Quipperian suka dengan statistika? Wah, mendengar namanya saja mungkin membuat kepala Quipperian sakit seketika. Ya, cabang ilmu yang satu ini kerap dihindari oleh sebagian siswa karena dikenal menyimpan banyak rumus yang membuat pusing dalam sekejap.
Tapi tunggu dulu, Quipperian. Fakta-fakta berikut ini dijamin tidak akan membuat kamu stres, kok. Justru bisa saja fakta menariknya membuat kamu berminat melirik bahkan mendalami ilmu ini. Well, who knows. Kita langsung simak saja, yuk, pengertian statistika lengkap di bawah ini, mulai dari arti, manfaat, persepsi, hingga hari perayaannya!
Apa Itu Statistika?
Tak kenal, maka tak sayang. Sebelum menyelami penjabaran ilmunya, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu siapa, sih, statistika ini? Dahulu kala, sekitar akhir tahun 1920-an di Cambridge, seorang wanita mengklaim bahwa secangkir teh dengan susu yang ditambahkan di akhir terasa berbeda dengan teh yang susunya ditambahkan di awal.
Para cendekiawan pun segera mulai memikirkan cara untuk menguji klaim wanita tersebut. Mereka menyiapkan delapan cangkir teh dengan susunan yang diacak untuk melihat apakah sang wanita benar-benar dapat membedakan cangkir mana yang susunya diletakkan di awal dan mana yang diletakkan di akhir.
Tetapi bahkan setelah mereka melihat tebakan sang wanita, bagaimana mereka bisa benar-benar memutuskan bahwa klaim wanita tersebut benar? Karena bisa saja ia bisa menjawab dengan benar hanya karena murni menebak secara acak.
Bahkan, jika pun ia benar-benar tahu perbedaannya, sangat mungkin bahwa dia melakukan kesalahan tebakan sekitar satu atau dua gelas. Jadi, bagaimana caranya mereka bisa tahu apakah wanita ini benar-benar peminum teh? Apa batasan yang jelas antara sekadar penebak teh yang beruntung dengan seorang ahli minum teh?
Seperti sudah ditakdirkan, seorang ahli statistika masa depan sekaligus pakar pertanian eksperimen, Ronald A. Fisher hadir. Selama masa hidupnya, Fisher memberikan banyak landasan bagi berbagai aspek dalam statistika modern, khususnya statistika inferensi yang mempelajari teori estimasi dan uji hipotesis. Statistika ini dapat membantu kita membuat keputusan dalam situasi yang tidak pasti, seperti uji rasa teh dan sebagainya.
Pada titik ini, perlu Quipperian pahami perbedaan antara statistika dengan statistik. Menurut KBBI, statistika merupakan ilmu tentang cara mengumpulkan, menggolongkan, dan menganalisis berdasarkan data yang berupa angka. Di sisi lain, statistik adalah data berupa angka yang dikumpulkan dan digolongkan sehingga dapat memberikan informasi berarti mengenai suatu masalah.
Manfaat Statistika dalam Kehidupan Manusia
Jika mau mengulas pengertian statistika lengkap, tak lepas dari apa manfaatnya bagi kita. Sebenarnya, untuk apa statistika ada? Mengapa statistika menjadi cabang ilmu yang penting dalam kehidupan manusia?
Mudahnya, secara umum, statistika dapat membantu Quipperian untuk menebak apakah Quipperian akan diterima di Universitas Harvard atau tidak. Selain itu, pihak lain yang juga sering menggunakan statistika antara lain sebagai berikut:
- Para pemasar yang menggunakan statistika untuk menjual celana yang bagus
- Netflix menggunakan statistika untuk memprediksi jenis acara apa yang mungkin ingin kita tonton berikutnya
- Sebagian dari kita pun menggunakan statistika ketika melihat ramalan cuaca untuk membantu memutuskan pakaian apa yang akan dikenakan – gaun atau celana jins
- Para pembuat kebijakan menggunakannya untuk memutuskan apakah akan lebih banyak berinvestasi pada pendidikan anak usia dini atau tidak, atau justru alokasikan dana lebih banyak untuk pelayanan kesehatan mental
Pada intinya, statistika adalah tentang memahami data dan mencari tahu bagaimana cara menggunakan informasi tersebut.
