Ini 7 Tipe Teman Lama di Acara Bukber yang Akan Kamu Temui!

Bulan puasa itu selalu identik dengan acara buka bersama atau bukber. Betul enggak, Quipperian? Biasanya, acara ini diadakan untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama teman dan kolega yang khususnya sudah lama tidak bertemu.

Nah, kali ini Quipper Video Blog akan membahas 7 tipe teman lama di acara bukber yang sering kali akan kalian temui. Mau tahu seperti apa tipe-tipe orangnya?? Yuk, disimak langsung artikelnya!

1. Panitia Sukarela yang Paling Berdedikasi

Sebuah acara pasti tidak akan terjadi tanpa adanya panitia yang mengerjakannya. Sama halnya dengan konsep seperti itu, biasanya bukber tidak akan terjadi kalau tidak ada panitianya. Namun, panitia bukber biasanya tidak terbentuk secara formal. Panitia bukber terbentuk sukarela.

Soalnya, membuat bukber benar-benar terlaksana itu sulit, lho, Quipperian. Butuh waktu dan tenaga ekstra untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Nah, tipe teman lama di acara bukber yang satu ini biasanya yang punya dedikasi tinggi.

Coba kamu bayangkan, jadi panitia itu harus menghadapi sulitnya mencari tempat, mengundang orang-orang, dan bahkan mengabulkan beberapa permintaan, seperti menu-menu tertentu, yang pastinya rempong abis. Panitia sukarela ini tidak keberatan sama sekali mengurus hal-hal tersebut demi tercapainya bukber.

Alasan orang tipe ini mau mengurus bukber lantaran keinginan berkumpul dengan teman-teman dan/atau kolega sejawat agar jalinan silaturahmi tidak terputus. Oleh sebab itu, kamu harus respect pada orang-orang tipe panitia di bukber. Tanpa mereka, bukber idaman setiap tahun tidak akan pernah ada!

2. Selebriti Selalu Dinanti Kedatangannya

Setiap bukber pasti ada satu atau dua orang yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Ya, tipe teman lama di acara bukber yang akan kamu temui adalah tipe selebriti. Kehadirannya selalu bermakna. Ibarat pepatah ‘kidz zaman now’, yakni gak ada lu gak rame!

Biasanya, orang-orang tipe ini merupakan orang-orang yang sangat dikenal oleh semua peserta bukber. Bisa jadi dia orang paling ganteng, paling lucu, paling pintar, paling berprestasi, dan lain sebagainya. Selain itu, orang tipe ini biasanya memiliki kesibukan yang sangat padat sehingga mereka tidak dapat ditemui dengan mudah di hari biasa.

Kesibukan itu bisa karena pekerjaannya atau kegiatan lainnya. Saking sibuknya, biasanya orang ini hanya bisa bertukar sapa melalui chat, telepon, atau video call.

Begitu bertemu, tipe selebriti ini akan dikerumuni oleh hampir seluruh peserta bukber. Baik itu hanya untuk sekadar berbincang, berswafoto, bertukar kenangan, bahkan membicarakan proyek pekerjaan atau kegiatan tertentu bersama.

3. Ingin Ikut Tapi Malas

Banyak yang berusaha meluangkan waktunya untuk ikut dalam bukber. Namun, ada saja orang yang sebenarnya ingin ikut tapi malas untuk repot-repot. Ini nih, salah satu tipe teman lama di acara bukber yang bikin gemas.

Orang tipe ini, jauh di lubuk hatinya sebenarnya ingin ikut dan ingin bukber ada setiap tahunnya. Namun, dia tidak mau menjadi panitia dan membayangkan hal-hal repot yang menyertai acara bukber tersebut, seperti lokasi acara, tempat parkir, patungan bayar, dan lain sebagainya.

Selain malas memikirkan kerepotannya, alasan klasik lainnya ialah malas bertemu dengan mantan yang kebetulan satu sekolah, satu kuliah, dan seterusnya. Sebab, bagi dia, bertemu mantan berisiko tinggi, bisa menyebabkan salah tingkah, keringat dingin, hingga diterpa kenangan-kenangan yang ingin membawanya balikan dengan sang mantan.

