menunjukkan bahwa kandidat lain hanya orang biasa

6. Diskusikan teknik-teknik ini. Evaluasi iklan kampanye televisi dengan bertanya: Apa yang dikatakan iklan tentang sikap kandidat pada isu-isu? Apa yang iklan katakan tentang latar belakang dan pengalaman kandidat? Simbol atau gambar apa yang muncul di iklan? Apakah iklan menggunakan musik atau suara? Apakah iklan menyertakan slogan? Apakah iklan mencoba membuat kandidat lain terlihat buruk? Bagaimana iklan membuat Anda merasa tentang kandidat?

7. Untuk kegiatan pamungkas yang menarik, terapkan apa yang telah kamu pelajari untuk membuat poster kampanye mereka sendiri dalam game “Buat Poster Poster”. Mintalah siswa mengikuti petunjuk untuk menyusun poster yang menarik dan meyakinkan. Quipperian dapat membagikan poster mereka dengan kelas dengan mencetaknya.

Nah bagaimana Quipperian, banyak kan ide untuk mempelajari kegiatan politis di dalam kelas? Mari kita mulai untuk menumbuhkembangkan generasi masa depan yang peka keadaan sosial politis bangsanya. Semoga Pemilu 2019 berjalan aman dan lancar. Dan ingat Quipperian, siapapun pilihan kamu di Pemilu 2019 nanti, Indonesia tetap bersatu dan jangan ada perpecahan di antara sahabat. Salam!

Sumber:

Penulis: Jan Wiguna

Lainya untuk Anda