Persepsi Mengenai Mean (Rata-Rata) pada Statistika
Konsep penghitungan statistika yang paling sering kita gunakan adalah mencari rata-rata atau mean. Jika Quipperian ditanya, berapa rata-rata jumlah kaki yang dimiliki oleh manusia? Ternyata jawabannya bukan 2! Ya, tapi sedikit kurang dari itu.
Kenapa? Karena terdapat sebagian kecil orang yang memiliki kaki kurang dari dua. Jadi faktanya, jika Quipperian memiliki dua kaki, kamu telah memiliki jumlah kaki lebih banyak di atas rata-rata, lho!
Contoh lain, jika guru Quipperian memiliki uang senilai Rp100.000 sementara teman kamu memiliki uang Rp200.000 maka rata-rata uang kalian adalah Rp150.000. Nilai tersebut diperoleh dari hasil penjumlahan antara 100.000 dengan 200.000 yang dibagi dua.
Ya, konsep dari menghitung rata-rata adalah dengan menjumlahkan seluruh nilai yang ada dibagi dengan banyaknya jumlah data. Selanjutnya, meskipun kalian memiliki uang rata-rata Rp150.000, bukan berarti kalian berdua bisa sama-sama membeli barang seharga Rp150.000!
Hal tersebut dikarenakan sebenarnya di saku kamu hanya tersedia uang senilai Rp100.000. Dari contoh tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai rata-rata dari suatu data hanya memberi tahu kita tentang kondisi data secara keseluruhan, akan tetapi tidak memberitahu kita informasi mengenai data secara individu.
Perayaan Hari Statistika Sedunia
Jika Quipperian mempelajari lebih dalam pengertian statistika, kamu bisa menemukan manfaat-manfaat lain dari statistika yang sangat penting bagi kemajuan hidup manusia. Saking pentingnya, PBB sampai mencetuskan adanya Hari Statistika Sedunia. Perayaan ini secara resmi ditetapkan pada tahun 2010 dan dirayakan setiap 5 tahun. Hari Statistika Sedunia pertama kali dirayakan pada 20 Oktober 2010.
Keberadaan Hari Statistik Dunia digunakan untuk menyoroti pentingnya kumpulan data yang dapat diandalkan dan tepat waktu guna pengambilan keputusan oleh pemerintah maupun individu.
Hari itu juga difungsikan untuk mempromosikan hak atas informasi publik dan meningkatkan kesadaran investasi teknis yang dapat membantu dalam proses pengumpulan data. Pentingnya data yang tepat waktu dan dapat diandalkan berarti tidak ada yang tertinggal sehingga para pembuat kebijakan dapat mengatasi tantangan di negaranya, seperti pendidikan, perubahan iklim, dan kebutuhan sosial dengan lebih baik.
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang perayaan Hari Statistika Sedunia:
- Hari Statistika Dunia yang kedua dilaksanakan pada tahun 2015 dengan tema “Data Lebih Baik, Hidup Lebih Baik.”
- Baru pada abad ke-19 statistika mulai memasukkan semua hal yang berkaitan dengan pengumpulan, ringkasan, dan analisis data. Sebelumnya, data biasanya hanya digunakan untuk keperluan militer dan pajak klaim.
- Salah satu keuntungan utama menggunakan statistika adalah kita dapat melacak tren yang sedang berlangsung dan juga melacak pola penggunaan suatu produk. Sulitnya, tidak semua data dapat dipahami dengan mudah. Dibutuhkan ahli yang memang mampu menafsirkan informasi dari data tersebut.
Nah, jika Quipperian ingin memahami lebih dalam tentang pengertian statistika atau manfaat lain dari statistika, kamu bisa mempelajarinya pada bidang Matematika melalui Quipper Video! Yuk, berlangganan dengan klik link di bawah ini! Selamat mengaplikasikan konsep statistika di kehidupan kita, Quipperian!
Link cara daftar: bit.ly/caradaftarquipper
Link registrasi: https://learn.quipper.com/signup/video/ID
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=kn83BA7cRNM
https://www.youtube.com/watch?v=sxQaBpKfDRk
https://www.wincalendar.com/World-Statistics-Day
Penulis: Laili Miftahur Rizqi