Untuk mengajak orang-orang tipe ini, perlu usaha yang lebih besar. Mulai dari menerornya setiap hari agar ingat dan ikut acara bukber hingga menjemputnya menjelang acara. Tanpa ada dorongan yang kuat, tipe ‘ingin ikut tapi malas’ ini tidak akan bergeming dari pendiriannya.

4. Sang Religius yang Enggan Ketinggalan Taraweh

Di kerumunan pertemanan seperti apapun pasti ada satu orang sosok religius. Biasanya, saat bukber, tipe religius selalu dinanti. Tentunya, kedatangannya dinanti karena untuk memimpin teman-teman sekalian dalam membaca doa sebelum berbuka dan memimpin salat magrib.

Sang religius ini pun biasanya tidak akan bisa menolak ketika diminta untuk memimpin doa dan menjadi imam salat. Sebab, di antara seluruh peserta bukber hanya dialah satu-satunya yang menguasai ikhwal agama lebih lengkap dari semuanya.

Ciri lain dari sang religius ini selain diminta menjadi pembaca doa berbuka dan imam salat ialah orang tipe ini akan pulang lebih cepat dibandingkan kawan-kawan lainnya. Hal itu dilakukannya untuk mengejar salat taraweh. Sang religius ini tidak akan meninggalkan satu salat taraweh pun selama Bulan Ramadan.

5. Tipe Pengikut Tanpa Banyak Protes

Tipe ini merupakan paling umum dan paling banyak di setiap acara bukber. Orang-orang tipe ini murni tidak mau repot. Mereka tidak memusingkan mau di mana lokasinya dan makanan apa yang ada saat berbuka.

Hal yang mereka pikirkan hanyalah berkumpul dengan kawan-kawan dan bersenang-senang di lokasi bukber. Tipe pengikut ini merupakan tipe yang paling menyenangkan untuk diajak bukber. Sebab, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk ikut bukber.

Mengundangnya cukup mudah, cukup dikasih tahu sekali dan dia akan ingat. Bahkan, tipe seperti ini akan berulang-ulang menanyakanmu kapan bukber diadakan dan di mana lokasinya. Jadi, tanpa perlu diingatkan, mereka akan insiatif sendiri.

6. Anti Patungan

Namanya bukber, pasti ada patungan uang untuk membayar makanannya, bukan? Nah, saat akan membayar itulah muncul tipe orang anti patungan.

Tipe ini memang cukup menyebalkan. Sebab, dia hanya ingin datang dan bersenang-senang namun tidak ingin berbagi tanggung jawab untuk membayar harga makanan yang sudah dimakannya.

Biasanya, tipe ini akan mengeluarkan banyak jurus untuk dimaklumi tidak ikut membayar. Saking banyaknya jurus, kamu dan teman-temanmu pasti sudah hafal sehingga tidak akan repot-repot menagih uang patungan.

7. “Anak Sultan” yang Paling Dermawan

Kalau tipe ini merupakan kebalikan dari tipe anti patungan. Tipe “anak sultan” biasanya paling royal mengeluarkan uang agar acara bukber dapat terlaksana. Dia yang biasanya menutup kekurangan biaya makanan tanpa pamrih.

Biasanya, “anak sultan” ini merupakan orang yang paling kaya, paling sukses, atau paling berada dibanding teman-temannya. Kedermawanannyalah yang membantu kesuksesan berjalannya bukber. Bersyukurlah kamu kalau di antara kawanmu untuk bukber ada “tipe anak sultan”!


Itulah ulasan tipe teman lama di acara bukber yang akan kamu temui nanti. Kalau kamu ingin selalu update informasi pendidikan dan gaya hidup kekinian terbaru, ikuti terus Quipper Video Blog, ya. Dengan begitu, kamu akan menjadi orang ter-update perihal informasi-informasi pendidikan dan gaya hidup kekinian!

Tetap Berfaedah, Ini 5 Kegiatan Positif di Bulan Puasa untuk Ngabuburit

Sumber:

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

6 Tips Tenang dan Fokus saat Ujian supaya Lancar Mengerjakan Soal!

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas